56
Tabel 4. Pedoman Pengumpulan Data dengan Wawancara No
Bentuk Kegiatan
Pertanyaan Fungsi
Responden 1
Wawancara terhadap guru
Penggunaan metode pembelajaran di kelas
Mengetahui pelaksanaan
pembelajaran sebelum
pengembangan media kamus
Guru Penggunaan media
pembelajaran Guru
Sikap siswa dalam mengikuti
pembelajaran di kelas Guru
2 Wawancara
terhadap siswa
Bagaimana proses pembelajaran di kelas
Mengetahui kebutuhan
pengembangan media kamus
Siswa Kendala apa yang
dialami dalam proses pembelajaran
Siswa Media apa yang
digunakan dalam proses pembelajaran
Siswa
c. Angket Angket merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2010 : 199. Dalam penelitian ini menggunakan
angket pertanyaan tertutup yaitu pertanyaan yang mengharapkan responden memilih salah satu alternatif jawaban dari setiap pertanyaan. Angket digunakan
untuk memperoleh data tentang kelayakan kamus istilah busana berupa butir- butir pertanyaan untuk diberi tanggapan oleh para ahli dan siswa.
2. Alat Pengumpulan Data
Alat pengumpulan data atau instrumen menurut Sugiyono 2010 : 148 adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang
diamati. Pada penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif yaitu data yang dikumpulkan selanjutnya dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan
statistik deskriptif. Instrumen yang digunakan pada penelitian pengembangan kamus istilah bagian-bagian busana berupa angket dalam bentuk non tes.
57
Angket yang digunakan pada penelitian ini adalah angket kuesioner tertutup dimana responden memberikan pilihan jawaban dengan memberikan
tanda ceklist √ pada kolom jawaban yang telah disediakan. Instrumen berupa
angket kuesioner tertutup ini digunakan untuk dua subyek peneliti yaitu ditujukan kepada para ahli dan diberikan pada siswa yang dijadikan subjek penelitian.
Angket atau kuesioner yang pertama ditujukan kepada validator yaitu ahli media dan ahli materi untuk mengetahui kelayakan media kamus istilah busana.
a. Instrumen kelayakan kamus oleh ahli media dan ahli materi
Kelayakan kamus oleh ahli media dan ahli materi menggunakan angket non test dengan skala Guttman, yaitu 2 kriteria penilaian layak dan tidak layak.
Pemilihan kriteria ini untuk mendapatkan jawaban yang tegas terhadap tingkat kelayakan media yang dikembangkan, sehingga media benar-benar dapat
digunakan dalam pembelajaran. Skala Guttman dibuat dengan memberikan tanda checklist jawaban layak dan tidak layak, berikut ini pembobotan skor pada
alternatif jawaban. Tebel 5. Pembobotan skor skala Guttman
Pernyataan Jawaban
Skor Layak
1 Tidak layak