A’ Baseline-II Desain Penelitian

51 Adapun penetapan subyek penelitian ini didasarkan atas beberapa kriteria penentuan subyek peneltian, yakni: 1. Subyek penelitian merupakan siswa kelas TKLB SLB N 2 Bantul. 2. Subyek penelitian merupakan siswa tunarungu total yang kurang mampu mengendalikan perilaku agresif non verbal khususnya perilaku memukul. 3. Subyek penelitian merupakan siswa tunarungu total yang memiliki tingkat intelegensi normal dan mudah memahami serta melaksanakan instruksi sederhana.

E. Variabel Penelitian

Pada penelitian eksperimen subjek tunggal mengenai penggunaan metode bermain peran role playing untuk mengurangi atau mengurangi perilaku agresif non verbal khususnya perilaku memukul anak tunarungu total kelas TKLB SLB N 2 Bantul ini terdapat dua variabel penelitian yang akan menjadi objek dalam pelaksanaan penelitian. Adapun kedua variabel penelitian tersebut sebagai berikut: 1. Variabel bebas dalam penelitian subyek tunggal dikenal dengn nama intervensi atau perlakuan yakni : metode bermain peran role playing. 2. Variabel terikat dalam penelitian subyek tunggal dikenal dengan nama target behavior atau perilaku sasaran yakni : perilaku agresif non verbal khususnya perilaku memukul. 52 Menurut Juang Sunanto 2009: 3 dalam penelitian eksperimen subyek tunggal perilaku yang menjadi variable terikat dapat diukur maupun diamati dari beberapa jenis ukuran. Pada penelitian ini peneliti menggunakan jenis ukuran rate sebagai cara untuk melakukan pengukuran perilaku memukul pada anak tunarungu total yang muncul dalam periode waktu tertentu.

F. Definisi Operasional

1. Tunarungu total adalah suatu keadaan dimana seseorang yang mengalami kekurangan atau kehilangan kemampuan mendengar seluruhnya yang diakibatkan karena tidak berfungsinya seluruh alat pendengaran secara permanen, sehingga ia tidak dapat menggunakan alat pendengaranya dalam kehidupan sehari-hari yang membawa dampak terhadap kehidupannya secara kompleks. 2. Perilaku agresif non verbal adalah suatu tindakan yang berupa menyakiti orang lain baik secara fisik ataupun psikis dan dapat menyebabkan kerusakan pada barang atau benda, perilaku agresif non verbal dapat berupa tindakan mencubit, memukul, mendorong, dan menendang namun perilaku yang menjadi fokus penelitian ini adalah perilaku memukul. 3. Bermain peran role playing adalah sebuah model pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengajarkan materi pelajaran dengan cara memainkan peran atau mendramatisasikan suatu tingkah laku dalam masalah sosial. Bermain peran yang digunakan dalam penelitian ini