PDRB per Kapita Kabupaten Landak Pengeluaran per kapita Indeks Pembangunan Manusia IPM

Bappeda Kabupaten Landak Tahun 2012 Bab II Halaman 12 Bappeda Kabupaten Landak Tahun 2014 kontribusi sebesar 51,30 persen dari total PDRB. Kontribusi sektor tersier sebesar 35,28 persen, sedangkan kontribusi sektor sekunder sebesar 13,42 persen. Tabel 2.5. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan Kontribusi Sektor Ekonomi Jutaan RupiahPersen No. SektorSub Sektor Tahun 2010 r 2011 2012 1. Pertanian 1.491.336,93 1.678.742,62 1.822.790,54 50,58 50,25 49,00 2. Pertambangan dan Penggalian 44.575,36 55.991,17 85.632,34 1,51 1,68 2,30 3. Industri Pengolahan 300.498,71 348.366,56 371.456,01 10,19 10,43 9,98 4. Listrik, Gas, dan Air Bersih 8.940,11 11.173,25 12.493,22 0,30 0,33 0,34 5. Konstruksi 79.444,13 93.261,10 115.566,20 2,69 2,79 3,11 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 640.688,20 708.713,64 797.179,53 21,73 21,22 21,43 7. Pengangkutan dan Komunikasi 70.047,42 81.621,28 90.927,19 2,38 2,44 2,44 8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 140.087,35 157.685,56 176.011,16 4,75 4,72 4,73 9. Jasa-jasa 172.743,03 204.981,76 248.232,24 5,86 6,14 6,67 PDRB 2.948.361,24 3.340.536,95 3.720.288,43 Sumber : Landak Dalam Angka 2013 Ket : r Angka Perbaikan, Angka Sementara, Angka Sementara Pada tahun 2012, secara lebih rinci, sektor yang memberikan peranan paling besar adalah sektor pertanian dengan kontribusi sebesar 49,00 persen. Hal ini menunjukkan bahwa perekonomian di Kabupaten Landak masih sangat tergantung dengan sektor pertanian, terutama komoditas tanaman pangan padi, dan tanaman perkebunan karet dan kelapa sawit. Sektor lainnya yang memberikan kontribusi cukup besar adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 21,43 persen, sektor industri pengolahan sebesar 9,98 persen. Sektor yang memberikan kontribusi paling paling kecil adalah sektor listrik, gas dan air bersih sebesar 0,34 persen.

c. PDRB per Kapita Kabupaten Landak

PDRB per kapita merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat kemakmuran masyarakat. PDRB per kapita dihitung dengan membagi Bappeda Kabupaten Landak Tahun 2012 Bab II Halaman 13 Bappeda Kabupaten Landak Tahun 2014 PDRB dengan jumlah penduduk. Berdasarkan PDRB per kapita ini dapat diketahui besaran pendapatan yang potensial dihasilkan oleh setiap penduduk di wilayah Kabupaten Landak. Pada tahun 2012, PDRB per kapita di Kabupaten Landak mengalami peningkatan yang cukup pesat dibandingkan tahun sebelumnya. PDRB per kapita mencapai Rp. 10.922.000,- setahun atau Rp. 910.000,- per bulan. Persentase peningkatannya hingga 9,88 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tabel 2.6. Nilai PDRB Perkapita dan Pertumbuhannya di Kab. Landak Tahun 2010-2012 Uraian Tahun 2010 2011 2012 PDRB Perkapita Rp. 8.943.941,09 9.939.707,65 10.921.627,04 Pertumbuhan 10,85 11,13 9,88 Sumber : Landak Dalam Angka 2013

d. Pengeluaran per kapita

Pengeluaran per kapita biasa juga disebut dengan standar hidup layak merupakan salah satu komponen pembentuk IPM yang diukur dengan indikator rata-rata konsumsi riil yang telah disesuaikan. Adapun pengeluaran per kapita Kabupaten Landak tahun 2011-2012 adalah sebagai berikut : Tabel 2.7. Pengeluaran Perkapita Kab. Landak 2011-2012 No. Uraian Pengeluaran per Kapita Disesuaikan ribu rupiah PPP 2011 2012 1. Kabupaten Landak 614,58 617,92 Sumber : BPS Kalimantan Barat Tahun 2013 Data sementara

e. Indeks Pembangunan Manusia IPM

Secara parsial, keberhasilan kinerja pembangunan dapat dinilai dengan melihat perkembangan Indeks Pembangunan Manusia IPM yang menggambarkan kemajuan di bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Angka IPM Kabupaten Landak tahun 2010 sebesar 67,55 kemudian pada tahun 2011 naik sebesar 68,16 dan pada tahun 2012 mengalami kenaikan menjadi 69,05. Bappeda Kabupaten Landak Tahun 2012 Bab II Halaman 14 Bappeda Kabupaten Landak Tahun 2014 Tabel 2.8. IPM Kabupaten Landak 2010-2012 Uraian IPM 2010 2011 2012 Landak 67,55 68,16 69,05 Sumber : Landak Dalam Angka 2013 BPS Kab. Landak Data sementara Pada tahun 2011, reduksi shortfall IPM Kabupaten Landak sebesar 1,86 yang berarti kecepatan perkembangan IPM Kabupaten Landak menuju ideal sebesar 1,86 persen per tahun. Sedangkan pada tahun 2012 reduksi shortfall IPM Kabupaten Landak meningkat menjadi 2,80 yang berarti kecepatan perkembangan IPM Kabupaten Landak menuju ideal sebesar 2,80 persen. Dengan adanya kenaikan IPM dan percepatan reduksi shortfall IPM Kabupaten Landak menunjukkan terjadi percepatan peningkatan pembangunan manusia di Kabupaten Landak.

f. Angka Kemiskinan dan Kesenjangan