Fungsi dan Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler

38 dilakukan di luar jam pelajaran biasa dan pada waktu libur sekolah yang dilakukan baik di sekolah maupun di luar sekolah, dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan siswa, mengenal hubungan antara berbagai mata pelajaran, menyalurkan bakat minat serta melengkapi upaya pembinaan manusia Indonesia seutuhnya. Kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk menonjolkan potensi diri yang belum terlihat di luar kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan beberapa pengertian kegiatan ekstrakurikuler, dapat disimpulkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan siswa di luar jam pelajaran. Kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk mengoptimalkan potensi siswa dari kepribadian, bakat, minat, dan kemampuan siswa yang lebih luas di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan.

2.1.6.2 Fungsi dan Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler

Menurut Dadang dalam Kompri 2015: 227 fungsi dan tujuan kegiatan ekstrakurikuler pada satuan pendidikan yaitu: 1 Fungsi pengembangan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler untuk mendukung perkembangan personal peserta didik melalui perluasan minat, pengembangan potensi, dan pemberian kesempatan untuk pembentukan karakter dan pelatihan kepemimpinan. 2 Fungsi sosial, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik. Kompetensi sosial dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperluas pengalaman sosial, praktik keterampilan 39 sosial, dan internalisasi nilai moral dan nilai sosial. 3 Fungsi rekreatif, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dalam keadaan rileks, menggembirakan, dan menyenangkan sehingga menunjang proses perkembangan peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat menjadikan kehidupan atau atmosfer sekolah lebih menantang dan lebih menarik bagi peserta didik. 4 Persiapan karir, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik melalui pengembangan kapasitas. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Menengah menyebutkan tujuan pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler: 1 Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik. 2 Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat mengembangkan bakat dan minat peserta didik dalam upaya pembinaan pribadi menuju pembinaan manusia seutuhnya. Menurut Prihatin 2011: 172, kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk menumbuh kembangkan pribadi peserta didik yang sehat jasmani dan rohani, bertaqwa kepada Tuhan YME, memiliki kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan sosial, budaya dan sekitarnya, serta menanamkan sikap sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab melalui berbagai kegiatan positif di bawah tanggung jawab sekolah. 40 Berdasarkan penjelasan mengenai tujuan dan fungsi kegiatan ekstrakurikuler, dapat diketahui bahwa kegiatan ekstrakurikuler memiliki fungsi dan tujuan yang baik bagi siswa yaitu untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki siswa. Maka hendaknya kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan di masing- masing sekolah. Melalui kegiatan ekstrakurikuler siswa dapat mengembangkan diri, karir, dan bidang sosialnya. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler mempunyai tujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa serta mengembangkan bakat dan minat siswa dalam upaya pembinaan pribadi menuju pembinaan manusia seutuhnya.

2.1.6.3 Prinsip Kegiatan Ekstrakurikuler