Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Teman Sebaya
Variabel Indikator
Pernyataan Positif
Pernyataan Negatif
Teman Sebaya
1. Interaksi dengan
teman sebaya di lingkungan tempat
tinggal 1,2,3,4
2. Interaksi dengan
teman sebaya di lingkungan kampus
7,8 5,6
3. Keterlibatan individu
dalam berinteraksi dalam
mempengaruhi keputusan
berwirausaha 9,10,11,12
4. Fungsi dukungan
teman sebaya 13,14,15,16
Sumber: Acep Saifudin 2016:49. c. Variabel Jenis Pekerjaan Orang Tua dengan Minat Berwirausaha.
Variabel Jenis Pekerjaan Orang Tua terhadap Minat Berwirausaha diukur dengan menggunakan skala likert. Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia 1995:488, pekerjaan didefinisikan sebagai sesuatu yang dilakukan untuk mencari nafkah. Jika bentuk yang
dilakukan bermacam-macam, maka ini disebut jenis pekerjaan. Untuk mengukur jenis pekerjaan orang tua peneliti menggunakan:
Tabel 3.4 Pengukuran Jenis Pekerjaan Orang Tua
Jenis Pekerjaan Skor
Wirausaha
2
Bukan Wirausaha 1
Sumber: Hotmauli Sipayung 2008:28. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Variabel Minat Berwirausaha Untuk mengukur minat berwirausaha peneliti menggunakan:
Tabel 3.5 Pengukuran Minat Berwirausaha
Variabel Indikator
Pernyataan Positif
Pernyataan Negatif
Minat Berwira
usaha 1. Rasa
Tertarik mahasiswa untuk
melakukan aktifitas
yang berhubungan
dengan kegiatan wirausaha.
6,7,8,9 18
2. Semangat untuk bersaing.
2 3,11
3. Kemauan mahasiswa untuk
berusaha sendiri dalam melakukan
suatu kegiatan 1,10,16
14
4. Keinginan untuk mengambil resiko
4,5,17 12,13,15
Sumber: Triana Pujiarsi 2015:36.
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner Menurut Arikunto 2013:160 instrumen penelitian adalah alat atau
fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaanya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih lengkap,
cermat, dan sistematis sehingga mudah diolah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk mencari data-data yang berupa
catatan atau laporan hasil nilai mahasiswa.
G. Teknik Pengujian Instrumen
Agar instrumen dapat digunakan untuk mengumpulkan data, maka instrument tersebut harus valid dan reliabel. Dalam penelitian ini, instrumen
teman sebaya menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Acep Saifudin 2016, instrumen jenis pekerjaan orang tua menggunakan instrumen
yang dikembangkan oleh Hotmauli Sipayung 2008, dan instrumen minat berwirausaha menggunakan instrument yang dikembangkan oleh Triana
Pujiarsi 2015. 1. Pengujian Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat ketepatan atau kesahihan suatu instrument terhadap variabel yang
diteliti. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki
validitas rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan serta mampu mengungkapkan data dari
variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak
menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Uji validitas dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis
item atau uji keterkaitan, dimana suatu item mempunyai validitas yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tinggi jika skor pada item memiliki kesejajaran dengan skor total. Perhitungan validitas dilakukan dengan menggunakan rumus Korelasi
Product Moment dari Karl Pearson. Kriteria untuk pengambilan keputusan dalam menentukan valid
atau t idaknya butir soal menurut Sugiyono 2013: 178 bahwa “syarat
minimum untuk dianggap memenuhi syarat validitas adalah jika r 0,30”. Dengan demikian korelasi butir soal dengan skor 0,30
dinyatakan tidak valid sehingga soal tersebut gugur atau tidak dipakai. Rumus yang digunakan yaitu Korelasi Product Moment dari
Person Arikunto, 1997:146 yaitu : ∑ ∑ ∑
√ ∑ ∑
∑ ∑
Keterangan : r
xy
= Koefisien validitas butir Σ = Jumlah
N = Banyaknya mahasiswa X = Skor tiap butir
Y = Skor total tiap mahasiswa XY = Hasil perkalian antara X dan Y
Di bawah ini merupakan tabel uji validitas variabel teman sebaya yang diambil dari penelitian milik Acep Saifudin tahun 2016: