Unsur-unsur kredit Pemberian putusan kupedes

dimasa-masa mendatang. 38 Kredit adalah penyerdian uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga . Sedangkan menurut Undang – undang No 10 Tahun 1998 tentang perubahan atas Undang-Undang No 7 Tahun 1992 menyatakan bahwa : Dari pengertian di atas, terdapat beberapa hal yang patut untuk diperhatikan : Pertama, kredit atau pembiayaan dapat berupa uang atau tagihan yang nilainya diukur dengan uang, misalnya bank memberikan kredit untuk pembelian rumah atau mobil. Kedua, adanya kesepakatan antara bankatau kreditor dengan penerima kredit atau nasabah debitur yang dituangkan dalam suatu perjanjian atau akad kredit, dimana tercakup hak dan kewajiban masing-masing pihak. Ketiga, adanya perbedaan antara kredit yang diberikan oleh bank yang berdasarkan prinsip konvensional. Keuntungan yang diperoleh oleh bank yaitu berbentuk bunga. 39

2. Unsur-unsur kredit

38 Budi Untung. Op. Cit., hal 1-2 39 Johanes Ibrahim. Op. Cit., hal. 92 Universitas Sumatera Utara Intisari dari kredit adalah unsur kepercayaan . Kredit yang diberikan oleh suatu lembaga kredit didasarkan atas kepercayaan, sehingga dengan demikian pemberian kredit merupakan pemberian kepercayaan. Ini berarti bahwa suatu lembaga kredit baru akan memberikan kredit kalau ia betul-betul yakin bahwa si penerima kredit akan mengambalikan pinjaman yang diterimanya sesuai dengan jangka waktu dan syarat-syarat yang telah disetujui oleh kedua pihak. Tanpa keyakinan tersebut ,suatu lembaga kredit tidak akan meneruskan simpanan masyarakat yang diterimanya. 40 Unsur lainnya adalah mempunyai pertimbangan tolong menolong selain itu dilihat dari pihak kreditur, unsur penting dalam kegiatan kredit sekarang ini adalah untuk mengambil keuntungan dari modal dengan mengambil kontraprestasi; sedangkan dipandang dari segi debitur, adalah adanya bantuan dari kreditur untuk menutupi kebutuhan yang berupa prestasi. 41 Dengan demikian dapat disimpulakan bahwa unsur yang terdapat dalam kredit adalah 42 1. Kepercayaan, yaitu :keyakinan dari si pemberi kredit bahwa prestasi yang diberikan baik dalam bentuk uang, barang,atau jasa, akan benar- benar diterimanya kembali dalam jangka waktu tertentu di masa yang akan datang : 2. Waktu, yaitu : yaitu waktu yang memisahkan antara pemberian prestasi dengan kontraprestasi yang akan diterima pada masa yang 40 Thomas Suyatno. Op. Cit., hal 14 41 Muhamad Djumhana,Hukum Perbankan di Indonesia Bandung : PT Citra Adiya Bakti, 2006 hal 365 - 366 42 Thomas Suyatno. Log. Cit. Universitas Sumatera Utara akan datang. Dalam unsur waktu ini, terkandung pengertian nilai agio dan uang yaitu uang yang ada sekarang lebih tinggi nilainya dari uang yang akan diterima pada masa yang akan datang. 3. Degree of risk , yaitu : suatu tingkat resiko yang akan dihadapi sebagai akibat dari adanya jangka waktu yang memisahkan antara pemberian prestasi dengan kontraprestasi yang akan diterima kemudian hari. Semakin lama kredit diberikan semakin tinggi pula tingkat risikonya, karena sejauh kemampuan manusia menerobos hari depan itu, maka masih selalu terdapat unsur ketidaktentuan yang tidak dapat diperhitungkan. Inilah yang menyebabkan timbulnya unsur risiko. Dengan adanya unsur risiko inilah maka timbullah jaminan dalam pemberian kredit. 4. Prestasi, yaitu : adanya objek tertentu berupa prestasi dan kontraprestasi pada saat tercapainya persetujuan atau kesepakatan perjanjian pemberian kredit antara bank dengan nasabah debitur berupa uang dan bunga atau imbalan;

3. Tujuan kredit