30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini bersifat analisis komparatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan kuesioner dengan tujuan untuk
mengetahui hubungan nilai anak pada akseptor dan non akseptor KB di Kelurahan Pekan Gebang Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat Tahun
2015. Rancangan penelitian survei menyediakan gambaran angka atau secara kuantitatif dari arah, perilaku, atau opini dari populasi dengan meneliti
sampel dari populasi tersebut. Dari hasil meneliti sampel tersebut peneliti mengambil kesimpulan tentang populasi tersebut Creswell, 2009.
Analisis data yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode analisis komparatif. Analisis data komparatif
adalah penelitian dengan menggunakan metode studi perbandingan yang dilakukan dengan cara membandingkan persamaan dan perbedaan sebagai
fenomena untuk mencari faktor-faktor apa, atau situasi bagaimana yang menyebabkan timbulnya suatu peristiwa tertentu Notoatmodjo, 2012
.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Pekan Gebang Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat. Adapun alasan pengambilan lokasi penelitian
ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Kelurahan Pekan Gebang merupakan salah satu desa di Kecamatan Gebang, dimana diyakini masih banyak pemikiran tradisional
mengenai nilai anak. 2. Masih ada masyarakat yang memiliki anak 2 orang.
3. Angka pemakaian alat kontrasepsi sudah diatas 50.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei – Oktober 2015.
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.1 Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasangan usia subur yang berdomisili di Kelurahan Pekan Gebang. Populasi dari penelitian ini
berjumlah 2.128 pasangan. Dengan jumlah akseptor KB sebesar 1.361 PUS dan non akseptor KB sebesar 767 PUS. Adapun kritera inklusi dan kriteria
ekslusi dari populasi penelitian ini adalah sebagai berikut: Kriteria Inklusi:
- Pasangan suami istri, dimana istri memiliki umur antara 19-49 tahun. - Istri yang berumur dibawah 49 tahun harus belum memasuki masa
menopause tidak haid lagi. - Pasangan yang salah satu pihak baik suami ataupun istri sedang menjadi
Akseptor KB ataupun Non Akseptor KB. - Bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.
Kriteria Eksklusi: - Pasangan suami istri, dimana istri memiliki umur lebih dari atau sama
dengan 50 tahun. - Istri sudah memasuki masa menopause tidak haid lagi.
- Tidak bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2 Sampel
Besar sampel dari penelitian diambil dari populasi yang sudah diketahui dengan menggunakan rumus Lemeshow, 1997. Adapun rumus yang
digunakan adalah sebagai berikut :
Besar sampel tersebut akan dibagi menjadi dua kelompok yang sama besar. Dua kelompok tersebut adalah kelompok PUS akseptor KB,
dan kelompok PUS non akseptor KB. Pada masing-masing kelompok pada akhirnya akan memiliki jumlah 41 orang. Penarikan sampel dari populasi
Keterangan:
n = besar sampel N = besar populasi kunjungan selama tahun 20142128
Z = standar deviasi normal1,96 dengan Cl 95 P = target populasi 0,5
d = derajat ketepatan yang digunakan=10 = tingkat kepercayaan 1
Universitas Sumatera Utara
akan dilakukan dengan menggunakan tehnik convenience accidental sampling. Tehnik convenience accidental adalah tehnik dimana
responden dipilih berdasarkan sifat kebetulan, atau orang terdekat yang ditemui oleh peneliti yang memenuhi syarat untuk menjadi sampel dalam
penelitian Cohen, Manion Morrison, 2011. Berdasarkan tehnik tersebut maka peneliti akan memilih responden untuk dijadikan sampel
dalam penelitian ini dengan cara menunggu di puskesmas serta ke lapangan. Responden akan dipilih bila PUS yang berobat ke puskesmas
atau dijumpai dilapangan tersebut memenuhi syarat dari kriteria inklusi yang terdapat pada penelitian ini.
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Data Primer
Data primer diperoleh melalui tanya jawab dengan menggunakan kuesioner secara langsung terhadap responden penelitian yang berada di
Kelurahan Pekan Gebang.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder penelitian ini diperoleh dari beberapa sumber, diantaranya adalah data dari Puskesmas Gebang, dan data BKKBN Gebang.
3.5 Definisi Operasional
1. Karakteristik adalah faktor-faktor yang ada pada responden tentang gambaran nilai anak pada akseptor dan non akseptor KB.
a. AkseptorNon Akseptor KB adalah keikutsertaan atau ketidak ikutsertaan seseorang dalam menjalankan program keluarga
berencana.
Universitas Sumatera Utara
b. Agama adalah kepercayaan seseorang yang diwujudkan dalam suatu peribadatan.
c. Tingkat pendidikan adalah pendidikan yang diperoleh seseorang pada periode waktu tertentu dengan situasi resmi disahkan oleh pemerintah
untuk menyelenggarakan pendidikan tertentu yang ditandai adanya ijazah setelah selesai pendidikan.
d. Suku adalah status kebudayaan seseorang yang diturunkan oleh orangtuanya.
e. Umur adalah lamanya waktu perjalanan hidup yang dihitung sejak lahir sampai saat pelaksanaan wawancara, yang dinyatakan dalam
satuan tahun. f. Jumlah anak adalah banyaknya anak didalam suatu keluarga.
2. Gambaran Nilai Anak yang dianut oleh PUS adalah tanggapan responden tentang nilai dari segi agama, sosial, psiokologi, dan ekonomi.
a. Nilai anak dari segi agama adalah kepercayaan anak memiliki peran dalam nilai-nilai agama.
b. Nilai anak dari segi sosial adalah kepercayaan anak memiliki peran dalam aspek sosial.
c. Nilai anak dari segi psikologi adalah kepercayaan anak memiliki pengaruh psikologis terhadap keluarga.
d. Nilai anak dari segi ekonomi adalah kepercayaan bahwa anak memiliki peran dalam aspek ekonomi keluarga.
Universitas Sumatera Utara
3.6 Instrumen dan Cara Pengukuran