Unsur-unsur Utama Seni Tari

28 Berdasarkan beberapa pendapat ahli mengenai seni tari dapat disimpulkan bahwa seni tari adalah ekspresi jiwa seseorang yang diungkapkan melalui gerak ritmis yang indah yang telah mengalami distorsi atau stilisasi. Dihasilkannya gerakan tari yang indah karena di dalamnya terdapat unsur-unsur yang menjadi elemen dalam seni tari.

2.1.4.3 Unsur-unsur Utama Seni Tari

Unsur-unsur utama seni tari menurut Sukarya, dkk 2008: 2.3.3-6 yaitu antara lain gerak, tenaga, ruang dan irama ritme. 1 Gerak Gerak merupakan medium utama dalam menari, karena gerak merupakan bahan baku atau substansi dasar dari tari. Gerak sebagai substansi dasar adalah gerak badani yang dihasilkan dari seluruh anggota badan. Gerak yang terdapat dalam sebuah tarian tentu bukan sekedar gerak keseharian seperti gerak bekerja, gerak bermain, gerak olah raga, dan sebagainya. Gerak sebuah tarian merupakan gerak-gerak yang lahir dan telah diproses atau diolah distilir, dikomposisikan dan disusun berdasarkan kebutuhan ungkapan tarian, berdasarkan tema, cerita, komposisi, koreografi, kinestetik, artistik dan sebagainya. Terdapat dua jenis gerak tari yaitu gerak maknawi dan gerak murni. Kedua jenis gerak tersebut merupakan manifestasi dan pengalaman para seniman tari yang diolah ke dalam gerak, sehingga menjadi satu komposisi atau koreografi. Gerak maknawi adalah gerak yang memiliki arti, sedangkan gerak murni adalah gerak tari yang tidak memiliki arti khusus dimana ungkapan gerak seutuhnya untuk keindahan gerak semata. 29 2 Tenaga Tenaga menciptakan adanya gerakan atau aktivitas. Tenaga digunakan untuk mengawali, mengendalikan dan menghentikan gerak. Tenaga juga yang membedakan adanya gerak bervariasi. Penggunaan tenaga dalam setiap gerak tarian tentu berbeda. Hal ini disebabkan karena jenis dan karakter tarian. Penggunaana tenaga dalam tarian meliputi beberapa aspek yaitu adanya intensitas yang berkaitan dengan banyak sedikitnya penggunaan tenaga sehingga menghasilkan ketegangan, adanya aksentekanan, apabila perubahan penggunaan tenaga dilakukan secara tiba-tiba dan kontras, serta kualitas yang merupakan efek gerak yang diakibatkan oleh cara penggunaan atau penyaluran tenaga, misalnya: gerak mengayun, gerak perkusi, gerak lamban, gerak bergetar, dan gerak menahan. 3 Ruang Ruang dalam seni tari merupakan tempat yang digunakan untuk kebutuhan gerak. Gerak yang dilakukan dalam ruang, dapat dibedakan ke dalam ruang yang digunakan untuk tempat pentas dan ruang yang diciptakan oleh penari. Dalam ruang sebagai tempat pentas, yaitu tempat penari dalam melakukan gerakan sebagai wujud ruang secara nyata, yaitu merupakan arena yang dilalui oleh penari saat menari. Pengertian ruang di sini, bisa berupa arena dan panggung proscenium atau tempat pertunjukan lainnya. Sedangkan ruang yang diciptakan oleh penari ketika membawakan tarian. 4 Iramaritme Ritmeirama dalam tari berkaitan dengan waktu yang digunakan untuk 30 menyelesaikan sebuah gerakan. Waktu sangat berkaitan dengan unsur irama yang memberi nafas, sehingga tari tampak hidup. Sebuah tarian mempunyai gerakan dengan ritmeirama lambat, sedang, dan cepat yang harus diselesaikan oleh penari. Gerakan yang dilakukan dengan tempo yang cepat dapat memberikan kesan aktif dan menggairahkan, sedangkan gerakan lambat akan memberikan kesan tenang dan agung atau sebaliknya, membosankan. Berdasarkan penjelasan mengenai unsur-unsur tari dapat disimpulkan bahwa keindahan dalam tari merupakan suatu kepuasan, kebahagiaan, dan harapan batin manusia, baik sebagai pencipta, peragapenari, maupun penikmatnya. Pertunjukan tari di hadapan penonton bukan sekadar menampilkan serangkaian gerakan yang tertata baik, rapi, dan indah melainkan perlu dilengkapi dengan berbagai unsur-unsur lain yang mendukung.

2.1.4.4 Unsur-Unsur Pendukung Seni Tari