Defenisi Operasional Variabel Pencitraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono & Wakil Presiden Jusuf Kalla Di Surat Kabar (Analisis Framing Terhadap Pembentukan Citra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla Pasca Kecelakaan Tra

RETORIS Cara wartawan Kata, idiom, gambarfoto, menekankan fakta grafik Sumber : Eriyanto, 2002: 256

1.7 Defenisi Operasional Variabel

1.7.1 Sintaksis. Dalam pengertian umum sintaksis adalah susunan kata atau frase dalam kalimat. Sintaksis berhubungan dengan bagaimana wartawan menyusun peristiwa, pernyataan, opini, kutipan, pengamatan atas peristiwa ke dalam bentuk susunan kisah berita. Struktur sintaksis memiliki perangkat: a. Headline Merupakan berita yang dijadikan topik utama oleh media b. Lead teras berita Merupakan paragraf pembuka dari sebuah berita yang biasanya mengandung kepentingan lebih tinggi. Struktur ini sangat tergantung pada ideologi penulis terhadap peristiwa. c. Latar informasi Latar informasi merupakan bagian berita yang dapat mempengaruhi semantik arti yang ingin ditampilkan. Seorang wartawan ketika menulis informasi biasanya mengemukakan latar belakang atas peristiwa yang ditulis. Latar yang ditulis menentukan ke arah mana pandangan khalayak 7. Leksikon 8. Grafis 9. Metafora Universitas Sumatera Utara hendak dibawa. Latar dapat menjadi alasan pembenar gagasan yang diajukan dalam suatu teks. d. Kutipan Pernyataan yang berasal dari pernyataan seseorang atau para ahli untuk memperkuat berita yang ditulis oleh wartawan. e. Sumber Bagian ini dalam penulisan berita dimaksudkan untuk membangun objektifivitas-prinsip keseimbangan dan tidak memihak. Ia juga merupakan bagian berita yang menekankan bahwa apa yang ditulis oleh wartawan bukan pendapat wartawan semata., melainkan pendapat dari orang yang memiliki otoritas tertentu. Pengutipan sumber ini menjadi perangkat framing atas tiga hal. Pertama, meng-klaim validitas atau kebenaran dari pernyataan yang dibuat dengan mendasarkan pada klaim otoritas akademik. Kedua, menghubungkan poin tertentu dari pandangannya kepada pejabat yang berwenang. Ketiga, mengecilkan pendapat atau pandangan tertentu. f. Pernyataan. Bagian berita yang dimaksud untuk mendukung isi berita atau tulisan wartawan g. Penutup Bagian akhir berita biasanya berisi kesimpulan. 1.7.2 Skrip. Universitas Sumatera Utara Struktur skrip melihat bagaimana strategi bercerita atau bertutur yang dipakai wartawan dalam mengemas peristiwa. Struktur skrip memfokuskan perangkat framing pada kelengkapan berita: a. What apa, menyangkut peristiwa yang diberitakan. b. When kapan, menyangkut waktu terjadinya peristiwa. c. Who siapa, menyangkut pelaku. d. Where di mana, menyagkut tempat. e. Why mengapa, mengemukakan berbagai alasan terjadinya suatu peristiwa yang diberitakan. f. How bagaimana, menyangkut cara memaknai peristiwa yang diberitakan. 1.7.3. Tematik Struktur ini berhubungan dengan bagaimana wartawan mengungkapkan pandangannya atas peristiwa ke dalam proposisi, kalimat atau hubungan antar kalimat yang membentuk teks secara keseluruhan. Struktur tematik mempunyai perangkat framing: a. Detail Elemen detail berhubungan dengan kontrol informasi yang ditampilkan seseorang. Komunikator akan menampilkan secara berlebihan informasi yang menguntungkan dirinya atau citra yang baik. Sebaliknya, ia akan menampilkan informasi yang tidak menguntungkan dirinya dalam jumlah sedikit bahkan kalu perlu tidak disampaikan b. Koherensi Universitas Sumatera Utara Pertalian atau jalinan antar kata atau kalimat dalam teks. Koherensi merupakan elemen wacana untuk melihat bagaimana seseorang secara strategis menggunakan wacana untuk menjelaskan suatu fakta atau peristiwa. Apakah peristiwa itu dipandang secara saling terpisah, berhubungan atau malah sebab akibat. Biasanya memakai kata hubung konjungsi diantaranya ; dan, akibat, tetapi, lalu, karena, meskipun. c. Bentuk kalimat Jenis kalimat yang dipakai untuk menjelaskan sejumlah fakta yang ada. Bentuk kalimat berhubungan dengan kalimat aktif dan pasif atau deduktif dan induktif. d. Kata ganti Kata ganti orang atau benda, misalnya Saya, mereka, itu, nya, dll. 1.7.4. Retoris Struktur ini berhubungan dengan bagaimana wartawan menekankan arti tertentu dalam berita. Struktur ini akan melihat bagaimana wartawan memakai pilihan kata, idiom, grafik dan gambar yang dipakai bukan hanya mendukung tulisan, melainkan menekankan arti tertentu kepada pembaca. Struktur retoris mempunyai perangkat framing: a. Leksikonpilihan kata Penekanan terhadap sesuatu yang penting. b. Grafis Bagian untuk memeriksa apa yang ditekankan atau ditonjolkan yang berarti dianggap penting oleh seseorang yang dapat diamati dari teks. Universitas Sumatera Utara Grafis biasanya muncul lewat pemakaian huruf tebal, huruf miring, pemakaian garis bawah, huruf yang dibuat dengan ukuran lebih besar. Termasuk di dalamnya adalah pemakaian caption, raster, grafik, gambar, atau label untuk mendukung arti penting suatu pesan. c. Metafor Kiasan, ungkapan sebagai landasan berpikir , alasan pembenar atas gagasan atau pendapat tertentu. Dapat berupa kepercayaan masyarakat, ungkapan sehari-hari, peribahasa, pepatah, petuah leluhur, kata-kata kuno, ungkapan yang diambil dari ayat-ayat suci. Cara memindahkan transpose makna sesuatu dengan merelasikan dua fakta analogi, sering berupa kiasan menggunakan fakta : seperti, bak, laksana, dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara BAB II URAIAN TEORITIS

