Bappeda Kabupaten Landak Tahun 2012
Bab II Halaman 19
Bappeda Kabupaten Landak Tahun 2014
sekolah usia 13-15 tahun hanya sebesar 91,31 persen. Sedangkan angka partisipasi sekolah yang paling rendah adalah usia 16-18 tahun sebesar 53,81 persen.
Pada Tahun 2011 rasio murid-guru Sekolah Dasar sebanyak 17, artinya satu orang guru dibebani mengajar murid sebanyak 17 orang. Tahun 2012, rasio tersebut
meningkat menjadi 16. Sedangkan rasio muridguru SMP pada tahun 2011 sebanyak 16, dan pada tahun 2012 mengalami penurunan mendekati 20.
Sementara untuk rasio muridguru pada tahun 2011 sebanyak 16, dan pada tahun 2012 mengalami penurunan menjadi 18.
Perkembangan dunia pendidikan di Kabupaten Landak cukup menggembirakan, hal ini ditandai dengan meningkatnya jumlah sarana pendidikan. Jumlah sarana SD
menurun dari 438 unit pada tahun 2011 menjadi 437 unit pada tahun 2012. Pada jenjang SMP, jumlah sekolah meningkat dari 97 unit pada tahun 2011 menjadi 98
unit pada tahun 2012. Selanjutnya untuk jenjang SMUSMK pada tahun 2011 sebanyak 408 unit menjadi 418 unit di tahun 2012.
Tabel 2.17. Jumlah Sekolah di Lingkungan Diknas
Tahun 2011-2012
Kabupaten SD
SMP SMU
SMK 2011
2012 2011
2012 2011
2012 2011
2012
Landak 438
437 97
98 40
41 8
8 Sumber : Kalimantan Barat dalam Angka Tahun 2012-2013
b. Kesehatan 1 Sarana dan Prasarana Kesehatan
Ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan Pusat Kesehatan Masyarakat Puskesmas, Puskesmas Pembantu Pustu, dan Puskesmas Keliling Pusling
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.18. Jumlah Puskesmas, Pustu, dan Pusling di Kabupaten Landak
Tahun 2011-2012
Kabupaten 2011
2012 Puskesmas,
Pustu
Pusling Penduduk
Rasio Puskesmas,
Pustu
Pusling Penduduk
Rasio
Landak 105
335.452 3,195 107
340.635 3,184
Sumber : Dinas Kesehatan Prov. Kalbar Data Sementara
Bappeda Kabupaten Landak Tahun 2012
Bab II Halaman 20
Bappeda Kabupaten Landak Tahun 2014
Sedangkan cakupan puskesmas per kecamatan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.19. Cakupan Puskesmas Per Kecamatan
Uraian Jumlah Kecamatan
Jmlh Puskesmas Cakupan
2011 2012
2011 2012
2011 2012
Landak 13
13 16
16 123,08
123,08
Untuk jumlah Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Landak adalah 1 satu buah, yaitu : RSUD Landak
2.2. Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Tahun 2013
Sub Bab ini memuat uraian dari hasil evaluasi status dan kedudukan pencapaian kinerja pembangunan daerah. Secara umum pelaksanaan program dan kegiatan RKPD 2013 secara
umum tergambar melalui pencapaian indicator-indikator makro pembangunan sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Landak tahun
2012-2016. Secara ringkas indicator makro pembangunan tersebut dapat dilihat pada Tabel dibawah ini :
Tabel 2.20. Indikator Makro Pembangunan Kabupaten Landak
No Indikator
Satuan 2012
Target Realisasi
2013 2013
1. Pertumbuhan Ekonomi
6.01 6.05
6,21 2.
PDRB per kapita Rp Juta
10.921.627,04 11.968.000
12.054.00 3.
Inflasi 5.05
4. IPM
69,05 69,60
n.a 5.
Tingkat Pengangguran 4,80
3,24 3,24
6. Angka Kemiskinan
12,41 11,23
n.a
Berdasarkan evaluasi indikator dimaksud, realisasi pertumbuhan ekonomi tahun 2013 sebesar 6,05. Sedangkan dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun 2012 sebesar 6,01 ,
maka pertumbuhan ekonomi tahun 2013 mengalami peningkatannaik sebesar 0,04. Dimana sector pertanian merupakan penyumbang pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar
48,89, kemudian diikuti sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 20,83. Hal ini menunjukkan struktur perekonomian Kabupaten Landak masih didominasi sektor pertanian
dan sektor perdagangan, hotel dan restoran.
Bappeda Kabupaten Landak Tahun 2012
Bab II Halaman 21
Bappeda Kabupaten Landak Tahun 2014
Tingkat pengangguran terbuka Kabupaten Landak pada tahun 2012 sebesar 4,80 dan tahun 2013 mengalami penurunan menjadi 3,24, ini menunjukkan angka pengangguran
berkurang atau turun 1,56 . Begitu juga dengan penduduk miskin di Kabupaten Landak diprediksi akan mengalami
penurunan dari 12,41 pada tahun 2012 menjadi 11,23 pada tahun 2013.
2.3. Permasalahan Pembangunan Daerah