110
1. Muzaki pembayar zakat profesi menyerahkan zakatnya kepada Badan AmilZakat Baznas atau Lembaga AmilZakat Laz di tempatnya masing-
masing melalui pemotongan gaji bulanan setelah dipotong pajak dan kewajiban lainnya.
2. BAZ atau LAZ menerima dana zakat profesi dari petugas keuangan, lalu membuat rencana distribusinya.
3. Mustaḥiqpenerima zakat menerima dari BAZLAZ dalam bentuk konsumtif
mayoritas dan produktif minoritas. Jika nantinya di lapangan datanya benar demikian, maka dapat
disimpulkan bahwazakat profesi di kota Medan tidak akan dapat memperoleh hasil yang maksimal. Hal ini disebabkan karena BAZLAZ bersifat pasif dan
hanya menerima dana zakat dari pimpinan atau pegawai yang sudah memenuhi nisab hartanya. Seharusnya zakat profesi dapat dihimpun dari individu-individu
muslim yang profesional bukan saja dari internal tempat kerja, tetapi juga dari eksternal. Di samping itu, jika ditemukan data distrbusinya dalam bentuk
konsumtif lebih besar porsinya daripada bentuk produktif, pengentasan kemiskinan belum dapat menjangkau masyarakat miskin yang lebih luas.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kota Medan Provinsi Sumatera Utara, yang terdiri dari Wilayah Kota Medan dibagi menjadi 21 Kecamatanyaitu:Medan
Tuntungan, Medan Johor, Medan Amplas, Medan Denai, Medan Area, Medan Kota, Medan Maimun, Medan Polonia, Medan Baru, Medan Selayang, Medan
Sunggal, Medan Helvetia, Medan Petisah, Medan Barat, Medan Timur, Medan Perjuangan, Medan Tembung, Medan Deli, Medan Labuhan, Medan Marelan,
Medan Belawan.
130
Pelaksanaan penelitian ini direncanakan mulai tahun
anggaran 2015 hingga 2016.
C. Populasi Sampel
1. Populasi
130
Bagian Data Kantor Kota Medan
111
Menurut Prof. Dr. Husaini Usman, M.Pd, MT dan Purnomo Setiady Akbar, M.Pd Populasi adalah semua nilai baik hasil perhitungan maupun
pengukuran secara kuantitatif ataupun kualitatif, daripada karakteristik tertentu mengenai sekelompok objek yang lengkap dan jelas. Tujuan diadakannya
populasi agar peneliti dapat menentukan besarnya sampel yang diambil dari anggota populasi dan membatasi berlakunya daerah generalisasi.
131
Dalamteori penelitian kualitatif tidak ada populasi, gantinya adalah social situation atau situasi sosial. Elemennya ada tiga yaitu ; tempat place, pelaku
actors, dan aktivitas activity. Berdasarkan teori ini, maka dapatditegaskan bahwa tempatnya place adalah Kota Medan. Pelakunya actors adalah Para
Pimpinan, Orang-orang yang duduk sebagai petugas Lembaga AmilZakat, karyawan dan
mustaḥiq orang yang berhak menerima zakat. Sebagai aktivitasnya activity adalah ; perencanaan,pengorganisasian, pelaksanaan,
pengawasan, evaluasi dan pelaporan serta distribusi dana zakat profesi baik dalam bentuk konsumtif maupun produktif.
1. Sampel Adapun
teknik pengambilansampeldalam
penelitian ini
dengan menggunakan metode Purposive Sampling, dimana Menurut Prof. Dr. Husaini
Usman dan Purnomo Setiady M,Pd bahwa Purposive Sampling atau teknik sampling bertujuan boleh dilakukan jika relevan dengan tujuan penelitian yang
akan dilaksanakan. Misalnya, seseorang yang akan meneliti peraturan lalu lintas, sampelnya hanya mereka yang memiliki SIM atau tidak memilikinya. Keuntungan
menggunakan sampel ini adalah; murah, cepat, mudah, serta relevan dengan tujuan penelitiannya.
132
Mengingat banyaknya instansi Pemerintah, swasta dan Pendidikan Tinggi di Kota Medan, maka pengambilansampelnya dilakukan dengan metode
Purposive Sampling. Sampel penelitian yang dipilih adalah instansi yang sudah
131
Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial Bumi Aksara, Jakarta, 2011, h. 42.
132
Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, 46
112
melaksanakan zakat profesi di kota Medan yaitu; Universitas Mu ammadiyah
Sumatera Utara,Bank Sumut Syariah, PT Indosat, dan BPR Puduarta Insani.Hal
ini, didasarkan pada pertimbangan di tempat-tempat tersebut diyakini akan dapat
diperoleh data-data secara lengkap berdasarkan hasil wawancara secara langsung maupun via telpon kepada pejabat di instansi terkait.Gambaran proses
pengambilansampling bertujuan adalah sebagai berikut :
133
Berdasarkan gambar tersebut dapat dijelaskan bahwa A telah ditetapkan sebagai sumber data orang pertama. Selanjutnya A menyarankan untuk
mengambil data kepada B dan C. Jika data belum lengkap dari B dan C, akan dicari data melalui F dan G. Jika belum juga datanya lengkap, akan dilanjutkan
kepada E, H, G, I dan terakhir kepada J. Diharapkan data dari J sudah sempurna sehingga tidak perlu mengambil data kepada yang lainnya.
D. InstrumenPenelitian dan Tenik Pengumpulan Data