2.1 Teks Berita: Pandangan Konstruksionis

Dokumen yang terkait

Perbandingan Antara Garis Politik Hukum Menurut GBHN RI 1998 dan RPJPN di Era Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

2 84 169

Pencitraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono & Wakil Presiden Jusuf Kalla Di Surat Kabar (Analisis Framing Terhadap Pembentukan Citra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla Pasca Kecelakaan Transportasi Yang Terjadi Bulan J

0 52 164

Format Baru Relasi Presiden-Dpr (Studi Kasus Hubungan Presiden dan DPR Pada Masa Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla)

5 86 87

Pencitraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Terkait Perseteruan KPK Dan POLRI (Analisis Framing Terhadap Pembentukan Citra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Terkait Perseteruan Polri dan KPK Pada Surat Kabar Kompas)

1 52 118

Wacana Kepemimpinan: Analisis Fase Dan Modalitas Teks Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Berdasarkan Perspektif Linguistik Sistemik Fungsional

9 144 194

Pencitraan Presiden Dalam Karya Fotografi (Analisis Semiotik Foto Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Dan Megawati Soekarno Putri pada buku “Split Second, Split Moment” karya Julian Sihombing)

0 12 78

Pencitraan Presiden Dalam Karya Fotografi (Analisis Semiotik Foto Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Dan Megawati Soekarno Putri pada buku “Split Second, Split Moment” karya Julian Sihombing)

3 16 78

Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Dalam Rangka Pelaksanaan Kedaulatan Rakyat Di Indonesia (Analisis Yuridis Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden)

0 7 118

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Citra Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono dalam iklan politik

0 0 154

Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil pr-iiden, dan

0 0 548