setelah keterlambatan, dan penagihan ketiga dilakukan sebualan setelah keterlambatan.
Menurut Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi 2004:83, prosedur penagihan berlangsung sebagai berikut:
1. Petugas memeriksa keterlambatan pengambalian berdasarkan tanggal
kembali bahan perpustakaan; pekerjaan ini harus dilakukan setiap hari 2.
Petugas membuat surat penagihan rangkap dua; lembar pertama dikirimkan kepada peminjam, sedang lembar kedua disimpan sebagai
pertinggal 3.
Bila bahan dikmbalikan setelah ditagih, petugas memprosesnya berdasarkan proses pengembalian
Sarana yang diperlukan proses penagihan ialah: a.
Kartu indeks batas tanggal kembali yang dipergunakan untuk menegetahui batas akhir pengembalian
b. Kartu buku untuk mengetahui
1. Nomor anggota yang terlambat mengembalikan
2. Keterangan bahan perpustakaan yang terlambat dikembalikan
c. Kartu pinjam untuk mengetahui identitas peminjam
d. Formulir penagihan yang memuat:
1. Nama dan alamat pengirim
2. Keterangan bahan perpustakaan yang ditagih
3. Batas tanggal pengembalian
4. Tahapan penagihan ke-1, ke-2, ke-3
5. Sanksi bila tagihan tidak diindahkan
Dengan adanya penagihan bahan pustaka maka perpustakaan dapat mengetahui koleksi apa saja yang telah dipinjam dan belum dikembalikan
pengguna kepada perpustakaan, sehingga perpustakaan dapat mengambil langkah- langkah yang sesuai seperti pemberian sanksi.
2.2.2.6 Pemberian Sanksi
Pemberian sanksi adalah suatu kegiatantugas pelayanan sirkulasi yang berupa kegiatan pemeriksaan atas pelanggaran yang dilakukan oleh pengguna
serta pemberian sanksi atas pelanggaran tersebut. Sanksi yang akan diberikan kepada setiap pengguna yang melakukan pelanggaran-pelanggaran seperti:
Universitas Sumatera Utara
1. Terlambat mengembalikan bahan perpustakaan
2. Mengembalikan bahan perpustakaan dalam keadaan rusak
3. Membawa bahan perpustakaan dari perpustakaan tanpa melalui prosedur
yang benar 4.
Menghilangkan bahan perpustakaan 5.
Melanggar tata tertib perpustakaan Menurut Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi 2004:83,
dinyataan ada beberapa jenis sanksi yang akan dikenakan kepada pengguna antara lain:
a. Denda
b. Sanksi administratif, misalnya tidak boleh meminjam bahan perpustakaan
dalam waktu tertentu c.
Sanksi akademik, berupa pembatalan hak dalam kegiatan belajar-mengajar Sanksi yang diberikan kepada pengguna yang melanggar peraturan perpustakaan
hendaknya bersifat mendidik agar mereka menyadari bahwa bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan juga dibutuhkan oleh pengguna perpustakaan yang lain.
Pemberian sanksi kepada pengguna dilakukan dengan prosedur yang ditetapkan perpustakaan. Prosedur pemberian sanksi apabila terjadi pelanggaran
ialah sebagai berikut: 1.
Petugas menetapkan tingkat pelanggaran pengguna 2.
Berdasarkan tingkat pelanggaran tersebut, petugas menetapkan sanksinya 3.
Untuk sanksi administratif, petugas langsung menyelesaikannya menurut peraturan perpustakaan
4. Untuk sanksi akademik, kepala perpustakaan mengusulkannya kepada
pimpinan perguruan tinggi agar memberi sanksi kepada pengguna tersebut Dengan adanya prosedur pemberian sanksi diatas maka pengguna harus
berkewajiban menjaga kedisiplinan dan ketaatan kepada peraturan. Pemberian sanksi dimaksudkan untuk menanamkan disiplin para pengguna dan petugas
perpustakaan agar peredaran buku dapat dilaksanakan seadil-adilnya dianatar para pengguna, terutama kalau koleksi perpustakaan masih sedikit.
Universitas Sumatera Utara
2.2.2.7 Bebas Pustaka