dalam ASI merupakan mineral yang sangat stabil dan mudah di serap dan jumlahnya tidak dipengaruhi oleh diet ibu.
5. Vitamin ASI mengandung vitamin yang lengkap yang dapat mencukupi kebutuhan
bayi sampai berumur 6 bulan, kecuali vitamin K. Karena bayi baru lahir ususnya belum mampu membentuk vitamin K.
2.2.6. Jenis ASI
Jenis ASI menurut Anton 2008 adalah : 1. Kolostrum
Kolostrum merupakan cairan yang pertama kali disekresi oleh kelenjar mamae yang mengandung tissue debris dan redual material yang terdapat dalam
alveoli dan duktus dari kelenjar mamae sebelum dan segera setelah melahirkan anak. Komposisi kolostrum dari hari ke hari berubah. Kolostrum merupakan cairan kental
yang ideal yang berwarna kekuning-kuningan, lebih kuning dibandingkan ASI mature.
2. ASI Peralihan Masa Transisi Merupakan ASI peralihan dari kolostrum menjadi ASI mature. Disekresi dari
hari ke-4 sampai hari ke-10 dari masa laktasi. Kadar protein semakin rendah, sedangkan kadar lemak dan karbohidrat semakin tinggi, dan volumenya meningkat.
3. ASI Mature ASI yang disekresi pada hari ke-10 dan seterusnya, komposisinya relatif
konstan. Merupakan makanan yang dianggap aman bagi bayi. Terdapat anti mikrobakterial faktor, yaitu antibodi terhadap bakteri dan virus.
2.2.7. Produksi ASI
Kandungan kompleks pada ASI relatif mudah dicerna, sangat dibutuhkan bayi, dan tidak tergantikan oleh susu formula mana pun. Kualitas ASI bisa menurun
bila status gizi ibu memburuk. Menurut Nadia 2009, untuk meningkatkan kualitas dan produksi ASI, dapat dilakukan berbagai cara, antara lain :
1. Minum jus buah segar setiap hari. 2. Jangan banyak makan camilan yang tidak sehat dan tidak memberi asupan
gizi. Lebih baik makan sereal, susu, dan buah. 3. Perbanyak konsumsi sayur dan buah. Sayuran hijau akan meningkatkan
zat besi untuk menangkal anemia pada ibu dan bayi. Buah sebagai anti oksidan agar ibu tidak mudah sakit.
4. Makan saja jika merasa lapar. Biarpun jika dihitung-hitung dalam sehari ibu bisa makan lebih dari lima kali sehari.
5. Konsumsilah makanan yang mengandung kalsium dan zat besi seperti ikan dan minum susu khusus ibu menyusui.
6. Pilih makanan yang mengandung lemak esensial karena penting untuk otak dan imunitas bayi, seperti minyak ikan, telur, dll.
7. Banyak minum air putih. 8. Relaks dan percaya diri produksi ASI berlimpah.
9. Istirahat yang cukup untuk menekan stres yang akan menghambat produksi ASI.
10. Olahraga secara rutin, agar sehat dan hati senang yang akan meningkatkan hormon untuk menunjang produksi ASI.