b. Menimbang
pengiriman barang
keluar yaitu pengiriman hasil produksi yaitu tepung beras dan tepung ketan ”Rose Brand”.
14. Satpam
Satpam bertugas dan bertanggung jawab yaitu: a. Mengawasi keluar masuknya karyawan dan tamu yang datang ke
perusahaan. b. Mengawasi dan mengatur absensi karyawan.
c. Bertanggung
jawab terhadap keamanan perusahaan.
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian 4.2.1. Biaya Pencegahan X
1
Biaya ini terjadi untuk mencegah terjadinya kualitas buruk dalam produk atau jasa yang diproduksi, dimana jika biaya pencegahan itu tinggi,
maka diharapkan biaya kegagalan rendah. Data biaya pencegahan pada PT. Alu Aksara Pratama, Mojokerto mulai tahun 2006 sampai tahun 2009
adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1 : Data Biaya Pencegahan Pada PT. Alu Aksara Pratama, Mojokerto Mulai Tahun 2006 Sampai Tahun 2009 dalam
Rupiah
Tahun No. Bulan
2006 2007 2008 2009 1 Januari
23.926.375 24.251.792 23.910.322 23.576.858
2 Februari 23.809.800 24.167.031 24.442.230
23.882.740 3 Maret
23.704.252 24.145.210 24.031.488 23.685.150
4 April 23.789.100 23.794.809 23.616.193
23.740.145 5 Mei
23.348.414 24.946.134 24.085.800 23.800.465
6 Juni 23.513.286 24.168.900 23.965.620
24.101.430 7 Juli
23.672.160 24.475.596 24.316.090 23.670.025
8 Agustus 23.864.619 24.108.856 23.835.810
24.147.959 9 September 23.373.474 24.667.400 24.587.754 23.348.698
10 Oktober 23.247.414 23.967.450 24.337.270 24.032.325
11 Nopember
19.601.163 23.726.265
24.171.435 24.126.986 12 Desember
24.186.560 24.077.206 23.357.250 23.755.820
Rata-rata 23.336.385
24.208.054 24.054.772 23.822.383
Sumber : Lampiran 1 Berdasarkan tabel 4.1 di atas dapat ditunjukkan bahwa biaya
pencegahan tertinggi tahun 2006 terjadi pada bulan desember yaitu sebesar Rp 24.186.560,- sedangkan biaya pencegahan terendah terjadi pada bulan
nopember yaitu sebesar Rp 19.601.163,- dan tahun 2007 biaya pencegahan tertinggi terjadi pada bulan mei yaitu sebesar Rp 24.946.134,- sedangkan
biaya pencegahan terendah terjadi pada bulan nopember yaitu sebesar Rp.23.726.265,-.
Biaya pencegahan tertinggi tahun 2008 terjadi pada bulan september yaitu sebesar Rp 24.587.754,- sedangkan biaya pencegahan terendah terjadi
pada bulan desember yaitu sebesar Rp 23.357.250,- dan tahun 2009 biaya pencegahan tertinggi terjadi pada bulan agustus yaitu sebesar
Rp.24.147.959,- sedangkan biaya pencegahan terendah terjadi pada bulan september yaitu sebesar Rp 23.348.698,-.
Rata-rata biaya pencegahan pada PT. Alu Aksara Pratama, Mojokerto setiap bulannya pada tahun 2006 yaitu sebesar Rp 23.336.385,- per bulan,
Rp 24.208.054,- per bulan pada tahun 2007, Rp 24.054.772,- per bulan pada tahun 2008 dan Rp 23.822.383,- per bulan pada tahun 2009. Rata-rata biaya
pencegahan tertinggi terjadi pada tahun 2007 yaitu sebesar Rp 24.208.054,- sedangkan rata-rata biaya pencegahan terendah terjadi pada tahun 2006
yaitu sebesar Rp 23.336.385,-. Gambar 4.3 : Grafik Biaya Pencegahan Pada PT. Alu Aksara Pratama,
Mojokerto Mulai Tahun 2006 Sampai Tahun 2009
5.000.000 10.000.000
15.000.000 20.000.000
25.000.000 30.000.000
Ja nua
ri Fe
br ua
ri Ma
re t
Ap ril
Me i
Ju ni
Ju li
Ag ust
us Se
pt em
ber O
kt ober
No ve
m be
r D
ese m
be r
2006 2007
2008 2009
Berdasarkan gambar
di atas menunjukkan bahwa biaya pencegahan
PT. Alu Aksara Pratama, Mojokerto Mulai Tahun 2006 Sampai Tahun 2009 relatif tidak ada perbedaan, kecuali biaya pencegahan bulan Nopember 2006
paling kecil dibandingkan bulan-bulan lainnya.
