ibu dalam pelaksanaan IMD. Akan tetapi, IMD tidak dilaksanakan. Hal ini bisa saja terjadi karena pihak klinik ataupun RS langsung memperkenalkan susu formula
kepda bayi dengan cara langsung memberikan susu formula kepada bayi setelah bayi lahir, bahkan sebagian klinik atau RS tidak melaksanakan rawat gabung antara bayi
dan ibu. Sehingga bayi tidak bisa menyusu semau bayi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa pengetahuan
tentang IMD baik, tetapi pelaksanaan IMD kurang. Seperti halnya penelitian yang dilakukan oleh Vera 2012 tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan
Inisiasi Menyusu Dini oleh bidan di 12 Puskesmas, diperoleh hasil bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini.
5.4. Sikap Petugas dengan Pelaksanaan IMD
Seluruh petugas memiliki sikap yang baik tentang pelaksanaan IMD. Terlihat dari jawaban seluruh petugas yang setuju tentang segala hal yang berhubungan
dengan IMD, seperti pelaksanaan IMD, dan memberikan informasi kepada ibu hamil tentang hal yang berkaitan dengan IMD. Tetapi pelaksanaan IMD kurang.
Menurut Bloom dalam Soekidjo 2010, sikap adalah respon tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu, yang sudah melibatkan faktor
pendapat dan emosi yang bersangkutan senang-tidak senang, setuju-tidak setuju, baik-tidak baik, dan sebagainya.
Berdasarkan penelitian Vera 2012 tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini oleh bidan di 12 Puskesmas, diperoleh hasil
bahwa ada hubungan antara sikap petugas dengan pelaksanaan IMD, dengan kata lain semakin tinggi sikap petugas maka kecenderungan untuk melaksanakan IMD juga
semakin tinggi. Sedangkan berdasarkan hasil penelitian Khiyarotun 2010 tentang hubungan tingkat pengetahuan dan sikap bidan tentang IMD dengan praktik IMD
diperoleh hasil bahwa, tidak ada hubungan antara sikap petugas tentang IMD dengan praktik IMD.
Sikap petugas yang baik tentang IMD, tidak menjamin pelaksanaan IMD juga baik. Hal ini bisa terjadi karena pada saat sekarang ini, ada sebagian petugas yang
lebih mementingkan keuntungan yang bisa di dapat dari segala hal yang dilakukan terhadap pasien. Setiap tindakan yang dilakukan akan dihubungkan dengan
keuntungan yang bisa diperoleh. Sehingga, walaupun pengetahuan dan sikap petugas baik tentang suatu hal seperti IMD, belum tentu petugas akan melaksanakan IMD.
Sebagian petugas kesehatan, tidak meletakkan bayi di atas dada ibu agar kulit bayi dan ibu dapat bersentuhan. Tetapi ada juga petugas yang meletakkan bayi di atas dada
ibu setelah bayi lahir, agar kulit ibu dan bayi dapat bersentuhan untuk mengahangatkan tubuh bayi. Akan tetapi, hal ini dilakukan hanya sebentar. Setelah
itu, bayi langsung dibersihkan, dibedong, dan tidak dilakukan rawat gabung. Petugas Kesehatan mengetahui pentingnya Inisiasi Menyusu Dini. Akan
tetapi, pada saat ini, banyak petugas yang tidak memberikan informasi tentang segala hal yang berkaitan dengan IMD, pentingnya IMD bagi bayi dan ibu, dan tatalaksana
IMD kepada ibu yang datang memeriksakan kehamilannya. Hal ini bisa bisa terjadi karena, petugas sudah terbiasa tidak melakukan IMD, sehingga informasi tentang
IMD tidak diberikan kepada ibu yang datang memeriksakan kehamilannya.