Unsur-Unsur Pendukung Seni Tari

30 menyelesaikan sebuah gerakan. Waktu sangat berkaitan dengan unsur irama yang memberi nafas, sehingga tari tampak hidup. Sebuah tarian mempunyai gerakan dengan ritmeirama lambat, sedang, dan cepat yang harus diselesaikan oleh penari. Gerakan yang dilakukan dengan tempo yang cepat dapat memberikan kesan aktif dan menggairahkan, sedangkan gerakan lambat akan memberikan kesan tenang dan agung atau sebaliknya, membosankan. Berdasarkan penjelasan mengenai unsur-unsur tari dapat disimpulkan bahwa keindahan dalam tari merupakan suatu kepuasan, kebahagiaan, dan harapan batin manusia, baik sebagai pencipta, peragapenari, maupun penikmatnya. Pertunjukan tari di hadapan penonton bukan sekadar menampilkan serangkaian gerakan yang tertata baik, rapi, dan indah melainkan perlu dilengkapi dengan berbagai unsur-unsur lain yang mendukung.

2.1.4.4 Unsur-Unsur Pendukung Seni Tari

Unsur-unsur pendukung seni tari menurut Jazuli 2008: 13 yaitu iringan musik, tema, tata busana kostum, tata rias, tempat pentaspanggung, tata lampusinar, dan tata suara 1 Iringan Musik Musik dan tari merupakan pasangan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Keduanya berasal dari sumber yang sama, yaitu dorongan atau naluri ritmis. Musik memiliki peranan penting karena sebagai pengiring tari atau menunjang penampilan tari, memberikan suasana tari, serta sebagai 31 ilustrasi tari atau pengantar tari. Musik dalam seni tari dibagi menjadi dua, yaitu musik internal dan musik eksternal. Musik internal adalah musik yang ditimbulkan atau dihasilkan dari diri penari sendiri. Musik eksternal adalah musik yang ditimbulkan dari luar atau benda-benda lainnya yang digunakan untuk musik tari. 2 Tema Tema adalah inti sebuah cerita yang akan diungkapkan dalam tari. Pamadhi 2014: 2.40 mengemukakan bahwa tema dalam tari tergantung pada apa yang ingin diekspresikan atau ingin disampaikan oleh koreografer pencipta tari. Tema dapat diangkat dari berbagai hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari manusia, seperti tema perang, percintaan, permainan, lingkungan alam, binatang, atau tumbuhan, keadaan alam, kehidupan sehari-hari, pergaulan. 3 Tata Busana Kostum Busana atau kostum tari berfungsi untuk mendukung tema atau isi tari dan memperjelas peran-peran dalam suatu sajian tari. Busana tari yang baik bukan hanya sekadar untuk menutup tubuh semata, melainkan harus disesuaikan dengan tema tari. Oleh karena itu, di dalam penataan busana hendaknya mempertimbangkan sebagai berikut diantaranya: busana tari hendaknya enak dipakai etis dan sedap dilihat oleh penonton, penggunaan busana harus mempertimbangkan isitema tari, penggunaan busana tari hendaknya bisa merangsang imajinasi penonton, busana tari harus memperhatikan bentuk- bentuk gerak tarinya agar tidak mengganggu gerakan penari, busana 32 hendaknya dapat memberi proyeksi ada penarinya dan keharmonisan dalam pemilihan atau memadukan warna-warna sangat penting, terutama harus diperhatikan efeknya terhadap tata cahaya. 4 Tata Rias Bagi seorang penari, rias merupakan hal yang paling penting dan peka dihadapan penonton, karena penonton biasanya memperhatikan wajah penarinya sebelum menikmati tarian, baik untuk mengetahui tokohperan yang dibawakan maupun untuk mengetahui siapa penarinya. Tata rias dalam pertunjukkan seni tari memiliki fungsi yaitu untuk mengubah karakter pribadi menjadi karakter tokoh yang sedang dibawakan, untuk memperkuat ekspresi, dan untuk menambah daya tarik penampilan. Tata rias yang ditampilkan dalam sebuah pertunjukkan memiliki perbedaan dalam tata rias sehari-hari. Tata rias panggung dalam seni tari terbagi menjadi dua, yaitu tata rias panggung biasa tertutup dan tata rias panggung arena terbuka. Pada tata rias panggung biasa tertutup merupakan tata rias yang menganjurkan agar lebih tegas, jelas garis-garisnya, dan lebih tebal karena biasanya penonton melihat pertunjukkan dalam jarak yang cukup jauh. Sedangkan tata rias panggung arena terbuka merupakan tata rias dengan pemakaian rias tidak terlalu tebal, halus atau rapi. Hal ini dikarenakan, penonton berada lebih dekat dengan pertunjukkannya. 5 Tempat PentasPanggung Setiap pertunjukkan pasti membutuhkan tempat atau ruangan untuk menampilkan sebuah karya seni. Begitu pula pertunjukkan karya seni tari 33 membutuhkan tempat untuk menampilkan tariannya. Pemanggungan staging merupakan suatu istilah bahasa asing yang dipergunakkan untuk mempertujukkan pergelaran atau diangkat keatas pentas untuk dipertontonkan. 6 Tata lampusinar dan Tata Suara Tata lampu dalam pertunjukan tari bukan sekadar sebagai penerangan semata, melainkan berfungsi untuk menciptakan suasana atau efek dramatik dan memberi daya hidup, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sama halnya dengan tata cahaya, tata suara memengaruhi kesuksesan pertunjukkan karena mampu memberikan efek suara yang mendukung pertunjukkan. Jadi dapat disimpulkan bahwa, sebuah karya seni tari tidak mampu berdiri sendiri, dan tidak pula hanya sekadar gerakan semata melainkan dibutuhkan adanya unsur-unsur pendukung tari yang lain. Kesuksesan dalam pertunjukkan tari juga dibutuhkan koordinasi yang baik dari pihak-pihak yang terlibat dalam pertunjukkan seni tari.

2.1.5 Karakteristik Tari Anak SD