4.2.2. Biaya Penilaian X
2
Biaya penilaian
adalah biaya
yang terjadi untuk menentukan apakah produk atau jasa yang dihasilkan telah sesuai dengan persyaratan kualitas
dan keinginan pelanggan. Data biaya penilaian pada PT. Alu Aksara Pratama mulai tahun 2006 sampai tahun 2009 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2 : Data Biaya Penilaian Pada PT. Alu Aksara Pratama, Mojokerto Mulai Tahun 2006 Sampai Tahun 2009 Idalam Rupiah
Tahun No. Bulan
2006 2007 2008 2009
1 Januari 2.801.773
1.598.422 1.986.721 2.169.680
2 Februari 3.889.935
2.964.711 1.323.627 2.839.457
3 Maret 1.911.321
2.935.601 1.653.964 3.808.940
4 April 2.696.475
1.257.055 1.230.404 1.773.813
5 Mei 2.579.281
1.329.752 2.882.518 1.936.900
6 Juni
3.959.970 2.619.524 1.443.200 2.252.443
7 Juli 1.667.934
1.151.877 2.899.700 2.915.035
8 Agustus 2.320.153
2.833.418 1.665.420 1.481.472
9 September 3.512.826
2.016.390 1.349.103 2.532.522
10 Oktober 2.024.550
1.188.191 1.990.754 3.673.422 11 Nopember
1.785.457 1.103.300
1.986.260 2.634.766 12 Desember
2.963.908 1.631.500 1.383.510 2.602.870
Rata-rata
2.676.132 1.885.812 1.816.265 2.551.777
Sumber : Lampiran 1 Berdasarkan tabel 4.2 di atas dapat ditunjukkan bahwa biaya penilaian
tertinggi tahun 2006 terjadi pada bulan juni yaitu sebesar Rp 3.959.970,- sedangkan biaya penilaian terendah terjadi pada bulan juli yaitu sebesar Rp
1.667.934,- dan tahun 2007 biaya penilaian tertinggi terjadi pada bulan februari yaitu sebesar Rp 2.964.711,- sedangkan biaya penilaian terendah
terjadi pada bulan nopember yaitu sebesar Rp 1.103.300,-. Biaya penilaian tertinggi tahun 2008 terjadi pada bulan juli yaitu
sebesar Rp 2.899.700,- sedangkan biaya penilaian terendah terjadi pada bulan april yaitu sebesar Rp 1.230.404,- dan tahun 2009 biaya penilaian
tertinggi terjadi pada bulan maret yaitu sebesar Rp 3.808.940,- sedangkan biaya penilaian terendah terjadi pada bulan agustus yaitu sebesar Rp
1.481.472,-. Rata-rata biaya penilaian pada PT. Alu Aksara Pratama, Mojokerto
setiap bulannya pada tahun 2006 yaitu sebesar Rp 2.676.132,- per bulan, Rp 1.885.812,- per bulan pada tahun 2007, Rp 1.816.265,- per bulan pada
tahun 2008 dan Rp 2.551.777,- per bulan pada tahun 2009. Rata-rata biaya penilaian tertinggi terjadi pada tahun 2006 yaitu sebesar Rp 2.676.132,-
sedangkan rata-rata biaya penilaian terendah terjadi pada tahun 2008 yaitu sebesar Rp 1.816.265,-.
Gambar 4.4 : Grafik Biaya Penilaian Pada PT. Alu Aksara Pratama, Mojokerto Mulai Tahun 2006 Sampai Tahun 2009
500.000 1.000.000
1.500.000 2.000.000
2.500.000 3.000.000
3.500.000 4.000.000
4.500.000
Ja nua
ri Fe
br ua
ri M
ar et
Ap ril
Me i
Ju ni
Ju li
Ag us
tu s
Se pt
em ber
O kt
ober No
vem ber
D ese
m be
r 2006
2007 2008
2009
Berdasarkan gambar
di atas menunjukkan bahwa biaya penilaian
PT.Alu Aksara Pratama, Mojokerto Mulai Tahun 2006 Sampai Tahun 2009 relatif tidak ada perbedaan yaitu fuktuatif.
