Asap Rokok Mencit Kajian Pustaka

25

5. Asap Rokok

Asap rokok mengandung senyawa kimia lebih dari 4.000 molekul yang bersifat karsinogenik, mutagenik, iritatif maupun toksik. Asap rokok sangat mudah dijumpai di lingkungan dan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia Gilmour, et al., 2006: 627-633. Senyawa toksik utama dalam asap rokok, antara lain: nikotin, tar dan karbon monoksida Mehta, et al., 2008: 497-503. Senyawa mutagenik dan karsinogenik yang utama dalam asap rokok, yaitu N-nitrosamin, 1,3-butadien, benzoapiren dan polisiklik aromatik hidrokarbon PAH Weiss and Jaeger, 2012: 2-3. Setelah masuk kedalam mulut, asap terkonsentrasi secara aerosol dengan jutaan partikel per kubik sentimeter dengan ukuran 5µm partikel sedang. Faktor penting pada komposisi asap rokok ditentukan pada suhu saat zona pembakaran. Asap rokok yang dihasilkan dari pembakaran rokok merupakan gas heterogen yang terdiri dari uap yang tidak terkondensasi dan zat cair partikulat. Kandungan asap rokok terdistribusi di lingkungan dengan dua fase yaitu fase partikulat atau partikel solid yang tersuspensi dalam gas tar dan fase uap gas Geiss and Dimitrios, 2007.

6. Mencit

Pada penelitian ini hewan uji yang digunakan adalah mencit Mus musculus jantan putih. Mencit bersifat mudah ditangani, penakut, cenderung berkumpul dengan sesamanya, mempunyai kecenderungan untuk bersembunyi dan lebih aktif pada malam hari. Mencit cenderung menggigit, maka sebaiknya ditangkap dengan memegang ekor pada dekat 26 pangkalnya kemudian diangkat cepat-cepat dan diletakkan di atas ram kawat, kemudian ditarik pelan-pelan dan dipegang tengkuknya pada kulit yang longgar dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk tangan kiri, dengan tangan yang sama ekor dijepit menggunakan jari kelingking. Sebelum mencit diberi perlakuan, mencit dapat dipegang ekornya dan digoyang-goyangkan supaya tidak membalik diri dan merangkak ketangan pemegang Smith dan Mangkoewidjoyo, 1988: 182. Klasifikasi Mencit menurut Mangkoewidjojo Smith 1988 : Filum : Chordata Kelas : Mamalia Ordo : Rodentia Famili : Muridae Genus : Mus Spesies : Mus musculus Tabel 1. Data Biologik Mencit Smith dan Mangkoedwidjojo, 1998 Lama Hidup 1-2 tahun Umur dewasa 35 hari Berat dewasa 20-40g jantan, 18-35g betina Volume darah 75-80 mlkg Sel darah merah 7,7-12,5 . 106mm3 Sel darah putih 6,0-12,6 . 103mm3 Hemoglobin 13-16 100 ml 27 Mencit Mus musculus termasuk mamalia yang dianggap memiliki struktur anatomi pencernaan mirip manusia, mudah ditangani dan mudah diperoleh dengan harga relatif murah dibandingkan hewan uji yang lain. Hewan ini bersifat fotofobik dan penakut. Mencit merupakan hewan nocturnal yang lebih aktif di malam hari, Aktifitas ini menurun dengan kehadiran manusia sehingga mencit perlu diadaptasikan terlebih dahulu dengan lingkungannya. Mencit yang digunakan adalah mencit putih jantan galur Swiss yang mempunyai berat badan rata-rata 29,18 gram pada umur 4-6 minggu. Batas maksimal volume pemberian obat pada mencit untuk pemberian per oral adalah 1 ml. Hal ini berkaitan dengan kapasitas lambung mencit.

7. Trakea Mencit

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Perubahan Kadar Enzim AST, ALT serta Perubahan Makroskopik dan Histopatologi Hati Mencit Jantan (Mus musculus L) strain DDW setelah diberi Monosodium Glutamate (MSG) diban

1 68 118

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Pengaruh Pemberian Ekstrak Segar Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) Terhadap Gambaran Histologis Ginjal Mencit Jantan (Mus musculus L.)

3 91 49

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Fusobacterium nucleatum sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar secara in Vitro

8 89 59

Pengaruh Pemberian Ekstrak N-Heksan Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) Terhadap Gambaran Histologis Limpa Mencit (Mus musculus L.) Strain DDW

1 107 58

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana.L) Terhadap Perubahan Makroskopis, Mikroskopis dan Tampilan Immunohistokimia Antioksidan Copper Zinc Superoxide Dismutase (Cu Zn SOD) Pada Ginjal Mencit Jantan (Mus Musculus.L) Stra

3 48 107

Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana) terhadap Jumlah Eritrosit, Leukosit, Hemoglobin (Hb) dan Gambaran Histologik Jantung Mencit (Mus musculus) yang Terpapar Asap Rokok.

0 0 3

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana) TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGIK HATI DAN GINJAL MENCIT (Mus musculus) YANG TERPAPAR ASAP ROKOK.

0 0 3

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana Linn) TERHADAP NEKROSIS GLOMERULUS DAN TUBULUS GINJAL MENCIT JANTAN (Mus musculus) YANG DI PAPAR ASAP ROKOK

0 1 73