Bappeda Kabupaten Landak Tahun 2012
Bab III Halaman 40
tahun 2014 meningkat lagi menjadi sebesar Rp. 688.806.8248.973,34. Untuk tahun 2015 diproyeksi sebesar Rp. 744.303.473.973,34.
Komponen Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah pada tahun 2012 sebesar Rp. 29.980.800.000,00; sedangkan pada tahun 2013 meningkat menjadi Rp. 89.077.800.000,00.
Dan tahun 2014 meningkat menjadi Rp. 100.662.800.000,00. Untuk tahun 2015 diproyeksi Rp. 100.662.800.000,00.
Tabel 3.2 Realisasi dan Proyeksi Pendapatan Daerah
Kabupaten Landak Tahun 2012 2015
NO URAIAN
REALISASI PROYEKSI
TAHUN 2012 Setelah Audit
TAHUN 2013 Sebelum Audit
TAHUN 2014 berjalan
PAGU INDIKATIF TAHUN 2015
1 2
3 4
5 6
1 PENDAPATAN
715.470.607.275,13 863.870.914.832,14
856.404.020.209,27 897.716.278.973,34
1.1 Pendapatan Asli Daerah
29.670.343.106,61 33.911.985.890,74
45.469.104.009,93 30.750.000.000,00
1.1.1 Pajak Daerah
12.813.226.102,69 10.732.613.320,58
18.685.406.613,00 18.500.000.000,00
1.1.2 Retribusi Daerah
6.943.453.546,13 10.175.872.082,75
19.813.663.799,00 5.418.546.553,68
1.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan
3.234.628.974,97 3.112.697.575,84
3.112.697.575,84 3.558.841.522,47
Daerah Yang Dipisahkan 1.1.4
Lain-lain Pendapatan daerah
6.679.034.482,82 9.890.802.911,57
3.857.336.022,09 3.573.192.912,17
yang sah
1.2 Pendapatan Transfer
655.819.464.168,52 740.881.128.941,40
710.272.116.199,34 766.303.478.973,34
1.2.1 Transfer Pemerintah Pusat-
Dana Perimbangan
590.136.429.135,00 668.671.401.439,00
688.806.248.973,34 744.303.478.973,34
1.2.1. 1
Dana Bagi Hasil Pajak
35.342.989.090,00 36.414.395.791,00
10.573.494.973,34 10.573.494.973,34
1.2.1. 2
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak SDA
7.912.121.045,00 9.378.672.648,00
- -
1.2.1. 3
Dana Alokasi Umum
477.731.189.000,00 534.166.873.000,00
589.729.984.000,00 644.729.984.000,00
1.2.1. 4
Dana Alokasi Kusus
69.150.130.000,00 88.711.460.000,00
88.502.770.000,00 89.000.000.000,00
1.2.2 Transfer Pemerintah Pusat-
Lainnya
39.331.476.000,00 52.666.022.000,00
- -
1.2.2. 2
Dana Penyesuaian
39.331.476.000,00 52.666.022.000,00
- -
1.2.3 Transfer Pemerintah Provinsi
26.351.559.033,52 19.543.705.502,40
21.465.867.226,00 22.000.000.000,00
1.2.3. 1
Pendapatan Bagi Hasil Pajak
26.351.559.033,52 19.543.705.502,40
21.465.867.226,00 22.000.000.000,00
1.3 Lain-lain Pendapatan
29.980.800.000,00 89.077.800.000,00
100.662.800.000,00 100.662.800.000,00
yang Sah
1.3.1 Hibah
- 89.077.800.000,00
- -
1.3.3 Pendapatan Lainnya
29.980.800.000,00 -
100.662.800.000,00 100.662.800.000,00
3.3.2. Arah Kebijakan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Dari segi penerimaan, keuangan daerah yang berhasil adalah keuangan daerah yang mampu meningkatkan penerimaan daerah secara berkesinambungan seiring dengan
perkembangan perekonomian tanpa memperburuk alokasi faktor-faktor produksi dan
Bappeda Kabupaten Landak Tahun 2012
Bab III Halaman 41
keadilan serta dengan sejumlah biaya administrasi tertentu. Keberhasilan keuangan daerah dalam menjalankan tugas dan fungsinya ditentukan oleh:
1. Perangkat Lunak yaitu peraturan, tata cara dan petunjuk pelaksanaan harus sederhana,
mudah dimengerti dan efektif dalam pelaksanaannya, tidak bertentangan dengan kepentingan umum, tidak memberi dampak ekonomi yang negarif, memperhatikan
aspek keadilan dan kemampuan masyarakat, serta menjaga kelestarian lingkungan hidup;
2. Perangkat Keras berupa personil, peralatan dan sarana prasarana yang diperlukan
harus memadai, baik dari segi kualitas maupun kuantitas; 3.
Wajib Pajak yang diperlukan adanya kesadaran, kepatuhan, kejujuran dan tax discipline; 4.
Kondisi masyarakat di bidang sosial, ekonomi dan politik harus dapat meningkatkan kualitas kondisi masyarakat secara berkesinambungan.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan kekuatan sumber-sumber penerimaan daerah potensi penerimaan daerah adalah kondisi awal suatu daerah, peningkatan
cakupan atau ekstensifikasi dan intensifikasi penerimaan, perkembangan PDRB per kapita riil, pertumbuhan penduduk, tingkat inflasi, pembangunan baru, sumber pendapatan baru
dan perubahan peraturan. Penerimaan Pembiayaan pada tahun 2012 sebesar Rp. 73.088.642.773,72; sedangkan
pada tahun 2013 sebesar Rp. 69.337.132.651,74 atau terjadi penurunan sebesar Rp.
3.751.510.121,98. Untuk tahun 2014 diproyeksi meningkat menjadi Rp. 88.344.775.284,28.
Tabel 3.3 Realisasi dan Proyeksi Penerimaan Pembiayaan Daerah