Hasil Utama Penelitian Analisa Data Penelitian

s Neuroticism 0.102 0.200 0.970 0.418 Openness 0.148 0.040 0.949 0.093 Seluruh dimensi pada tabel di atas menunjukkan nilai p0.05, sehingga dapat disimpulkan persyaratan normalitas telah terpenuhi.

b. Uji Homogenitas Varians

Uji homogenitas varians dilakukan dengan tujuan untuk memastikan agar kedua kelompok yang ada yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol memiliki variasi dan sebaran skor yang sama. Uji homogenitas varians dilakukan dengan menggunakan Levine Test. Hasil uji homogenitas varians dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5. Hasil Uji Homogenitas Varians Dimensi Levine Test F Sig. Extraversion 0.021 0.884 Agreebleness 0.070 0.791 Conscientiousness 0.193 0.662 Neuroticism 0.952 0.332 Openness 0.473 0.494 Tabel di atas menunjukkan seluruh dimensi memiliki nilai p 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa persyaratan homogenitas varians telah dapat dipenuhi.

3. Hasil Utama Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai pengaruh pemberian administrasi tes yang tidak standar terhadap hasil tes Big Five Inventory. Hasil penelitian akan didapatkan dari pengujian hipotesis. Hipotesis yang akan diuji tersebut adalah sebagai berikut : Ho Hipotesa Nihil : p 0,05, artinya: Universitas Sumatera Utara 1. Tidak ada pengaruh administrasi tes Big Five Inventory pada faktor Openness 2. Tidak ada pengaruh administrasi tes Big Five Inventory pada faktor Concientiousness 3. Tidak ada pengaruh administrasi tes Big Five Inventory pada faktor Agreebleness 4. Tidak ada pengaruh administrasi tes Big Five Inventory pada faktor Extarversion 5. Tidak ada pengaruh administrasi tes Big Five Inventory pada faktor Neuroticism Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t. Uji-t digunakan dengan tujuan membandingkan skor rerata pada kedua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil pengujian terhadap kedua kelompok dapat dilihat pada tabel 6 berikut : Tabel 6. Hasil Pengujian Uji-t Kelompok Eksperimen dan Kontrol Variabel Parameter t P Mean Difference r Extarversion 1.597 0.115 1.688 0.18 Agreebleness 2.742 0.008 2.284 0.299 Conscientiousness 2.926 0.005 3.184 0.31 Neuroticism -1.997 0.049 -2.619 0.22 Openness 2.324 0.023 2.684 0.25 Ket : t= hasil uji-t, p=probability, r=effect size Berdasarkan tabel 6, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Pada dimensi Extarversion p 0.05 yang berarti ho diterima, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh antara adminstrasi Big Five Inventory terhadap faktor Extarversion dengan effect size sebesar 3.24 2. Pada dimensi Agreebleness p 0.05 yang berarti ho ditolak. Maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh antara adminstrasi Big Five Inventory terhadap faktor Agreebleness dengan effect size sebesar 8.94. 3. Pada dimensi Conscientosness nilai p 0.05 yang berarti ho ditolak, maka dapat disimpukan terdapat pengaruh antara adminstrasi Big Five Inventory terhadap faktor Conscientiousness dengan effect size sebesar 9.61. 4. Pada dimensi Neuroticism nilai p 0.05 yang berarti ho ditolak, maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh antara adminstrasi Big Five Inventory terhadap faktor Neuroticism dengan effect size sebesar 4.84. 5. Pada dimensi Openness nilai p 0.05 yang berarti ho ditolak, maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh antara adminstrasi Big Five Inventory terhadap faktor Openness dengan effect size sebesar 6.25.

B. Pembahasan

Sebagaimana yang telah dipaparkan pada bagian analisa data penelitian bahwa terdapat pengaruh administrasi Big Five Inventory terhadap 4 faktor pada dimensi Big Five Personality Theory, yaitu pada faktor Agreebleness, Conscientiousness, Neuroticism, dan Openness. Sebaliknya tidak ada pengaruh antara administrasi Big Five Inventory pada dimensi Extraversion. Universitas Sumatera Utara