G
Pend 1 k
Pend mem
subb dari,
3 Pend
ambar 5. S
Berdasark didikan Kot
kelompok j didikan, da
mbawahi su bag ADP. U
, 1 Bidang Bidang Pe
didikan. Se
Struktur Or
kan struktu ta Yogyaka
jabatan, 2 an 4 UPT
ubbag umum Untuk Bidan
Pendidikan endidikan
elain itu Di 56
rganisasi D
ur organis arta terbagi m
bagian k unit pelak
m, subbag ng Pendidik
n Dasar dan Non Form
inas pendid
Dinas Pendi
sasi tersebu menjadi em
kesekretaria ksana tekn
kepegawai kan dibagi m
n TK, 2 Bid mal dan 4
dikan Kota
idikan Kot
ut terlihat mpat bagian
atan, 3 ke is. Bagian
ian, subbag menjadi emp
dang Pendid 4 Bidang
Yogyakart
ta Yogyaka
bahwa D kelompok y
elompok B n kesekretar
g keuangan pat bidang m
dikan Mene Pengemba
a juga mem
arta
Dinas yaitu:
idang riatan
, dan mulai
ngah, angan
miliki
57 tujuh UPT unit pelaksana teknis yaiti: 1 UPT. Sekolah, 2 UPT. Sanggar
Kegiatan Belajar, 3 UPT. Jaminan Pendidikan Daerah, 4 UPT. Pengelola SD wilayah Yogyakarta Utara, 5 UPT. Pengelola SD wilayah Yogyakarta
Timur, 6 UPT. Pengelola SD wilayah Yogyakarta Selatan, dan 7 UPT. Pengelola SD wilayah Yogyakarta Barat. Setiap kesekretariatan, bidang
pendidikan maupun UPT memiliki tugas kerja masing-masing yang saling mendukung demi mewujudkan visi, misi, dan tujuan Dinas Pendidikan Kota
Yogyakarta
2. Implementasi Program Gelar Pelajar dalam Proses Pengembangan
Kecerdasan Majemuk Siswa di Kota Yogyakarta
Implementasi program merupakan cara yang dilakukan olek pihak berwenang untuk mencapai tujuan program. Implementasi program
mempunyai beberapa tahapan untuk mencapai tujuan. Charles O.Jones menjelaskan ada tiga pilar tahapan dalam pelaksanaan program yaitu
pengorganisasian, interpretasi, dan aplikasi .
Implementasi Program Gelar Pelajar dalam Proses Pengembangan Kecerdasan Majemuk Siswa di Kota Yogyakarta tentu saja harus melewati
tahapan pengorganisasian, interpretasi, dan aplikasi. Berikut hasil penelitian mengenai beberapa tahapan yang dilalui Dinas Pendidikan Kota:
a. Tahap Pengorganisasian
Tahap pengorganisasian mempunyai maksud untuk pembentukan tim pelaksana program dengan sumber daya yang ada beserta tugas yang
harus dilaksanakan oleh setiap pelaksana kebijakan. Anggaran dan segala
58 kebutuhan termasuk sarana dan prasana juga ditetapkan dalam tahap
pengorganisasian. Tim pelaksana Program Gelar Pelajar dalam Proses Pengembangan Kecerdasan Majemuk Siswa di Kota Yogyakarta adalah
Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Dinas Perhubungan, kepolisian, Kedaulatan Rakyat serta diawasi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota
Yogyakarta. Hal tersebut disampaikan oleh Bapak WS selaku PPTK Pejabat Penanggung jawab Teknis Kegiatan Program Gelar Pelajar di
Kota Yogyakarta:
“Kalau tim khususnya sudah ada dan terstruktur yang menanggani program gelar pelajar. Mulai dari Dinas Pendidikan
yang dalam prakteknya selalu di bantu oleh pihak-pihak terkait.” WS05082016
Koordinasi pelaksanaan Program Gelar Pelajar dalam Proses Pengembangan Kecerdasan Majemuk Siswa di Kota Yogyakarta
dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Dinas Perhubungan, Kepolisian, Kedaulatan Rakyat serta diawasi oleh Kepala Dinas
Pendidikan. Bapak RF selaku anggota pelaksana program gelar pelajar menjelaskan koordinasi pelaksanaan Program Gelar Pelajar di Kota
Yogyakarta sebagai berikut: “...untuk menanggapi tentang pelaksanaan program gelar pelajar
terdapat koordinasi antara Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Dinas Perhubungan, Kepolisian, Kedaulatan Rakyat agar
terlaksana.” RF18042016
Tugas dari setiap pelaksana program berbeda-beda. Dinas Perhubungan bertugas mengatur lalu lintas di jalan Margo Utomo dan
sekitarnya, pihak kepolisian bertugas mengamankan lokasi dan kegiatan
59 yang sedang berlangsung, Kedaulatan Rakyat berfungsi dalam
menyediakan lokasi pelaksanaan, Dinas pendidikan bertugas sebagai pihak yang mengatur jalanya pelaksanaan program gelar pelajar.
