Pemilihan Model Pembelajaran PELAKSANAAN PPL

didikuntuk menangkap materi pelajaran yang disampaikan, disela-sela penyampaian materi diberikan kesempatan kepada setiap peserta didik untuk mengajukan pertanyaan apabila dalam penjelasan masih terdapat kekurangan atau kurang kejelasan, setelah itu diberikan penjelasan yang sejelas mungkin dan lebih rinci.Model pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran kooperatif.Metode yang digunakan dalam kegiatan belajar yaitu ceramah, tanya jawab, dan diskusi. Model pembelajaran kooperatif dengan metode diskusi dirasakan paling tepat digunakan dalam proses pembelajaran dibandingkan dengan metode ceramah, dengan metode diskusi peserta didik dapat mencari jawaban soal diskusi secara mandiri melalui buku referensi, slide yang ditampilkan oleh guru, bertanya langsung dengan guru, maupun saling bertanya dengan sesama peserta didik. Dengan metode diskusi ini hubungan guru dan peserta didik lebih dekat karena guru bisa secara langsung memantau masing- masing peserta didik dan langsung memberikan solusi untuk masalah yang dihadapi peserta didikmeskipunsuasana kelas lebih ramai tetapi dengan penyampaian yang menarik sehingga materi yang disampaikan dapat diterima peserta didik dengan baik.Sedangkan dengan metode ceramah peserta didik lebih banyak ngantuk, ramai sendiri dan tidak memperhatikan pelajaran.

4. Pemilihan Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah sarana yang digunakan untuk mempermudahmenunjang kegiatan belajar mengajar agar lebih efektif dan efisien.Media yang digunakan antara lain : papan tulis, spidol, penghapus, laptop dan proyektor.

5. Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi pembelajaran dilakukan setelah melakukan penjelasan disetiap bab. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pemahaman para peserta didik terhadap penjelasan pelajaran yang diberikan.Evaluasi dilakukan dengan pemberian tugas berupa soal esay pengertian- pengertian yang telah diajarkan yang harus diselesaikan dalam jangka waktu yang telah ditentukandan juga memberikan pertanyaan yang disertai kunci jawaban. Selama kegiatan PPL ini penulis melakukan evaluasi dengan pemberian tugas dan ulangan harian.Dengan evaluasi tersebutdiharapkan semangat belajar peserta didik dapat lebih bertambah supaya peserta didik saling berpacu dalam memperoleh hasil prestasi yang meningkat.

6. Melaksanakan Administrasi Guru

Penulis selain melakukan praktik mengajar dan evaluasi terhadap peserta didik juga wajib melakukan administrasi guru seperti pengisian presensi peserta didik, daftar nilai, dan mengisi buku kemajuan kelas setelah mengajar.

7. Konsultasi dengan Guru Pembimbing

Konsultasi dengan guru pembimbing sangat diperlukan.Pelaksanaan konsultasi dengan guru pembimbing biasanya dilakukan sebelum pelaksanaan praktik mengajar.Penulis berkonsultasi dengan guru pembimbing mulai dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, media pembelajaran, materi yang akan disampaikan dan evaluasinya.Konsultasi dengan guru pembimbing agar penulis tidak mengalami kendala yang dalam praktik mengajar.

8. Bimbingan dengan Dosen Pembimbing Lapangan DPL PPL

Bimbingan dengan dosen pembimbing lapangan merupakan salah satu aspek terpenting dalam lancarnya kegiatan PPL.Dengan adanya bimbingan langsung tersebut diharapkan penulis bisa memecahkan permasalahan yang dihadapi. Dari hal tersebut diharapkan dosen pembimbing akan memberikan solusi yang dapat membantu memecahkan permasalahan tersebut.

9. Penyusunan Laporan PPL

Pelaksanaan kegiatan PPL harus dilaporkan secara resmi dengan laporan tertulis yang dapat dipertanggungjawabkan kepada semua pihak. Laporan tersebut memuat berbagai kegiatan yang dilakukan ketika sedang melakukan proses pembelajaran di kelas.

C. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN DAN REFLEKSI 1. Analisis Hasil Pelaksanaan PPL

Kegiatan belajar mengajar berjalan sebagaimana semestinya sesuai RPP, Hal ini dikarenakan kondisi peserta didik yang kondusif karena jam pelajaran berada di jam pertama dan jam siang ada jeda waktu jam

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH, INVESTASI SWASTA, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI EKS KARESIDENAN BESUKI TAHUN 2004-2012

13 284 6

ANALISA BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN PENGANGKUT SAMPAH KOTA MALANG (Studi Kasus : Pengangkutan Sampah dari TPS Kec. Blimbing ke TPA Supiturang, Malang)

24 196 2

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA (SKIZOFRENIA) Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015

28 256 11

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

ANALISIS PROSES PENYUSUNAN PLAN OF ACTION (POA) PADA TINGKAT PUSKESMAS DI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2007

6 120 23

ERBANDINGAN PREDIKSI LEEWAY SPACE DENGAN MENGGUNAKAN TABEL MOYERS DAN TABEL SITEPU PADA PASIEN USIA 8-10 TAHUN YANG DIRAWAT DI KLINIK ORTODONSIA RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS JEMBER

2 124 18

HUBUNGAN ANTARA KONDISI EKONOMI WARGA BELAJAR KEJAR PAKET C DENGAN AKTIVITAS BELAJAR DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 100 15

Improving the Eighth Year Students' Tense Achievement and Active Participation by Giving Positive Reinforcement at SMPN 1 Silo in the 2013/2014 Academic Year

7 202 3

INTENSI ORANG TUA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENIKAHKAN ANAK PEREMPUAN DI BAWAH USIA 20 TAHUN DI KECAMATAN PAKEM KABUPATEN BONDOWOSO

10 104 107