4.2.3. Biaya Kegagalan Internal X
3
Biaya kegagalan
internal adalah biaya yang terjadi ketika produk dan
jasa tidak sesuai dengan spesifikasi atau keinginan pelanggan, ketidaksesuaian terdeteksi sebelum barangjasa dikirimkan atau diantar
keluar perusahaan. Data biaya kegagalan internal pada PT. Alu Aksara Pratama mulai tahun 2006 sampai tahun 2009 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.3 : Data Biaya Kegagalan Internal Pada PT. Alu Aksara Pratama, Mojokerto Mulai Tahun 2006 Sampai Tahun 2009 dalam
Rupiah Tahun
No. Bulan 2006 2007 2008 2009
1 Januari 8.419.450
8.012.500 8.404.375 8.772.000
2 Februari 12.316.150
7.655.000 7.063.625 8.981.750
3 Maret 8.308.000
7.013.250 6.908.375
7.073.750
4 April 8.745.850
6.610.000 7.241.625 8.560.700
5 Mei 10.443.150
7.997.250 7.947.125 8.832.500
6 Juni 11.427.650
5.020.000 5.625.500
8.103.750 7 Juli
11.412.125 6.610.750
8.668.125 10.688.000
8 Agustus 13.380.625
5.858.500 9.509.500 9.147.500
9 September 11.815.375 7.546.250 10.903.925
9.606.550 10 Oktober
14.667.550 6.300.250
9.121.500 11.400.000 11 Nopember
13.744.850 7.432.500
7.812.250 12.702.500
12 Desember 11.597.750
5.757.000 7.784.350 10.336.250
Rata-rata 11.356.544
6.817.771 8.082.523 9.517.104
Sumber : Lampiran 1 Berdasarkan tabel 4.3 di atas dapat ditunjukkan bahwa biaya kegagalan
internal tertinggi tahun 2006 terjadi pada bulan oktober yaitu sebesar Rp 14.667.550,- sedangkan biaya kegagalan internal terendah terjadi pada bulan
maret yaitu sebesar Rp 8.308.000,- dan tahun 2007 biaya kegagalan internal tertinggi terjadi pada bulan januari yaitu sebesar Rp 8.012.500,- sedangkan
biaya kegagalan internal terendah terjadi pada bulan juni yaitu sebesar Rp.5.020.000,-.
Biaya kegagalan
internal tertinggi tahun 2008 terjadi pada bulan
september yaitu sebesar Rp 10.903.925,- sedangkan biaya kegagalan internal terendah terjadi pada bulan juni yaitu sebesar Rp 5.625.500,- dan
tahun 2009 biaya kegagalan internal tertinggi terjadi pada bulan nopember yaitu sebesar Rp 12.702.500,- sedangkan biaya kegagalan internal terendah
terjadi pada bulan maret yaitu sebesar Rp 7.073.750,-. Rata-rata biaya kegagalan internal pada PT. Alu Aksara Pratama,
Mojokerto setiap bulannya pada tahun 2006 yaitu sebesar Rp 11.356.544,- per bulan, Rp 6.817.771,- per bulan pada tahun 2007, Rp 8.082.523,- per
bulan pada tahun 2008 dan Rp 9.517.104,- per bulan pada tahun 2009. Rata- rata biaya kegagalan internal tertinggi terjadi pada tahun 2006 yaitu sebesar
Rp 11.356.544,- sedangkan rata-rata biaya kegagalan internal terendah terjadi pada tahun 2007 yaitu sebesar Rp 6.817.771,-.
Gambar 4.5 : Grafik Biaya Kegagalan Internal Pada PT. Alu Aksara Pratama, Mojokerto Mulai Tahun 2006 Sampai Tahun 2009
2.000.000 4.000.000
6.000.000 8.000.000
10.000.000 12.000.000
14.000.000 16.000.000
Ja nua
ri Fe
br ua
ri Ma
re t
Ap ril
Me i
Ju ni
Ju li
Ag ust
us Se
pt em
ber O
kt ober
No ve
m be
r D
ese m
be r
2006 2007
2008 2009
Berdasarkan gambar di atas menunjukkan bahwa biaya kegagalan internal PT.Alu Aksara Pratama, Mojokerto Mulai Tahun 2006 Sampai
Tahun 2009 cenderung terdapat trend, dimana biaya kegagalan internal tahun 2006 lebih tinggi dibandingkan tahun berikutnya, dan biaya kegagalan
internal tahun 2007 lebih rendah dibandingkan tahun 2006, 2008 dan 2009.
