tenaga kerja baru, sehingga dapat menarik tenaga kerja yang masih menganganggur;
3. Meningkatkan jumlah brang dan jasa. Jelas bahwa sebagian besar
kredit yang disalurkan akan dapat meningkatkan jumlah barang dan jasa yang beredar dimasyarakat;
4. Menghemat devisa negara, terutama produk – produk yang
sebelumnya diimpor dan apabila sudah dapat di produksi di dalam negeri dengan fasilitas kredityang ada, hal ini jelas akan
menghemat devisa negara; 5.
Meningkatkan devisa negara, apabila produk apabila produk yang dibiayai digunakan untuk keperluan ekspor.
Dari tujuan tersebut , tersimpul adanya kepentingan yang seimbang antara kepentingan pemerintah, kepentingan masyarakat rakyat dan kepentingan
pemilik modal pengusaha.
4. Fungsi kredit
Kredit pada awal perkembangannya mengarahkan fungsinya untuk merangsang kedua belah pihak untuk tujuan pencapaian kebutuhan baik dalam
bidang usaha maupun kebutuhan sehari-hari . pihak yang mendapatkan kredit harus dapat menunjukkan prestasi yang lebih tinggi pada kemajuan usahanya itu ,
atau mendapatkan pemenuhan atas kebutuhannya. Adapun bagi pihak pemberi kredit , secara material harus mendapatkan rentabilitas berdasarkan perhitungan
Universitas Sumatera Utara
yang wajar dari modal yang dijadikan objek kredit , dan secara spiritual mendapatkan kepuasan karena membantu pihak lain untuk mencapai kemajuan.
Suatu kredit mencapai fungsinya, baik bagi debitur , kreditur maupun masyarakat, apabila secara sosial ekonomis membawa pengaruh yang lebih baik.
Bagi pihak debitur dan kreditur, mereka sama-sama memperoleh keuntungan, dan juga mengakibatkan tambahan penerimaan negara dari sektor pajak, serta
membawa dampak kemajuan ekonomi yang bersifat mikro maupun makro.
46
Fungsi kredit perbankan dalam kehidupan perekonomian dan perdagangan adalah sebagai berikut :
a. Kredit pada hakikatnya dapat meningkatkan daya guna uang.
Dana yang dihimpun oleh pihak bank akan bermanfaat jika bank dapat menyalurkannya dalam bentuk kredit terhadap para debiturberdasarkan
studi kelayakan yang tepat.
47
b. Untuk meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang.
Melalui kredit peredaran uang kartal ataupun uang giral akan lebih berkembang. Kredit menciptakan kegairahan berusaha sehingga
penggunaan uang akan bertambah baik secara kualitatif dan kuantitatif.
48
c. Kredit dapat pula meningkatkan daya guna uang dan peredaran barang
46
Budi Untung. Op. Cit., hal 4
47
Johanes Ibrahim. Log. Cit.
48
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
Dengan mendapat kredit, para pengusaha dapat memproses bahan bakar menjadi barang jadi, sehingga daya guna barang tersebut
menjadi meningkat. Disamping itu, kredit dapat pula meningkatkan peredaran barang, baik melalui penjualan secara kredit maupun dengan
membeli barang-barangdari satu tempat dan menjualnya ke tempat lain. Pembelian tersebut uangnya berasal dari kredit, hal ini juga
bararti kredit dapat meningkatkan manfaat suatu barang.
49
d. Kredit sebagai salah satu alat stabilitas ekonomi
Dalam keadaan ekonomi yang kurang sehat, kebijakan diarahkan kepada usaha-usaha pengendalian inflasi, peningkatan ekspor dan
pemenuhan kebutuhan pokok rakyat. Arus kredit diarahkan pada sektor –sektor yang produktif dengan pembatasan kualitatif dan kuantitatif.
Tujuannya adalah untuk menigkatkan produksi dan memenuhi kebutuhan dalam negri agar bisa di ekspor.
50
e. Kredit dapat meningkatkan kegairahan berusaha
Setiap orang yang berusaha selalu ingin meningkatkan usaha tersebut, namun ada kalanya dibatasi oleh kemampuan di bidang permodalan.
Bantuan kredit akan mendorong para pengusaha seperti perindustrian untuk meningkatkan produksinya dengan mangaktifkan potensi-
potensi ekonomi yang dimilikinya.
51
f. Kredit dapat meningkatkan pemerataan pendapatan
49
Thomas Suyatno. Op. Cit., hal 16
50
Johanes Ibrahim. Op. Cit., hal 95
51
Thomas Suyatno. Log. Cit.
Universitas Sumatera Utara
Dengan bantuan kredit dari bank, para pengusaha dapat memperluas usahanya dan mendirikan proyek-proyek baru. Peningkatan usaha dan
pendirian proyek baru akan membutuhkan tenaga kerja untuk melaksanakan proyek-proyek tersebut. Dengan demikian mereka akan
memperoleh pendapatan. Apabila perluasan usaha serta pendirian proyek-proyek baru telah selesai, maka untuk mengelolanya juga
diperlukan tenaga kreja. Dengan tertampungnya tenaga-tenaga kerja tersebut ,maka pemerataan pendapatan akan meningkat pula.
52
g. Kredit dapat juga sebagai alat hubungan ekonomi internasional
Bank sebagai lembaga yang menyalurkan kredit tidak saja bergerak di dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Negara yang telah kuat
perekonomiannya dalam hubungan persahabatan biasanya memberikan bantuan dana kepada negara berkembang yang sedang membangun.
Bantuan dalam bentuk kredit ini bukan saja mempererat hubungan ekonomi antara negara yang bersangkutan tetapi juga dapat
meningkatkan hubungan internasional.
53
B. Prinsip – prinsip yang Terkandung dalam kredit bank