56
Selain itu, peneliti juga merubah pedoman yang sebelum penelitian masih  menggunakan  durasi  menjadi  tidak  menggunakan  durasi.  Hal  ini
dikarenakan  selama  penelitian  diperoleh  hasil  bahwa  perilaku  memukul yang  muncul  pada  subjek  rata-rata  berlangsung  selama  satu  detik  dan
perilaku  agresif  tidak  dapat  diukur  berdasarkan  durasinya.  Oleh  karena itu,  panduan  observasi  di  atas  digunakan  untuk  memperoleh  data  dan
informasi mengenai frekuensi perilaku agresif non verbal  yang berfokus pada perilaku memukul. Panduan observasi tersebut digunakan pada saat
melaksanakan baseline-I, intervensi dan baseline-II.
J. Uji Validitas Instrumen
Jenis  validitas  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  validitas konstruk.  Menurut
Nana  Syaodih  Sukmadinata  2013:  229  “validitas konstruk  construct  validity  berkenaan  dengan  konstruk  atau  struktur  dan
karakteristik psikologis aspek yang akan diukur dengan instrum en”. Validitas
konstruk  banyak  digunakan  untuk  mengukur  sikap  dan  aspek  yang  diukur disusun  berdasarkan  teori  yang  relevan.  Adapun  pengujian  instrumen  dalam
penelitian  ini  yaitu  dengan  membandingkan  antara  aspek  yang  akan  diteliti dengan  teori  yang  telah  ada.  Uji  validitas  ini  akan  dilakukan  oleh  dosen
pembimbing skripsi yaitu Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd.
57
K. Teknik Analisis Data
Data  penelitian  eksperimen  dengan  subyek  tunggal  ini  dianalisis melalui statistik deskriptif. Sugiyono 2013: 207 menjelaskan bahwa statistik
deskriptif  merupakan  statistik  yang  dipergunakan  untuk  menganalisis  data dengan  cara  mendeskripsikan  atau  menggambarkan  data  yang  telah
terkumpul sebagaimana  adanya tanpa  bermaksud membuat  kesimpulan  yang berlaku  umum  atau  generalisasi.  Dijelaskan  pula  bahwa  dalam  statistik
deskriptif  penyajian  data  dapat  melalui  tabel,  grafik,  diagram  lingkaran,
pictogram, pengukuran tendensi sentral, dan perhitungan persentase.
Adapun  langkah-langkah  dalam  menganalisa  data  hasil  penelitian  ini dilakukan  dengan  membaca  dan  mempelajari  secara  teliti  seluruh  data  yang
telah  terkumpul.  Data  dari  keseluruhan  yang  telah  terkumpul  tersebut  dari munculnya  perilaku  sasaran  selanjutnya  diolah  untuk  mengetahui  hasil  dari
penelitian dan dianalisis secara individu. Data kuantitatif yang diperoleh dari perhitungan  skor  dari  intensitas  munculnya  perilaku  agresif  non  verbal
khususnya  perilaku  memukul  dianalisa  sehingga  diperoleh  hasil  baseline-I. Skor  hasil  yang  diperoleh  siswa  pada  tahap  intervensi  dan  pengetesan  akhir
sesudah  menggunakan  metode  bermain  peran  role  playing  juga  dianalisis sehingga diperoleh skor intervensi dan baseline-II.
Di  samping  itu,  menurut  Juang  Sunanto,  Koji  Takeuchi    Hideo Nakata  2006:  68  mengemukakan  bahwa  kegiatan  analisis  data  pada
penelitian  subjek  tunggal  memiliki  beberapa  komponen  dalam  analisa  data meliputi:  1  Panjang  data;  2  Stabilitas  data;  3  kecenderungan  data;  4
58
tingkat  perubahan  data;  5  rata-rata  pada  setiap  kondisi,  dan;  6  data  yang overlapping. Analisis dalam kondisi memiliki beberapa komponen yaitu:
1. Panjang kondisi
Panjang kondisi  merupakan banyaknya data dalam  kondisi  yang juga menggambarkan banyaknya sesi pada kondisi tersebut.
2. Kecenderungan arah
Kecenderungan  arah  digambarkan  dengan  garis  lurus  yang  melintasi semua data dalam suatu kondisi yang mana data di atas dan di bawah
garis berjumlah sama. Garis tersebut dapat dibuat dengan dua metode yaitu metode tangan bebas freehand dan metode belah tengah split-
middle. 3.
Tingkat stabilitas level stability Tingkat  stabilitas  ini  menunjukkan  tingkat  homogenitas  data  dalam
suatu  kondisi  yang  ditentukan  dengan  cara  menghitung  banyaknya data yang ada dalam rentang 50  di atas dan di bawah mean.
4. Tingkat perubahan level change
Tingkat  perubahan  merupakan  besarnya  perubahan  antara  dua  data yang  dihitung  untuk  data  dalam  suatu  kondisi  maupun  data  antar
kondisi. 5.
Jejak data data path Jejak  data  merupakan  perubahan  dari  data  satu  ke  data  lain  dalam
suatu kondisi dengan tidak menutup kemungkinan perubahannya yaitu menaik, menurun, dan mendatar.
59
6. Rentang
Rentang  adalah  jarak  antara  data  pertama  dengan  data  terakhir  dan memberikan informasi sama dengan tingkat perubahan.