68 f. Pita putih bertuliskan “TANAH BERTUAH NEGERI BERADAT” yang bermakna
Kabupaten Serdang Bedagai adalah kabupaten yang bertuah beruntung, dan masyarakatnya adalah masyarakat yang beradat berbudi pekerti yang luhur.
a. Kuning melambangkan keagungan dan kemuliaan b. Hijau melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan.
c. Putih melambangkan kesucian dan kebersihan. d. Merah melambangkan kebenaran, keberanian dan semangat yang tinggi.
e. Biru melambangkan kesejukan dan keindahan. f. Hitam melambangkan keteguhan.
IV.1.4. Visi Dan Misi Kabupaten Serdang Bedagai 2010-2015 Visi
Visi Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai adalah sebagai berikut:
”Mewujudkan Kabupaten Serdang Bedagai sebagai kabupaten terbaik dengan
masyarakat yang Pancasilais, Religius, Modern, Kompetitif dan Berwawasan Lingkungan”
Misi
Untuk mencapai visi disusun misi Kabupaten Serdang Bedagai sebagai berikut: 1. Mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih, dan partisipatif berdasarkan prinsip-
prinsip keterbukaan transparansi dan pertanggungjawaban akuntabilitas.
Universitas Sumatera Utara
69 2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang religius, berdaya saing, inovatif,
dan profesional. 3. Mengembangkan perekonomian dalam wilayah pembangunan berdasarkan potensi
sumber daya alam SDA yang berwawasan lingkungan. 4.Meningkatkan pembangunan pedesaan dengan pola partisipatif melalui gerakan
pembangunan swadaya rakyat. 5. Mendorong terciptanya stabilitas keamanan dan ketertiban guna mewujudkan
ketentraman masyarakat yang dinamis dengan menjunjung hak asasi manusia dan demokrasi.
IV.1.5. Kependudukan
Adapun penduduk yang bermulim di Kabupaten Serdan Bedagai ini terdiri dari berbagai suku di dalamnya. Ada suku melayu
Universitas Sumatera Utara
70
Universitas Sumatera Utara
71
Kemiskinan
Garis kemiskinan merupakan penjumlahan dari garis kemiskinan makanan dan garis kemiskinan non makanan. Garis kemiskinan makanan merupakan nilai
pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan 2.100 kilokalori perkapita per hari. Garis kemiskinan non makanan merupakan kebutuhan minimum
untuk perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan. Garis kemiskinan Kabupaten
Serdang Bedagai tahun 2013 sebesar Rp 281.518,- atau menurun dari Rp 299.560,- pada tahun 2012.
Indeks kedalaman kemiskinan P1 adalah ukuran rata-rata kesenjangan
Universitas Sumatera Utara
72 pengeluaran penduduk miskin terhadap garis kemiskinan. Semakin tinggi nilai P1
maka semakin tinggi kesenjangan kemiskinan. Angka indeks kedalaman kemiskinan Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2013 sebesar 1,43 mengalami peningkatan 0,01
dibandingkan tahun 2012. Hal ini menunjukkan meningkatnya kesenjangan kemiskinan di tahun 2013 dibandingkan tahun 2012. Indeks keparahan kemiskinan
P2 adalah distribusi penyebaran pengeluaran di antara penduduk miskin. Semakin tinggi nilai P2 maka semakin tinggi intensitas kemiskinan. Angka indeks keparahan
kemiskinan Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2013 sebesar 0,33 atau turun 0,01 dibandingkan 2012. Intensitas kemiskinan tahun 2013 menurun 0,01 dibandingkan
tahun 2012. Kemampuan pengeluaran perkapita riil disesuaikan Daya Beli atau lebih
dikenal dengan Purchasing Power Parity merupakan kemampuan masyarakat dalam membelanjakan uangnya dalam bentuk barang maupun jasa. Angka ini mampu
menggambarkan tingkat kesejahteraan yang dinikmati oleh penduduk sebagai dampak semakin membaiknya ekonomi. Kemampuan daya beli penduduk Kabupaten
Serdang Bedagai mengalami peningkatan dari tahun 2008 hingga 2013 yang menunjukkan bahwa kondisi perekonomian meningkat dari tahun 2008 hingga 2013
yang mengakibatkan semakin tinggi kemampuan masyarakat untuk membeli suatu barang atau jasa. Kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi
untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep memenuhi
kebutuhan dasar basic needs approach. Maka penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki ratarata pengeluaran perkapita per bulan di bawah garis kemiskinan.
Universitas Sumatera Utara
73 Persentase penduduk miskin Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2013 sebesar 9,35
persen. Angka ini menurun dibandingkan tahun 2012 yaitu 9,89 persen.
IV.2. GAMBARAN UMUM BADAN PELAKSANA PENYULUHAN DAN KETAHANAN PANGAN BP2KP KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
IV.2.1. Landasan Hukum