pertanyaan. Apabila korelasi antara skor total dengan skor masing-masing pertanyaan signifikan, maka dapat dikatakan bahwa alat pengukur tersebut
mempunyai validitas. Dan kriteria pengujian sebagai berikut:
Jika nilai nilai probabilitasnya lebih kecil dari 5 berarti pernyataan valid.
Jika nilai probabilitasnya lebih besar dari 5 berarti pernyataan
tidak valid.
3.4.2.Uji Reliabilitas
Menurut Ghozali 2006: 41 realibitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau
konstruk. Formula yang digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini adalah koefisien alfa dari Cronbach Alpha. Dan kriteria
pengujian sebagai berikut:
Jika nilai alpha 0,60 berarti pernyataan reliabel
Jika nilai alpha 0,06 berarti pernyataan tidak reliabel
3.5. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat atau varibel bebas mempunyai distribusi normal atau tidak
Sumarsono, 2002:40. Untuk mengetahui apakah data tersebut mengikuti sebaran normal, dalam penelitian ini digunakan metode Kolmogorov
Smirnov. Menurut Sumarsono 2002: 43 pedoman dalam mengambil keputusan
adalah sebagai berikut :
1. Jika nilai signifikansi nilai probabilitasnya lebih kecil dari 5, maka
distribusinya adalah tidak normal. 2.
Jika nilai signifikansi nilai probabilitasnya lebih besar dari 5 maka distribusinya adalah normal.
3.6. Uji Asumsi Klasik
Dalam suatu persamaan regresi harus bersifat BLUE Best Linier Unbiased Estimator , arinya pengambilan keputusan melalui uji F dan uji t
tidak boleh bias. Untuk menghasilkan keputusan yang BLUE maka harus dipengaruhi beberapa asumsi dasar Klasik Santoso, 2001:206.
3.6.1.Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam persamaan regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas
independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas.
Menurut Santoso 2001:206 deteksi tidak adanya Multikolinieritas, yaitu :
Mempunyai nilai VIF di sekitar angka 1.
Mempunyai angka tolerance mendekati 1. 3.6.2.Hetoroskedastisitas
Hetoroskedastisitas artinya varians variabel dalam model tidak sama konstan. Diagnosa adanya Hetoroskedastisitas secara kuantitatif dalam
suatu regresi dapat dilakukan dengan melakukan pegujian kolerasi Rank Spearman. Kolerasi Rank spearman rs dapat dihitung dengan rumus :