50
2.1.8.4 Pengaruh Minat Belajar terhadap Kegiatan Siswa
Menurut Slameto 2010: 57 minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa
tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya. Ia segan-segan untuk belajar, ia tidak memperoleh kepuasan dari pelajaran itu.
Bahan pelajaran yang menarik minat siswa, lebih mudah dipelajari dan disimpan, karena minat menambah kegiatan belajar.
Menurut Djamarah 2011: 167 minat besar pengaruhnya terhadap aktivitas belajar. Siswa yang berminat terhadap suatu mata pelajaran akan
mempelajarinya dengan sungguh-sungguh, karena ada daya tarik baginya. Siswa mudah menghapal pelajaran yang menarik minatnya. Proses belajar akan berjalan
lancar bila disertai dengan minat. Seperti hal nya hasil penelitian tentang pengaruh minat belajar yang dilakukan oleh Putra 2012, mahasiswa Universitas Negeri
Yoogyakarta yang berjudul “Pengaruh Minat dan Motivasi Siswa dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Musik terhadap Prestasi Belajar Seni Budaya di SMPN 1
Wates” yang menyebutkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler seni musik terhadap prestasi
belajar seni budaya. Berdasarkan hasil analisis data terbukti bahwa ada pengaruh yang signifikan antara minat siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler seni musik
terhadap prestasi belajar seni budaya di SMPN 1 Wates, hal ini ditunjukkan dengan nilai t hitung 2.357
Ӌ t tabel 1.662 dan nilai signifikannya 0.021
ӊ 0.05,
dapat disimpulkan bahwa secara parsial minat dalam kegiatan ekstrakurikuler seni musik mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar seni budaya
51 Y.
Minat yang besar terhadap sesuatu merupakan modal yang besar artinya untuk mencapaimemperoleh benda atau tujuan yang diminati itu Djamarah,
2011: 191. Timbulnya minat belajar disebabkan berbagai hal, antara lain karena keinginan yang kuat untuk menaikkan martabat atau memperoleh pekerjaan yang
baik serta ingin hidup senang dan bahagia. Minat belajar yang besar cenderung menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya minat belajar kurang akan
menghasilkan prestasi yang rendah Dalyono dalam Djamarah, 2011: 191. Menurut Djamarah 2011: 167 menjelaskan bahwa ada beberapa macam
cara untuk membangkitkan minat siswa sebagai berikut : 1
Membandingkan adanya suatu kebutuhan pada diri siswa, sehingga dia rela belajar tanpa paksaan.
2 Menghubungkan bahan pelajaran yang diberikan dengan persoalan
pengalaman yang dimiliki peserta didik, sehingga siswa mudah menerima pelajaraan.
3 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan hasil belajar yang
baik dengan cara menyediakan lingkungan belajar yang kreatif dan kondusif. 4
Menggunakan berbagai macam bentuk dan teknik mengajar dalam konteks perbedaan individual siswa.
Berdasarkan penjelasan mengenai pengaruh minat belajar terhadap kegiatan siswa, dapat disimpulkan bahwa minat belajar memiliki pengaruh yang
besar terhadap proses dan hasil siswa. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya untuk menimbulkan minat siswa dengan cara memahami kebutuhan siswa dan melayani
52 kebutuhan siswa. Guru perlu membangkitkan minat siswa agar pelajaran yang
diberikan mudah dipahami oleh siswa.
2.2 Kajian Empiris
Beberapa hasil penelitian yang mendukung dalam penelitian ini diantaranya, adalah:
1 Dawson, dkk 2008 profesor University of Ottawa melakukan penelitian
yang berjudul “Interest and Participation of University Students in The Arts: A Canadian Case”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa
mahasiswa mengambil manfaat dari berbagai seni yang tersedia untuk mereka, banyak juga yang mengungkapkan bahwa mereka kurang berminat
dalam kegiatan seni dan tidak banyak berpartisipasi di dalamnya. Mereka yang berpartisipasi dalam kegiatan seni memiliki riwayat keluarga yang
menyukai seni. Tidak ada varians yang signifikan dalam minat dan partisipasi mahasiswa dalam seni. Hanya ditemukan perbedaan antara mahasiswa laki-
laki dan perempuan yang menunjukkan bahwa perempuan umumnya memiliki minat yang lebih besar dalam seni dan budaya, sedangkan banyak
laki-laki menunjukkan keinginan yang lebih besar untuk aktivitas yang kurang pasif seperti olahraga. Secara umum, minat mahasiswa dan
partisipasi dalam kegiatan seni bisa ditandai sebagai variabel. Sekolah memiliki peran dalam mempromosikan seni dan mendorong anak muda untuk
berpartisipasi dalam kegiatan seni. Penelitian tersebut memiliki titik perbedaan dengan penelitian yang akan peneliti lakukan yakni dalam
spesifikasinya. Penelitian yang peneliti usulkan memiliki spesifikasi yaitu