Pada Dinas Tata Ruang Dan Bangunan TRTB Tingkat ll Kotamadya Medan proses penyampaian pesan dari atasan ke bawahan dilakukan secara lisan
dan tulisan yaitu melalui rapat, surat edaran dan perintah langsung. contoh komunikasi dari atasan ke bawahan adalah direktur m remberikan
perintah kepada kepala bagian keuangan untuk membuat laporan keuangan Dinas Tata Ruang Dan Bangunan TRTB Tingkat ll Kotamadya Medan yang akan
digunakan sebagai laporan akhir tahun. Maka dari itu bawahan dalam hal ini kepala bagian keuangan harus mengerjakan perintah pimpinan itu untuk membuat
laporan keuangan tersebut.
2. Komunikasi Dari Bawah Ke Atas Bottom Up Upward Communication
Komunikasi dari bawah ke atas dimana bawahan menyampaikan informasi kepada atasan. Bentuk informasi yang disampaikan dapat berupa laporan,
pengaduan, dan pengajuan usul. Untuk memecahkan masalah-masalah yang terjadi di dalam suatu organisasi dan untuk pengambilan keputusan secara tepat
dan cepat sudah sepantasnya bila pimpinan memperhatikan usulan-usulan yang berasal dari bawahan. Untuk mencapai keberhasilan komunikasi dari bawah ke
atas yaitu dengan meningkatkan kepercayaan kepada bawahannya. Pelaksanaan komunikasi dari bawah ke atas pada Dinas Tata Ruang Dan
Bangunan TRTB Tingkat ll Kotamadya Medan dilakukan secara lisan dan tulisan dalam bentuk laporan, dan telaah staf Contoh komunikasi dari bawah ke
atas pada Dinas Tata Ruang Dan Bangunan TRTB Tingkat ll Kotamadya Medan adalah Bagian Litbang memerlukan internet untuk menunjang pekerjaan mereka,
Universitas Sumatera Utara
kemudian Bagian Litbang harus melapor keperluan mereka tersebut langsung kepada wadir yang terkait, lalu wadir tersebut melaporkannya kepada direktur.
3. Komunikasi Horizontal Horizontal Communication
Komunikasi horizontal horizontal communication atau sering juga disebut dengan istilah lateral communication adalah komunikasi yang terjadi antara
bagian-bagian yang memiliki posisi sejajarsederajat dalam organisasi. Tujuan organisasi lateralhorizontal antar lain untuk melakukan persuasi,
mempengaruhi, dan memberikan informasi kepada bagian atau departermen yang memiliki kedudukan yang sejajar.
Komunikasi horizontal bersifat koordinatif di antara mereka yang memiliki posisi sederajat, baik dalam suatu departemen maupun di antar beberapa
departemen, dimana komunikasi ke samping mampu meningkatkan koordinasi antar bagian, meningkatkan nilai-nilai yang dianut karyawan, meningkatkan
kekompakkan karyawan, dan selanjutnya akan meningkatkan kinerja perusahaan atau lembaga secara umum.
Komunikasi horizontal di Dinas Tata Ruang Dan Bangunan TRTB Medan terselenggara dalam berbagai bentuk kegiatan. Pada suatu ketika
komunikasi itu terlaksana dalam suatu rapat dimana dilibatkan setiap anggota dari bidang yang terkait, pada kesempatan lain, staf yang memerlukan koordinasi itu
mendatangi sejawatnya dan terjadi diskusi dan pertukaran informasi antar mereka. Apabila informasi yang diperlukan tidak terlalu rumit atau kebutuhan sangat
Universitas Sumatera Utara
mendadak koordinasi dapat dilakukan dengan perangkat telekomunikasi seperti telepon, faximile dan lain-lain.
Pada Dinas Tata Ruang Dan Bangunan TRTB Tingkat ll Kotamadya Medan komunikasi horizontal dicontohkan sebagai berikut, misalnya Bagian
Kesekretariatan berkoordinasi dengan Bagian Perencaan Informasi. Komunikasi horizontal yang terjadi antar sesama karyawan dalam suatu
bagian komunikasi antar karyawan ini selain membicarakan masalah pekerjaan tidak jarang juga mereka menjurus kepada kepentingan pribadi mereka terhadap
perusahaan, misalnya berupa jaminan kesejahteraan, fasilitas yang mereka terima dan beban pekerjaan yang mereka pikul.
4. Komunikasi Diagonal Diagonal Communication