3. Meminta calon nasabah untuk mengajukan perkiraan besarnya permohonan Kupedes beserta jangka waktu yang dikehendaki.
4. Meminta calon nasabah untuk mengisi dan membubuhkan cap jempol atau tanda tangan pada formulir pendaftaran Surat Keterangan Permintaan
pinjaman Kupedes 5. Mengisi Formulir tanda terima bukti pemilikan agunan yang dibuat rangkap 2
asli untuk calon nasabah dan tindasanya untuk arsip BRI Unit. 6. Menyiapkan berkas Kupedes dalam satu map selanjutnya berkas ini disebut
berkas surat keterangan permohonan Kupedes atau SKPP
b. Analisis dan evaluasi Kupedes
setelah mantri menerima berkas SKPP dari deskmen, maka berdasarkan disposisi Kaunit, mantri melakukan pemeriksaan lapangan berdasarkan SKPP
nasabah tersebut dengan memperhatikan hal –hal sebagai berikut : 1. Aspek pemeriksaan Kredit
Pada dasarnya, prinsip yang dipakai dalam penilaian atau menganalisis calon nasabah Kupedes merupakan prinsip pemberian kredit yang sudah umum
dikenal dengan Prinsip 5 C yaitu Character, Capacity,Capital,Condition,dan Collatera.
2. Pemeriksaan Terhadap Aspek Usaha Calon Nasabah a. Mengadakan pemeriksaan ditempat usaha calon nasabah
Universitas Sumatera Utara
b. Membuat laporan hasil pemeriksaan dilapangan tersebut yang meliputi : Aspek produksi yaitu lokasi usaha calon nasabah , Startegis atau tidak.
Aspek Pemasaran yaitu daerah pemasaran , jumlah usaha sejenis yang ada di wilayah calon nasabah serta jaringan distribusi pemasaran. Aspek
manajemen yaitu pengalaman dan latar belakan pendidikan serta catatan – catatan dari usaha calon nasabah mengenai hutang – piutang, catatan –
catatan pembelian barang. Catatan persediaan barandan catatan lainnya. Aspek Keuangan yaitu rencana penggunaan kredit serta keadaan
permodalan sekarang dan perkiraan setelah menerima Kupedes, meliputi taksiran nilai persediaan barang, jumlah piutang atau tagihan dan jumlah
hutang – hutang yang ada. Besarnya permohonan Kupedes, serta kemapuan membayar kembali pihak calon nasabah debitur.
3. Penilaian Agunan.
Agunan yang diserahkan oleh calon nasabah, merupakan Kontra Prestasi bagi BRI Unit yang telah mengeluarkan sejumlah uang dalam bentuk
Kupedes kepada nasabah yang bersangkutan. Dengan demikian apabila pada saat jatuh tempo ternyata calon nasabah debitur tidak dapat melunasi
Kupedesnya, maka BRI Unit dapat mencairkan Agunan tersebut untuk menutup Kupedesnya.
a. Persyaratan Agunan
Universitas Sumatera Utara
Sehubungan dengan hal tersebut, agar BRI Unit tidak dirugikan, maka suatu agunan harus mempunyai persyaratan ekonomis, dan yuridis,
sebagai berikut: Syarat Ekonomis yaitu harus mempunyai nilai ekonomis, dapat
diperjual belikan secara bebas, nilai ekonomis atau nilai pasar harus lebih besar dari Kupedesnya, mudah dipasarkan dan biaya pencairannya
relatif murah, bernilai relatif konstan atau cenderung meningkat, tidak cepat rusak, kondisi dan lokasinya strategis, mafaat ekonomis lebih
lama dari jangka waktu Kupedes yang diberikan. Syarat Yuridis yaitu agunan sebaiknya milik calon nasabah sendiri,
tidak dalam sengketa, ada bukti pemilikan atau penguasaan, belum dijaminkan kepada pihak lain.
b. Pemeriksaan Agunan. Memeriksa agunan benda tetap tanah tanpa bagunandan tanah yang
diatasnya terdapat bangunan yaitu meliputi bentuk bangunan, rangka, atap , dinding, dan lantai bagunan, identitas dan lokasi
agunan, serta penaksiran nilai agunan. Memeriksa agunan benda bergerak misalnya kenderaan bermotor
yang meliputi BPKB harus atas nama calon nasabah debitur , identitas kendaraan dan tahun pembuatan
Universitas Sumatera Utara
Memeriksa agunan bangunan diatas tanah milik orang lain yaitu meliputi Luas bangunan, letak bangunan, perjanjian sewa menyewa
tanah, spesifikasi bangunan dan bukti – bukti bangunan berupa IMB kalau ada
Memeriksa agunan benda bergerak lainnya.
c. Penetapan tipe dan struktur Kupedes