4.2.4. Biaya Kegagalan Eksternal X
4
Biaya kegagalan eksternal adalah biaya yang terjadi ketika produk dan jasa tidak sesuai dengan permintaan atau kebutuhan kepuasan pelanggan
setelah diantar ke pelanggan. Data biaya kegagalan eksternal pada PT. Alu Aksara Pratama, Mojokerto mulai tahun 2006 sampai tahun 2009 adalah
sebagai berikut: Tabel 4.4 : Data Biaya Kegagalan Eksternal Pada PT. Alu Aksara Pratama,
Mojokerto Mulai Tahun 2006 Sampai Tahun 2009 dalam rupiah
Tahun No. Bulan
2006 2007 2008 2009 1 Januari
12.239.650 9.749.700
6.499.300 10.278.850
2 Februari 12.944.050
9.610.300 6.868.650
11.141.000 3 Maret
13.185.400 7.961.750
9.610.650 12.210.000
4 April 14.054.950
6.126.950 11.744.500
10.575.650 5 Mei
10.138.150 7.674.300 10.373.800
11.428.950 6 Juni
11.627.550 9.305.700
9.994.150 11.400.000
7 Juli 10.809.850
8.618.250 11.157.700 12.306.800
8 Agustus 13.105.150
7.828.200 11.555.450 12.751.050
9 September 14.783.900
8.491.950 7.351.650 11.159.800
10 Oktober 9.860.250
8.727.050 11.385.300 13.781.000
11 Nopember 14.100.000
8.771.000 7.598.300 9.000.100
12 Desember 12.881.100
9.658.050 8.539.350 9.077.200
Rata-rata
12.477.500 8.543.600
9.389.900 11.259.200 Sumber : Lampiran 1
Berdasarkan tabel 4.4 di atas dapat ditunjukkan bahwa biaya kegagalan eksternal tertinggi tahun 2006 terjadi pada bulan september yaitu sebesar Rp
14.783.900,- sedangkan biaya kegagalan eksternal terendah terjadi pada bulan oktober yaitu sebesar Rp 9.860.250,- dan tahun 2007 biaya kegagalan
eksternal tertinggi terjadi pada bulan januari yaitu sebesar Rp 9.749.700,- sedangkan biaya kegagalan ekternal terendah terjadi pada bulan april yaitu
sebesar Rp 6.126.950,-. Biaya kegagalan eksternal tertinggi tahun 2008 terjadi pada bulan april
yaitu sebesar Rp 11.744.500,- sedangkan biaya kegagalan ekternal terendah terjadi pada bulan januari yaitu sebesar Rp 6.499.300,- dan tahun 2009
biaya kegagalan ekternal tertinggi terjadi pada bulan oktober yaitu sebesar Rp 13.781.000,- sedangkan biaya kegagalan ekternal terendah terjadi pada
bulan nopember yaitu sebesar Rp 9.000.100,-. Rata-rata biaya kegagalan eksternal pada PT. Alu Aksara Pratama,
Mojokerto setiap bulannya pada tahun 2006 yaitu sebesar Rp 12.477.500,- per bulan, Rp 8.543.600,- per bulan pada tahun 2007, 9.389.900,- per bulan
pada tahun 2008 dan Rp 11.259.200,- per bulan pada tahun 2009. Rata-rata biaya kegagalan eksternal tertinggi terjadi pada tahun 2006 yaitu sebesar Rp
12.477.500,- sedangkan rata-rata biaya kegagalan eksternal terendah terjadi pada tahun 2007 yaitu sebesar Rp 8.543.600,-.
