Produksi ASI Inisiasi Menyusu Dini IMD

Berdasarkan penelitian Dewi, dkk 2012 tentang faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ASI pada ibu nifas, menunjukkan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi produksi ASI. Faktor makanan yang kurang menyebabkan produksi ASI tidak lancar sebanyak 62,5. Faktor psikis yang sedang juga menyebabkan produksi ASI berkurang 60,0. Faktor isapan bayi yang baik menyebabkan produksi ASI lancar 70,0. Berdasarkan penelitian Ayu 2012 tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kelancaran produksi ASI pada ibu menyusui, menunjukkan bahwa faktor frekuensi sering menyusui berpengaruh terhadap produksi ASI lancar 76,5. Faktor mengkonsumsi makanan bergizi secara baik berpengaruh terhadap kelancaran produksi ASI 74,1. Faktor melakukan perawatan payudara secara baik berpengaruh terhadap kelancaran ASI 76.

2.2.8. Frekuensi Pemberian ASI

ASI diberikan kepada bayi segera setelah bayi dilahirkan. Walaupun bayi tidak lapar, saat ini paling tepat untuk mulai menyusu. Pada hari pertama, bayi sering kali mengantuk dan mungkin hanya membutuhkan menyusu 3 kali. Hari kedua sampai kelima saat bayi terbangun, bayi menjadi lebih tertarik untuk menyusu dan mungkin menyusu sebanyak sepuluh kali atau lebih selama 24 jam. Pada hari-hari berikutnya, bayi mungkin menyusu sebanyak delapan kali selama 24 jam Jane,2003. Sebaiknya menyusui bayi tanpa dijadwal, karena bayi akan menentukan sendiri kebutuhannya. Ibu harus menyusui bayinya bila bayi menangis bukan karena sebab lain seperti kencing, atau ibu sudah merasa perlu menyusui bayinya. Bayi yang sehat dapat mengosongkan satu payudara sekitar 5-7 menit dan ASI dalam lambung bayi akan kosong dalam waktu 2 jam. Pada awalnya bayi akan menyusu dengan jadwal yang tidak teratur, dan akan mempunyai pola tertentu setelah 1-2 minggu kemudian. Menyusui yang dijadwalkan akan berakibat kurang baik, karena isapan bayi sangat berpengaruh pada rangsangan produksi ASI selanjutnya. Dengan menyusui tanpa dijadwal, sesuai kebutuhan bayi, akan mencegah banyak masalah yang mungkin timbul Soetjiningsih,1997.

2.2.9 Manfaat Pemberian ASI

1. Manfaat untuk bayi Manfaat pemberian ASI bagi bayi menurut Widodo 2010 adalah : a. Nilai gizinya, baik dalam jumlah maupun macamnya, sesuai dengan kebutuhan bayi. b. Tidak memberatkan kerja pencernaan dan ginjal bayi. c. Mengandung berbagai zat antiinfeksi. d. Segar dan terhindar dari pencemaran kuman. e. Suhunya ideal f. Memberi kehangatan hubungan bayi dengan ibunya. 2. Manfaat untuk ibu Manfaat pemberian ASI bagi ibu menurut Nur 2011 adalah : a. Menguntungkan Secara Ekonomis Dengan menyusu secara eksklusif, ibu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk makanan bayi sampai bayi berumur 6 bulan. Dengan demikian, menyusu akan menghemat pengeluaran rumah tangga, dan biaya bisa dialokasikan untuk