RegulasiKetentuan tentang zakat profesi di Bank Sumut Syariah :

136 sangat dijadikan acuan, profit, pertumbuhan ekonomi serta keberlangsungan bisnis merupakan sesuatu yang harus dipertahankan sedemikian rupa. 159

2. RegulasiKetentuan tentang zakat profesi di Bank Sumut Syariah :

BankSumut Syariah merupakan lembaga yang resmi dan mempunyai Badan Hukum. Dengan demikian, segala kebijakan yang ada harus memiliki asas legalitasnya. Implementasi zakat profesi di Bank Sumut Syariah didasarkan kepada SK Direksi PT. Bank Sumut No. 018DirDSDM-TKSk2015 tentang Zakat Penghasilan Pegawai Tetap PT. Bank Sumut, diatur sebagai berikut : a. Setiap pegawai PT. Bank Sumut yang beragamaIslam wajib membayar zakat penghasilan sebesar 2,5 dari penghasilan bulanan, setelah dikurangi dengan potongan-potongan yang ada di Bank Sumut. b. Uang hasil pemotongan zakat tersebut, selanjutnya disetorkan ke rekening Lembaga Amil Zakat PT. Bank Sumut di Kantor Cabang Syariah Medan. Surat Keputusan Direksi tersebut tahun 2015 dan sebagai dasar legalitas operasional pemungutan zakat profesi di Bank Sumut Syariah. Namun demikian, surat Keputusan tersebut merupakan pembaharuan dari Surat Keputusan Direksi yang lama. Sebagaimana diketahui bahwa PT. Bank Sumut Unit Usaha Syariah diresmikan pada tanggal 04 November 2004, dengan dibukanya I Divisi Usaha Syariah dan 2 unit Kantor Operasional yaitu: Kantor Cabang Syariah Medan Kantor Cabang Syariah P.Sidimpuan. Data perolehan zakat profesi di Bank Sumut Syariah telah ada semenjak tahun 2007 seperti yang akan diuraikan dalam penjelasan tentang rekapitulasi peroleh Bank Sumut Syariah semenjak tahun 2007 sd tahun 2015. 160 Surat Keputusan Direksi tersebut cukup ringkas karena hanya berisikan dua poin. Pertama, diwajibkan bagi yang beragamaIslam membayar zakat penghasilan dengan potongan 2,5 . Kedua, Uang hasil pemotongan zakat tersebut, selanjutnya disetorkan ke rekening Lembaga Amil Zakat PT. Bank Sumut di Medan.Berdasarkan Surat Keputusan tersebut tidak dapat diketahui 159 Ika Yunia Fauzia, Etika Bisnis Dalam Islam Jakarta:Kencana, 2013,h.13. 160 Bagian data Bank Sumut, observasi di Medan tanggal 24 Mei 2015. 137 dengan jelas standar nisab zakat penghasilannya. Namun demikian, kuat dugaan bank Sumut Syariah dengan melalui Dewan Pengawas Syariahnya tetap mengacu kepada Fatwa MUI Pusat yang menegaskan bahwa nisab zakat profesi sebanyak 85 gr emas murni. Seharusnya hal itu dinyatakan dalam Surat Keputusan Direksi, sehingga tidak menimbulkan interpretasi yang berbeda, atau menimbulkan ketidakjelasan. Kalau hal itu merupakan suatu kelemahan administrasi, tetapi yang jelas pihak Bank Sumut Syariah sudah menerapkan zakat profesi sudah sejak lama yaitu tahun 2007. Ini juga merupakan asas kepatuhan pihak bank Sumut Syariah dalam menjalankan aturan-aturan syariah dalam menjalankan aktivitas bisnisnya. Hal tersebut juga sebagai bukti nyata bahwa Bank Sumut Syariah dalam menjalan aktivitas bisnisnya tidak hanya berorientasi pada pencapaian keuntungan material semataatau profit oriented seperti sistem ekonomi Liberal.

4. Rekapitulasi zakat profesi di Bank Sumut Syariah