Gambar 4.6 : Grafik Biaya Kegagalan Eksternal Pada PT. Alu Aksara Pratama, Mojokerto Mulai Tahun 2006 Sampai Tahun 2009
2.000.000 4.000.000
6.000.000 8.000.000
10.000.000 12.000.000
14.000.000 16.000.000
Ja nua
ri Fe
br ua
ri Ma
re t
Ap ril
Me i
Ju ni
Ju li
Ag ust
us Se
pt em
ber O
kt ober
No ve
m be
r D
ese m
be r
2006 2007
2008 2009
Berdasarkan gambar di atas menunjukkan bahwa biaya kegagalan eksternal PT.Alu Aksara Pratama, Mojokerto Mulai Tahun 2006 Sampai
Tahun 2009 cenderung terdapat trend, dimana biaya kegagalan internal tahun 2006 lebih tinggi dibandingkan tahun berikutnya, dan biaya kegagalan
internal tahun 2007 lebih rendah dibandingkan tahun 2006, 2008 dan 2009.
4.2.5. Kualitas Produk Y
Kualitas produk adalah kesesuaian produk dengan harapan consumen atas biaya yang harus ditanggung oleh konsumen apabila membeli barang
tersebut atau harga barang tersebut. Data kualitas produk pada PT. Alu Aksara Pratama, Mojokerto mulai tahun 2006 sampai tahun 2009 adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.5 : Data Kualitas Produk Pada PT. Alu Aksara Pratama, Mojokerto Mulai Tahun 2006 Sampai Tahun 2009 dalam persentase
Tahun No. Bulan
2006 2007 2008
2009 1 Januari
95,67 97,89
96,90 97,32
2 Februari 97,21
97,56 98,62
97,47 3 Maret
95,71 98,36
97,26 96,65
4 April 97,23
97,12 97,12
96,25 5 Mei
96,18 97,32
97,21 96,59
6 Juni 96,36
97,41 98,42
96,15
7 Juli 95,34
96,74 98,16 96,80
8 Agustus 96,93
97,95 97,20
97,82
9 September 97,30
97,54 95,01
97,16 10 Oktober
96,11 96,86
98,39 96,64
11 Nopember 95,48
98,41 98,00 96,77
12 Desember 97,07
90,20 97,13 96,34
Rata-rata
96,38 96,95
97,45 96,83
Sumber : Lampiran 1 Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat ditunjukkan bahwa kualitas produk
tertinggi tahun 2006 terjadi pada bulan septermber yaitu sebesar 97,30 sedangkan kualitas produk terendah terjadi pada bulan juli yaitu sebesar
95,34 dan tahun 2007 kualitas produk tertinggi terjadi pada bulan nopember yaitu sebesar 98,41 sedangkan kualitas produk terendah terjadi
pada bulan desember yaitu sebesar 90,20. Kualitas produk tertinggi tahun 2008 terjadi pada bulan februari yaitu
sebesar 98,62 sedangkan kualitas produk terendah terjadi pada bulan september yaitu sebesar 95,01 dan tahun 2009 kualitas produk tertinggi
terjadi pada bulan agustus yaitu sebesar 97,82 sedangkan kualitas produk terendah terjadi pada bulan juni yaitu sebesar 96,15.
Rata-rata kualitas produk pada PT. Alu Aksara Pratama, Mojokerto setiap bulannya pada tahun 2006 yaitu sebesar 96,38 per bulan, 96,95
per bulan pada tahun 2007; 97,45 per bulan pada tahun 2008 dan 96,83
per bulan pada tahun 2009. Rata-rata kualitas produk tertinggi terjadi pada tahun 2008 yaitu sebesar 97,45 sedangkan rata-rata kualitas produk
terendah terjadi pada tahun 2006 yaitu sebesar 96,38. Gambar 4.7 : Grafik Kualitas Produk Pada PT. Alu Aksara Pratama,
Mojokerto Mulai Tahun 2006 Sampai Tahun 2009
84,00 86,00
88,00 90,00
92,00 94,00
96,00 98,00
100,00
Ja nua
ri Fe
br uar
i M
ar et
Ap ril
Me i
Ju ni
Ju li
Ag us
tu s
Se pt
em ber
O kt
ober N
ov em
be r
D ese
m be
r 2006
2007 2008
2009
Berdasarkan gambar di atas menunjukkan bahwa kualitas produk PT. Alu Aksara Pratama, Mojokerto Mulai Tahun 2006 Sampai Tahun 2009
relatif tidak ada perbedaan, kecuali kualitas produk bulan Desember 2008 paling kecil dibandingkan bulan-bulan lainnya.
4.3. Analisis Regresi Linier Berganda 4.3.1. Uji Normalitas