maksudnya adalah komunikasi yang bersifat timbal balik, baik dari pihak komunikator maupun dari pihak komunikan.
Sebenarnya dari komunikasi verbal ini ada kelebihan dan kekurangannya dari masing-masing komunikasi melalui lisan dan tulisan. Melalui tulisan
sebenarnya dibutuhkan pikiran yang ekstra keras untuk bisa menterjemahkan dari tulisan yang disampaikan maupun yang diterima. Kedua pihak yaitu penerima dan
pengirim pesan sebaiknya dapat bertemu dan bertatap muka untuk menjelaskan tulisan yang dimaksud maupun menanyakan maksud dari pesan tersebut. Bila
tidak dapat bertemu atau bertatap muka maka dikhawatirkan perbedaan latar belakang pendidikan, budaya dan status akan mempengaruhi dalam
menginterprestasikan isi tulisan tersebut yang pada akhirnya akan mempengaruhi proses komunikasi. Disatu sisi sangat menguntungkan karena dengan tulisan
tersebut kekuatan pesan itu akan lebih dapat dipertanggung jawabkan karena ada bukti hitam diatas putih. Sedangkan bila komunikasi melalui lisan dari sisi
keuntungannya bahwa pesan lebih jelas karena sipemberi pesan dan sipenerima pesan bertemu secara langsung dan ekspresi dari komunikasi lisan lebih mudah
ditangkap.
2. Komunikasi Nonverbal
Bentuk komunikasi yang paling mendasar dalam komunikasi adalah komunikasi nonverbal. Karena menurut teori antropologi sebelum manusia
menggunakan kata-kata manusia telah menggunakan gerakan-gerakan tubuh, bahasa tubuh body language sebagai alat untuk berkomunikasi dengan orang
lain.
Universitas Sumatera Utara
Pendek kata, dalam komunikasi nonverbal orang dapat mengambil suatu kesimpulan tentang berbagai macam perasaan orang lain, baik rasa senang, benci,
cinta, rindu, dan berbagai macam perasaan lainnya. Lagipula komunikasi nonverbal berbeda dengan komunikasi verbal didalam cara yang mendasar. Pada
umumnya komunikasi nonverbal memiliki sifat yang kurang terstuktur yang membuat komunikasi nonverbal sulit untuk dipelajari.
Komunikasi nonverbal juga lebih bersifat spontan dibandingkan dengan komunikasi verbal dalam hal penyampaian suatu pesan. Pada umumnya sebelum
menyampaikan sesuatu, seseorang sudah memiliki suatu rencana tentang apa yang ingin dikatakannya. Tetapi ketika seseorang berkomunikasi secara nonverbal ia
sering melakukannya secara tidak sadar. Contoh paling sederhana adalah mengerutkan dahi ketika sedang memikirkan sesuatu, ekspresi wajah yang
memerah karena pikiran meluapkan kemarahan, mondar-mandir tanpa tujuan yang pasti karena pikirannya sedang kacau dan sejenisnya. Hal-hal tersebut
merupakan sesuatu yang alami natural dan tidak pernah direncanakan sebelumnya. Ekspresi seseorang baik senang maupun sedih juga termasuk
kedalam komunikasi nonverbal. Komunikasi nonverbal sering tidak terencana atau kurang terstuktur
dengan baik. Namun, komunikasi nonverbal memiliki pengaruh yang lebih besar daripada komunikasi verbal. Syarat-syarat komunikasi nonverbal sangat penting
terutama untuk menyampaikan perasaan dan emosi seseorang. Salah satu kebaikkan komunikasi nonverbal adalah kesasihannya
rediabilitas. Hal ini berkaitan dengan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap
Universitas Sumatera Utara
kebenaran pesan-pesan yang disampaikan dengan menggunakan bahasa isyarat. Secara umum orang akan mudah menipu orang lain dengan menggunakan kata-
kata daripada menggunakan menggunakan gerak tubuh bahasa isyarat. Komunikasi dengan menggunakan kata-kata akan lebih mudah dikendalikan
daripada dengan menggunakan bahasa isyarat gerak badan tubuh atau ekspresi wajah. Hal ini disebabkan oleh sifat komunikasi nonverbal yang spontan.
Dengan memperhatikan isyarat nonverbal, seseorang dapat mendeteksi kecurangan atau menegaskan kejujuran orang lain. Maka, tidaklah mengherankan
bila seseorang lebih percaya kepada pesan-pesan yang disampaikan melalui isyarat nonverbal daripada pesan-pesan yang disampaikan melalui isyarat verbal.
Seseorang dapat saja menutup-nutupi kecurangan dengan isyarat verbal seperti tulisan. Namun ia tidak dapat sepenuhnya menutupi apa yang sedang terjadi pada
dirinya karena hal itu tercermin dalam ekspresi wajahnya. Komunikasi nonverbal penting artinya bagi pengirim dan penerima pesan
karena sifatnya yang efisien. Suatu pesan nonverbal dapat disampaikan tanpa harus berfikir panjang, dan pihak audiens juga dapat menangkap artinya dengan
cepat. Menurut John V. Thil dan Courtland Bovee dalam Excellence In Business
Communications komunikasi nonverbal mempunyai enam tujuan yaitu : 1
Menyediakan memberikan informasi. 2
Mengatur alur suatu percakapan. 3
Memberi sifat melengkapi, menentang, atau mengembangkan pesan-pesan verbal.
Universitas Sumatera Utara
4 Mengendalikan atau mempengaruhi orang lain.
5 Mempermudah tugas-tugas khusus.
E. Faktor Penghambat Dalam Komunikasi