Landasan Teori TINJAUAN PUSTAKA

Tidak Ingin Anak Lagi; adalah pasangan usia subur yang pada saat pendataanpemutakhiran data keluarga, sedang tidak menggunakan salah satu alatcara kontrasepsi, tetapi juga tidak menginginkan anak lagi.

2.11 Landasan Teori

Teori Alasan Berperilaku Theory Of Reasoned Action Teori alasan berperilaku merupakan teori perilaku secara umum. Sebenarnya teori ini digunakan dalam berbagai perilaku manusia, khususnya berkaitan dengan masalah sosiopsikologis, kemudian berkembang dan banyak digunakan untuk menentukan faktor-faktor yang berkaitan dengan perilaku kesehatan Maulana, 2009. Teori ini menghubungkan antara keyakinan belief, sikap attitude, kehendak intention, dan perilaku. Niat kehendak merupakan prediktor terbaik perilaku, artinya jika ingin mengetahui apa yang dilakukan seseorang, cara terbaik adalah mengetahui kehendak orang tersebut. Konsep penting dalam teori ini adalah focus salience, yaitu mempertimbangkan sesuatu yang dianggap penting. Niat ditentukan oleh sikap dan norma subjektif. Komponen sikap merupakan hasil pertimbangan untung-rugi dari perilaku tersebut outcome of the behavior, dan pentingnya konsekuensi-konsekuensi bagi individu. Di lain pihak, komponen norma subjektif atau sosial mengacu pada keyakinan sesorang terhadap bagaimana dan apa yang dipikirkan orang- orang yang dianggap penting dan motivasi seseorang untuk mengikuti pikiran tersebut. Jika orang yang dianggap penting kelompok referensi Universitas Sumatera Utara setuju dengan tindakan tersebut, terdapat kecenderungan positif untuk berperilaku. Teori Kehendak Perilaku menghubungkan Nilai Keyakinan Belief, Sikap Attitude, kehendak intensi dalam berperilaku. Intensi kehendak ditentukan oleh: 1. Sikap Merupakan hasil pertimbangan untung rugi dari perilaku dan pentingnya konsekuensi yang akan terjadi bagi individu. 2. Norma Subjektif. 3. Mengacu pada keyakinan seseorang terhadap bagaimana dan apa yang dipikirkan orang-orang yang dianggap penting dan memotivasi seseorang untuk mengikuti pikiran tersebut Syafruddin Fratidhina, 2009. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1 Theory of Reasoned Action Keyakinan Berperilaku Hasil Evaluasi Perilaku Keyakinan Normatif Motivasi untuk Melaksanakan Sikap Norma subjektif Niat untuk Menampilkan Perilaku Perilaku Universitas Sumatera Utara

2.12 Kerangka Konsep

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor Ketidakikutsertaan Pasangan Usia Subur menjadi Akseptor KB di Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

6 62 58

Hubungan Nilai Anak Pada Pasangan Usia Subur Akseptor dan Non Akseptor Keluarga Berencana di Kelurahan Pekan Gebang Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat Tahun 2015

0 0 15

Hubungan Nilai Anak Pada Pasangan Usia Subur Akseptor dan Non Akseptor Keluarga Berencana di Kelurahan Pekan Gebang Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat Tahun 2015

0 0 2

Hubungan Nilai Anak Pada Pasangan Usia Subur Akseptor dan Non Akseptor Keluarga Berencana di Kelurahan Pekan Gebang Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat Tahun 2015

0 0 8

Hubungan Nilai Anak Pada Pasangan Usia Subur Akseptor dan Non Akseptor Keluarga Berencana di Kelurahan Pekan Gebang Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat Tahun 2015

0 1 21

Hubungan Nilai Anak Pada Pasangan Usia Subur Akseptor dan Non Akseptor Keluarga Berencana di Kelurahan Pekan Gebang Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat Tahun 2015

0 0 3

Hubungan Nilai Anak Pada Pasangan Usia Subur Akseptor dan Non Akseptor Keluarga Berencana di Kelurahan Pekan Gebang Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat Tahun 2015

0 0 12

Determinan Ketidakikutsertaan Pasangan Usia Subur Menjadi Akseptor Keluarga Berencana Di Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat Tahun 2015

0 0 18

Determinan Ketidakikutsertaan Pasangan Usia Subur Menjadi Akseptor Keluarga Berencana Di Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat Tahun 2015

0 0 2

Determinan Ketidakikutsertaan Pasangan Usia Subur Menjadi Akseptor Keluarga Berencana Di Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat Tahun 2015

3 6 9