Deskripsi Lokasi Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
63
Pada karakteristik sosial dapat diketahui bahwa subjek memiliki kemampuan sosial yang baik. Hal tersebut terlihat pada kemampuan
subjek yang mudah bersosialisasi dan memiliki banyak teman. Kendati demikian, subjek terkadang dalam bersosialisasi dan berteman kadang-
kadang pilih-pilih teman. Selain itu, subjek juga sering terlihat melakukan perilaku agresif non verbal yang dapat menyakiti teman atau orang lain
seperti memukul dan mendorong. Perilaku yang dilakukan oleh subjek sering terjadi apabila subjek mendapatkan gangguan atau pemicu dari
teman. Mengingat keadaan subjek yang mengalami tunarungu total,
tentunya kemampuan bahasanya terhambat. Diusia yang masih kecil subjek juga belum menguasai banyak kosa kata sehingga dalam
berkomunikasi subjek sering mengguanakan bahasa isyarat. Hal ini juga berkaitan dengan kemampuan sosial subjek seperti halnya ketika sedang
memanggil temannya menggunakan tepukan atau sentuhan yang dapat berujung pada perilaku agresif apabila orang atau teman yang dipanggil
subjek tidak merespon. Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa subjek
memiliki karakteristik emosi yang kurang stabil. Hal tersebut juga diperkuat dengan hasil wawancara dengan guru kelas yang mendidik
subjek. Emosi subjek sering berubah-ubah sesuai dengan suasana hati dan kurang terkontrol dengan baik. Ketika dalam suasana hati kurang baik,
subjek mudah marah dan cenderung berperilaku agresif non verbal saat
64
ada teman atau orang lain yang mengganggu atau menolak kemauannya. Akan tetapi ketika suasana hati subjek sedang baik, ia akan cenderung
tenang dan tidak berperilaku agresif. Ketidakstabilan emosi subjek tersebut dapat dikarenakan oleh usia subjek yang masih kecil sehingga
perkembangan emosinya juga belum optimal. Sejauh pengamatan selama penelitian, diketahui bahwa perilaku
agresif non verbal yang dilakukan oleh subjek tidak hanya satu jenis melainkan beberapa jenis diantaranya mencubit, memukul, menendang,
mendorong, menjambak, dan menjewer. Beberapa perilaku agresif non verbal tersebut tidak semuanya muncul dalam setiap harinya. Perilaku
agresif non verbal yang muncul setiap hari hanya perilaku memukul, sedangkan yang lainnya hanya pada saat tertentu. Berdasarkan hasil
pengamatan tersebut, peneliti lebih memfokuskan untuk mengurangi perilaku agresif non verbal khususnya perilaku memukul.