Hasil Penelitian Teknik Analisis Data

50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Penelitian

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kulit buah manggis Garcinia mangostana terhadap gambaran histologik trakea dan paru-paru mencit Mus musculus yang terpapar asap rokok. Hal tersebut didasarkan pada kenyataan bahwa zat berbahaya yang terkandung dalam asap rokok dapat menyebabkan berbagai macam penyakit pada saluran pernafasan hingga kanker. 1. Gambaran Histologik Trakea Paparan asap rokok mengakibatkan supresi sel-sel epitelia saluran pernafasan dan secara kronik dapat mengakibatkan inflamasi serta kerusakan sehingga menyebabkan metaplasia sel-sel epitel pada saluran pernafasan Stampfli and Anderson, 2009: 34. Jika konsentrasi asap rokok yang diberikan rendah, maka akan menyebabkan hiperplasia, sedangkan pada asap rokok konsentrasi tinggi menyebabkan nekrosis silia dan metaplasia dengan keratinisasi, penebalan submukosa dan infiltrasi sel-sel radang mononukleus Tamashiro, et al., 2009: 117-122. 51 Tabel 3. Rerata Hasil Perhitungan Kerusakan Sel Epitel Trakea Mencit yang Terpapar Asap Rokok dan Diberi Ekstrak Kulit Buah Manggis. Kadar ekstrak MgKgbb Tikus Total Kerusakan Sel Epitel Kontrol - 1 18,12 2 14,12 3 20,12 4 25,12 5 30,12 Rerata 21,52 Kontrol + 1 24,12 2 30,12 3 38,12 4 60,12 5 58,12 Rerata 42,12 280 mgkgbb 1 37,12 2 44,12 3 38,12 4 36,12 5 38,12 Rerata 38,72 560 mgkgbb 1 38,12 2 41,12 3 38,12 4 30,12 5 33,12 Rerata 36,12 840 mgkgbb 1 30,12 2 33,12 3 25,12 4 38,12 5 30,12 Rerata 31,32 Standar Deviasi 1,44338 Pengamatan gambaran histologik trakea mencit ini dilakukan di laboratorium mikroskopi menggunakan mikroskop dengan perbesaran 100x yang dilihat langsung pada monitor TV. Sel yang diamati yaitu sel yang mengalami 52 kerusakan. Sel yang mengalami kerusakan yaitu pada sel epitel. Kerusakan sel yang sudah terhitung dianalisis menggunakan analisis Kruskal wallis untuk mengetahui adanya pengaruh dari pemberian ekstrak kulit manggis terhadap gambaran histologik trakea mencit yang terpapar asap rokok. Tabel 4. Data Hasil Analisis Kruskal Wallis terhadap Kerusakan Epitel Trakea Mencit yang Terpapar Asap Rokok dan diberi Ekstrak Kulit Buah Manggis. perlakuan N Mean Rank selepitel kontrol- 5 4.10 kontrol+ 5 16.10 280mgkgbb 5 17.80 560mgkgbb 5 16.10 840kgbb 5 10.90 Total 25 Tabel 4 adalah hasil analisis Kruskal Wallis terhadap kerusakan epitel trakea mencit. Asymp. Sig menunjukan angka 0.018 lebih kecil dibanding nilai kritis 0,05 berarti perlakuan pemberian ekstrak kulit manggis memberikan pengaruh yang nyata terhadap kerusakan sel epitel trakea mencit yang terpapar asap rokok. Pada kolom Mean Rank, rata-rata terkecil kerusakan sel epitel yaitu pada kelompok I yaitu kelompok kontrol negatif yaitu 4.10 sel sedangkan rerata kerusakan tetinggi adalah pada kelompok III yaitu 17,80 sel. selepitel Chi-Square 11.880 df 4 Asymp. Sig. .018 53 Gambar 6. Histogram rerata kerusakan sel epitel trakea mencit yang terpapar asap rokok dan diberi ekstrak kulit buah manggis. Keterangan : Kelompok I : kelompok kontrol negtif yang tidak diberi perlakuan II : kelompok kontrol positif yang diberi paparan asap rokok III : kelompok yang diberi ekstrak 280 mlKgB dan asap rokok IV : kelompok yang diberi ekstrak 560 mlKgBB dan asap rokok V : kelompok yang diberi ekstrak 840 mlKgBB dan asap rokok Tingkat kerusakan tertinggi sel epitel adalah pada kelompok II kontrol positif yaitu mencapai 42,12 sel. Rerata kerusakan sel epitel yang terendah pada kelompok I kontrol negatif yaitu hanya mencapai 21,52 sel. Kelompok III, IV dan V kerusakan sel epitel mengalami penurunan secara berturut-turut. Hal tersebut berarti perlakuan kelompok V dengan dosis 840 mgkgBB mampu menurunkan tingkat kerusakan sel epitel lebih baik dibanding pada dosis 280 mgKgBB 38,72 dan dosis 560 mgKgBB 36,12sel. 1 2 3 4 5 sel epitel 21.52 42.12 38.72 36.12 31.32 5 10 15 20 25 30 35 40 45 jum la h ke rus a ka n 54 Gambar 7. Foto mikrograf preparat histologik epitel trakea mencit kelompok I. Keterangan: 1 Lumen 2 Tunika mukosa 3 Submukosa 4 Kartiago hialin Gambar 8. Foto mikrograf preparat histologi epitel trakea mencit kelompok II Keterangan: 1 Lumen 2 Tunika mukosa 3 Submukosa 4 Kartiago hialin 55 Gambar 9. Foto mikrograf preparat histologi epitel trakea mencit kelompok III. Keterangan: 1 Lumen 2 Tunika mukosa 3 Submukosa Gambar 10. Foto mikrograf preparat histologi epitel trakea mencit kelompok IV Keterangan: 1 Lumen 2 Tunika mukosa 3 Submukosa 4 Kartiago hialin 56 Gambar 11. Foto mikrograf preparat histologi epitel trakea mencit kelompok V. Keterangan: 1 Lumen 2 Tunika mukosa 3 Submukosa 4 Kartiago hialin 2. Gambaran Histologik Paru-Paru Mencit Asap rokok mengandung reactive oxygen species ROS dan reactive nitrogen species RNS berupa radikal superoksida, peroksida hidroksil, radikal hidroksil dan peroksinitrit yang dapat menginduksi terjadinya lesi pada sel-sel epitelia alveolaris, stres oksidasi dan kematian sel pada jaringan paru-paru. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kristianti pada tahun 2004. Paparan asap rokok subkronik menyebabkan terjadinya lesi dan metaplasia sel-sel epitelia bronkus dan bronkiolus, adanya metaplasia sel-sel epitelia, hiperplasia kelenjar dan infiltrasi sel-sel radang. 57 Gambar 12. Foto Mikrograf Preparat Histologi Paru-Paru Mencit Kelompok I HE Perbesaran 100 x Keterangan : a. Bronkus b. Bronkiolus respiratorius c. Alveoli Gambar 13. Foto Mikrograf Preparat Histologi Paru-Paru Mencit Kelompok II HE Perbesaran 100 x Keterangan : d. Bronkus e. Bronkiolus respiratorius f. Alveoli 58 Gambar 14. Foto Mikrograf Preparat Histologi Paru-Paru Mencit Kelompok III HE Perbesaran 100 x Keterangan : a. Bronkus b. Bronkiolus respiratorius c. Alveoli Gambar 15. Foto Mikrograf Preparat Histologi Paru-Paru Mencit Kelompok IV HE Perbesaran 100 x Keterangan : a. Bronkus b. Bronkiolus respiratorius c. Alveoli 59 Gambar 16. Foto Mikrograf Preparat Histologi Paru-Paru Mencit Kelompok V HE Perbesaran 100 x Keterangan : a. Bronkus b. Bronkiolus respiratorius c. Alveoli Pada gambar diatas ditunjukan susunan sel normal paru-paru mencit yang terdiri dari bronkiolus, bronkiolus respiratorius, dan alveoli.

2. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Perubahan Kadar Enzim AST, ALT serta Perubahan Makroskopik dan Histopatologi Hati Mencit Jantan (Mus musculus L) strain DDW setelah diberi Monosodium Glutamate (MSG) diban

1 68 118

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Pengaruh Pemberian Ekstrak Segar Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) Terhadap Gambaran Histologis Ginjal Mencit Jantan (Mus musculus L.)

3 91 49

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Fusobacterium nucleatum sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar secara in Vitro

8 89 59

Pengaruh Pemberian Ekstrak N-Heksan Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) Terhadap Gambaran Histologis Limpa Mencit (Mus musculus L.) Strain DDW

1 107 58

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana.L) Terhadap Perubahan Makroskopis, Mikroskopis dan Tampilan Immunohistokimia Antioksidan Copper Zinc Superoxide Dismutase (Cu Zn SOD) Pada Ginjal Mencit Jantan (Mus Musculus.L) Stra

3 48 107

Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana) terhadap Jumlah Eritrosit, Leukosit, Hemoglobin (Hb) dan Gambaran Histologik Jantung Mencit (Mus musculus) yang Terpapar Asap Rokok.

0 0 3

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana) TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGIK HATI DAN GINJAL MENCIT (Mus musculus) YANG TERPAPAR ASAP ROKOK.

0 0 3

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana Linn) TERHADAP NEKROSIS GLOMERULUS DAN TUBULUS GINJAL MENCIT JANTAN (Mus musculus) YANG DI PAPAR ASAP ROKOK

0 1 73