Peralatan yang digunakan untuk melaksakan program tersebut adalah panggung, sound system, Mc dan alat pendukung kegiatan, tergantung
dengan tema yang ada. Berikut penjelasan yang disampaikan oleh Bapak WS selaku PPTK Pejabat Penanggung jawab Teknis Kegiatan Program
Gelar Pelajar di Kota Yogyakarta: “Tugas dari setiap pihak berbeda-beda, disesuaikan dengan
kapasitasnya masing-masing, dan tugasnya sudah dibagi saat koordinasi agar tidak terjadi tumpang tindih.” WS05082016
Anggaran yang digunakan untuk pelaksaan Program Gelar Pelajar di Kota Yogyakarta menggunakan anggaran dari anggaran belanja
tahunan yang telah diajukan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta dan disetujui oleh pihak Pemerintah Kota Yogyakarta. Berikut penjelasan
Bapak RF selaku anggota pelaksana program gelar pelajar: “Untuk anggarannya sudah ada pengajuan tiap tahunya dan di
setujui oleh pemerintah kota.” RF03082016 Kesimpulan dari beberapa pendapat di atas menununjukkan Dinas
Pendidikan Kota Yogyakarta sudah membentuk tim untuk melaksanakan Program Gelar Pelajar di Kota Yogyakarta. Tim yang ditunjuk oleh
Dinas Pendidikan dibantu Dinas Perhubungan, Kepolisian, Kedaulatan Rakyat dan diawasi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.
Tim tersebut berkoordinasi untuk melaksanakan program sesuai sesuai dengan tujuan. Peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan Program
60 Gelar Pelajar di Kota Yogyakarta adalah panggung, sound system, Mc
dan alat pendukung kegiatan, tergantung dengan tema yang ada. Anggaran untuk pelaksanaan kebijakan tersebut sudah termasuk ke
dalam anggaran belanja tahunan yang telah diajukan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta dan disetujui oleh pihak Pemerintah Kota.
b. Tahap Interpretasi
Tahap interpretasi merupakan tahap penjelasan mengenai tujuan dari sebuah program. Penjelasan yang dimaksudkan agar program mudah
dipahami sehingga pelaksana program dan sasaran program dapat terlaksanakan dengan baik.
Penjelasan Program Gelar Pelajar di Kota Yogyakarta dilakukan dengan cara sosialisasi. Sosialisasi yang dimaksud adalah sekolah
diundang untuk ikut berpartisipasi dalam program tersebut. Berikut penjelasan dari Bapak WS selaku PPTK Pejabat Penanggung jawab
Teknis Kegiatan Program Gelar Pelajar di Kota Yogyakarta bahwa: “Awalnya dulu dilakukan sosialisasi program gelar pelajar
dengan cara mengundang sekolah-sekolah yang akan tampil setiap awal tahun pelajaran. Untuk Guru atau pembimbing cara
mensosialisasikannya dengan cara menyampaikan pada saat koordinasi kegiatan.” WS05092016
Pernyataan tersebut diperjelas oleh Bapak RF selaku anggota pelaksana program gelar pelajar yang menjelaskan,
“Pihak Dinas pernah melakukan sosialisasi mengenai program gelar pelajar dengan cara mengundang sekolah datang ke dinas
dan memberi mereka kesempatan untuk menampilkanya.” RF18092016
61 Kesimpulan dari beberapa pendapat di atas menunjukan bahwa
tahap interpretasi implementasi Program Gelar Pelajar di Kota Yogyakarta menggunakan sosialisasi. Sosialisasi yang dimaksud adalah
dengan cara sekolah diundang untuk ikut berpartisipasi dalam program tersebut, dalam hal ini sekolah diundang untuk menerima penjelasan
mengenai program yang akan dilaksanakan.
c. Tahap Aplikasi
Tahap aplikasi merupakan tahap pelaksanaan setelah tahap pengorganisaian dan tahap interpretasi dilakukan. Tahap aplikasi
mencakup semua hal yang berhubungan dengan cara pelaksana mengatasi masalah atau meningkatkan mutu pada sasaran kebijakan.
Tahap aplikasi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta dalam menanggapi adanya Program Gelar Pelajar dalam
Proses Pengembangan Kecerdasan Majemuk Siswa di Kota Yogyakarta sudah berjalan selama tiga tahun. Informasi tersebut didapatkan saat
wawancara dengan Bapak WS selaku PPTK Pejabat Penanggung jawab Teknis Kegiatan Program Gelar Pelajar di Kota Yogyakarta bahwa:
“Pelaksanaan program gelar pelajar sudah berjalan selama tiga tahun, salah satu fungsinya ya untuk meberi wadah kepada
siswa untuk mengembangkan bakat dalam hal ini kecerdasan majemuk.” WS05082016
Selain itu menurut RF sebagai staf pelaksana program gelar pelajar menjelaskan bahwa: