Kesehatan Tabel 2.12. Ketenagakerjaan CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN

Bappeda Kabupaten Landak Tahun 2012 Bab II Halaman 16 Bappeda Kabupaten Landak Tahun 2014 angka partisipasi sekolah usia 7-12 tahun yang mencapai 97,38 persen, selanjutnya untuk kelompok umur diatasnya angka partisipasi sekolah lebih kecil. Angka partisipasi sekolah usia 13-15 tahun hanya sebesar 91,31 persen. Sedangkan angka partisipasi sekolah yang paling rendah adalah usia 16-18 tahun sebesar 53,81 persen.

b. Kesehatan Tabel 2.12.

Angka Harapan Hidup Kab. Landak Tahun 2011-2012 INDIKATOR TAHUN 2011 2012 Angka Harapan Hidup 65,70 65,93 Sumber : Landak Dalam Angka 2013 BPS Kabupaten Landak Dari tabel diatas terlihat bahwa pada tahun 2011, angka harapan hidup Kabupaten Landak yaitu sebesar 65,70, dan untuk tahun 2012 sebesar 65,93.

c. Ketenagakerjaan

Kondisi perkembangan penduduk yang bekerja, jumlah angkatan kerja dan tingkat pengangguran di Kabupaten Landak adalah sebagaimana tabel berikut : Tabel 2.13. Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Landak Tahun 2011-2012 Kondisi Ketenagakerjaan Satuan Tahun 2011 2012 Angkatan Kerja Jiwa 172.464 162.508 Bekerja Jiwa 166.984 154.709 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 76,57 71,71 Pengangguran Terbuka Jiwa 5.480 7.799 3,18 4.80 Sumber : BPS Kabupaten Landak Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional SAKERNAS Agustus 2012 penduduk usia kerja di Kabupaten Landak berjumlah 226.603 jiwa, terdiri dari 119.180 jiwa laki-laki dan 107.423 jiwa perempuan. Dari penduduk usia kerja tersebut yang termasuk dalam angkatan kerja berjumlah 162.508 jiwa terdiri dari 97.590 jiwa laki-laki dan 64.918 jiwa perempuan. Sedangkan penduduk bukan angkatan kerja Bappeda Kabupaten Landak Tahun 2012 Bab II Halaman 17 Bappeda Kabupaten Landak Tahun 2014 berjumlah 64.095 jiwa yang terdiri dari 21.590 jiwa laki-laki dan 42.505 jiwa perempuan. Berdasarkan lapangan pekerjaan, sebagian besar tenaga kerja di Kabupaten Landak bekerja di sektor pertanian dengan persentase sebesar 82,16. Sementara pekerja di sektor jasa sebesar 13,42 dan pekerja di sektor pengolahan sebesar 4,41. Tingkat partisipasi angkatan kerja TPAK pada tahun 2010-2012 mengalami sedikit fluktuasi. Tingkat partisipasi angkatan kerja TPAK pada tahun 2010-2012 mengalami sedikit fluktuasi. Pada tahun 2010 TPAK sebesar 73,36 naik menjadi 76,57 pada tahun 2011, kemudian turun lagi menjadi 71,71 pada tahun 2012. Naik turunnya TPAK tersebut diikuti pula dengan peningkatan tingkat penggangguran terbuka TPT. Pada tahun 2010 TPT mencapai 4,61 menurun menjadi 3,18 pada tahun 2011, kemudian naik menjadi 4,80 pada tahun 2012.

d. Pemberdayaan Perempuan