70 Tabel 3.3 Skor Pernyataan faktor yang memengaruhi minat belajar
Jenis Pernyataan Skor
Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah Pernyataan postif
1 2
3 4
Pernyataan negatif 4
3 2
1 Instrumen penelitian yang menggunakan skala Likert dapat dibuat dalam
bentuk checklist ataupun pilihan ganda Sugiyono, 2014: 136-7. Peneliti akan menggunakan skala Likert yang berbentuk checklist. Angket yang berbentuk skala
Likert ini ditujukan kepada siswa laki-laki yang ada di kelas II sampai kelas V di SD Negeri Panggung 2 Kota Tegal.
3.7.2 Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan cara pewawancara peneliti atau yang diberi tugas melakukan pengumpulan data dapat
mengumpulkan data mengajukan suatu pertanyaan kepada yang diwawancarai Sugiyono, 2014: 188. Arikunto 2010: 198, juga menjelaskan bahwa
wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Pendapat lain oleh Riduwan 2013: 74
menyatakan bahwa wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya.
Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara tidak terstruktur. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang
bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman
wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang
71 akan ditanyakan Sugiyono, 2014: 191.
Wawancara ini akan digunakan untuk mengukur gambaran tingkat minat belajar siswa laki-laki dan faktor yang memengaruhi kurangnya minat belajar
siswa laki-laki pada ekstrakurikuler seni tari di SD Negeri Panggung 2 Kota Tegal, mulai dari faktor intern dan faktor ektern. Obyek wawancaranya dalam
penelitian ini adalah guru seni tari. Guru yang mengajar kegiatan ekstrakurikuler seni tari merupakan guru yang didatangkan khusus dari luar untuk mengajar
ekstrakurikuler seni tari. Guru yang mengajar ekstrakurikuler seni tari menjadi subyek utama wawancara karena penelitian ini mencari gambaran tingkat minat
belajar siswa laki-laki dan faktor kurangnya minat belajar siswa laki-laki pada ekstrakurikuler seni tari dari sudut pandang guru seni tari yang mengajar
ekstrakurikuler seni tari.
3.7.3 Observasi
Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan angket.
Wawancara dan angket selalu berkomunikasi dengan orang, maka observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga objek-objek alam yang lain Sugiyono: 2014,
196. Arikunto 2010: 199, juga menjelaskan bahwa observasi atau yang disebut pula dengan pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu
objek dengan menggunakan seluruh alat indra. Pendapat lain dikemukakan oleh Riduwan 2013: 76 menyatakan bahwa, observasi yaitu melakukan pengamatan
secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan.
72 Penelitian ini menggunakan teknik observasi terstruktur. Sugiyono 2014:
198 menyatakan bahwa observasi terstruktur adalah onservasi yang telah dirancang secara sistematis tentang apa yang diamati, kapan, dan di mana
tempatnya. Observasi terstruktur dilakukan apabila peneliti telah tahu dengan pasti tentang variabel yang akan diamati. Jenis instrumen dalam teknik observasi
yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah check list. Musfiqon 2012: 122 menjelaskan Check list berisi daftar tanda dengan model kolom-kolom yang
telah ditetapkan peneliti sesuai item tingkah laku yang akan diobservasi. Alternatif jawaban dalam check list terdiri dari dua tanda yaitu simbol “ya”
dan simbol “tidak” -.
Peneliti akan melakukan observasi pada proses kegiatan ekstrakurikuler seni tari. Observasi ini digunakan untuk mengukur gambaran tingkat minat belajar
siswa laki-laki pada kegiatan ekstrakurikuler seni tari serta mengamati faktor- faktor yang memengaruhi kurangnya minat siswa laki-laki pada ekstrakurikuler
seni tari. Faktor-faktor yang akan peneliti amati meliputi faktor jasmaniah siswa dan faktor sekolah. Peneliti akan mengamati jasmaniah siswa dilihat kesehatan
dan cacat tubuh siswa laki-laki. Peneliti akan mengamati faktor sekolah dilihat dari guru yang mengajar ekstrakurikuler seni tari dan ketersediaan sarana
prasarana yang mendukung kegiatan ekstrakurikuler seni tari.
3.7.4 Dokumentasi