6
tunanetra kelas VI di SLB Yaketunis Yogyakarta. Penelitian dilakukan dengan pengamatan saat kegiatan pembelajaran kesehatan reproduksi. Hasil penelitian
ini berupa deskripsi pemaparan gambaran jalannya kegiatan pembelajaran kesehatan reproduksi di kelas VI SLB Yaketunis Yogyakarta.
B. Identifikasi Masalah
Beberapa masalah yang dapat diidentifikasi dari latar belakang yang telah dipaparkan adalah sebagai berikut.
1. Anak tunanetra memiliki keterbatasan pada indra visual sehingga
berakibat pada terhambatnya mobilisasi dan akses informasi terkait masalah kesehatan reproduksi.
2. Siswa tunanetra dalam pembelajaran kesehatan reproduksi memerlukan
pembelajaran yang disesuaikan dengan keterbatasan dan kemampuan mereka.
3. Di Indonesia program pendidikan kesehatan reproduksi masih baru
sehingga dalam pelaksanaannya masih dalam tahap pengembangan dan belum maksimal.
4. Siswa belum bisa mengungkapkan pengetahuan dan pengalamannya
tentang perkembangan reproduksinya dikarenakan siswa masih merasa malu, dan belum merasa nyaman untuk terbuka.
5. Penggunaan media dalam pembelajaran kesehatan reproduksi belum bisa
membantu pemahaman materi pada siswa dikarenakan keterbatasan media yang dimiliki sekolah.
7
6. Pelaksanaan evaluasi pembelajaran yang diberikan hanya pada saat ujian
semester masih belum terlaksana secara sistematis. 7.
Ada indikasi pelaksanaan pembelajaran kesehatan reproduksi di kelas VI SLB A Yaketunis Yogyakarta masih belum optimal.
C. Batasan Masalah
Permasalahan pembelajaran kesehatan reproduksi sangat kompleks oleh karena itu agar masalah yang diteliti tidak melebar dan memiliki fokus,
maka diperlukan pembatasan masalah.Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan diatas, penelitian ini dibatasi pada proses pembelajaran
kesehatan reproduksi untuk siswa tunanetradi kelas 6 SLB A Yaketunis Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan di SLB A Yaketunis Yogyakarta karena
pembelajaran di SLB yang menyelenggarakan pendidikan kesehatan reproduksi khususnya untuk anak tunanetra belum banyak diteliti.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah dalam penelitian ini dikemukakan rumusan masalah yaitu:
1. Bagaimana proses dan hasil pembelajaran kesehatan reproduksi untuk
anak tunanetra di kelas VI SLB A Yaketunis Yogyakarta? 2.
Apa saja kesulitan yang dialami guru dan siswa tunanetra serta cara mengatasinya dalam pelaksanaan pembelajaran kesehatan reproduksi
untuk anak tuanetra di kelas VI SLB A Yaketunis Yogyakarta?
8
E. Tujuan Penelitian