24 bahwa pada umumnya anak laki-laki lebih banyak mengalami kecelakaan
daripada anak perempuan, karena anak laki-laki suka melakukan olahraga fisik yang mengandung risiko. Selanjutnya Espenshade dalam Sumantri dan Syaodih
juga mendeteksi bahwa pada anak usia 7-12 tahun yang aktif secara fisik akan mudah meningkatkan kemampuan motorik. Anak laki-laki pada umumnya
mempunyai kemampuan motorik yang lebih dibanding anak perempuan. Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa perbedaan
karakteristik anak laki-laki dan perempuan adalah bahwa anak laki-laki cenderung memanfaatkan otak sebelah kanannya yang berkaitan dengan spasial atau
keruangan, cenderung melakukan tindakan-tindakan agresif, suka terlibat dalam permainan fisik. Sedangkan anak perempuan cenderung memanfaatkan otak
sebelah kirinya, anak perempuan banyak melakukann tingkah laku cemas, namun kemampuan verbal lebih baik dari pada anak laki-laki.
2.1.4 Seni Tari
Seni tari merupakan salah satu cabang kesenian, yang memiliki elemen dasar gerak. Berikut penjelasan tentang Hakikat seni, Hakikat seni tari, Unsur-
unsur utama seni tari, Unsur-unsur pendukung seni tari.
2.1.4.1 Hakikat Seni
Menurut Ki Hajar Dewantara dalam Pamadhi, dkk 2014: 1.6 seni yaitu segala perbuatan manusia yang timbul dari hidup perasaanya dan bersifat indah,
sehingga dapat menggerakkan jiwa perasaannya manusia. Sugiarto dalam Pekerti, dkk 2008: 1.5 menyatakan bahwa batasan atau makna seni ditentukan oleh
beberapa faktor, seperti kurator, kritikus, pasar, pranata-pranata, paradigma
25 akademis, kosmologi kultural, perubahan zaman, aliran filsafat, dan sebagainya.
Menurut Pekerti 2008: 1.6 dalam perkembangan selanjutnya dari asal kata seni muncul berbagai pengertian seni, yaitu ; 1 seni sebagai karya seni
work of art, 2 seni sebagai kemahiran skill, 3 seni sebagai kegiatan manusia human activity.
The Liang Gie dalam Bastomi 1992: 19-20 menyatakan bahwa beberapa batasan seni antara lain:
1 Seni adalah kegiatan manusia yang dilakukan secara sadar, dengan perantara
tanda-tanda lahiriah tertentu untuk menyampaikan perasaan-perasaan yang telah dihayatinya kepada orang lain sehingga mereka kejangkitan perasaan ini
dan juga mengalaminya Leo Tolstoy. Tolstoy mengkaitkan seni dengan pengamat sekaligus, sehingga seni sebagai alat komunikasi dari pencipta
kepada orang lain. Seni adalah komunikasi. 2
Seni adalah suatu kegiatan manusia berdasarkan pengalamannya untuk menciptakan realita baru dengan suatu cara di luar akalnya serta secara
perlambang atau kias sebagai sebuah kebulatan dunia kecil yang mencerminkan kebulatan dunia besar. Kohler beranggapan bahwa dalam
penciptaan seni titik beratnya adalah kehidupan emosi, sehingga seni adalah emosi Erich Kohler. Menurut Kohler seni juga diartikan sebagai lambang.
Maksudnya seni sebagai lambang kenyataan alam atau lambang kehidupan, batin seseorang yang hidup di dalam lingkungan masyarakat luas.
3 Seni adalah suatu kegiatan yang dirancang untuk mengubah bahan alamiah
menjadi benda-benda yang berguna atau benda-benda indah maupun kedua-
26 duanya Raymond Piper. Piper bertumpu yang mempunyai fungsi. Dengan
demikian seni harus indah. Menurut Pekerti, dkk 2008: 1.24 konsep seni untuk anak-anak pada
hakikatnya berbeda dengan konsep seni untuk orang dewasa. Menurut Lowenfeld dan Brittain dalam Pekerti, dkk 2008: 1.24 menjelaskan bahwa kegiatan seni
berperan dalam mengembangkan berbagai kemampuan dasar di dalam dirinya, seperti kemampuan : fisik, perseptual, pikirintelektual, emosional, kreativitas,
sosial, dan estetik. Berdasarkan pendapat beberapa ahli tentang seni, dapat disimpulkan
bahwa seni adalah segala sesuatu yang indah. Seni juga dilihat sebagai karya seni work of art, seni sebagai kemahiran skill, seni sebagai kegiatan manusia
human activity. Seni untuk anak-anak mempunyai peran untuk mengembangkan berbagai kemampuan dasar di dalam dirinya yaitu kemampuan : fisik, perseptual,
pikirintelektual, emosional, kreativitas, sosial, dan estetik.
2.1.4.2 Hakikat Seni Tari