Semua kegiatan pelayanan sirkulasi saling berkaitan, maka hendaknya pelayanan sirkulasi disusun dan dikoordinir dengan baik sesuai dengan jenis tugas
pada setiap bagian. Proses layanan sirkulasi meliputi kegiatan sebagai berikut: 1.
Keanggotaan 2.
Peminjaman 3.
Pengembalian 4.
Perpanjangan 5.
Penagihan 6.
Pemberian sanksi 7.
Bebas pustaka 8.
Statistik pengunjung
2.2.2.1 Keanggotaan
Menurut Rahayuningsih 2007:95-96, Pendaftaran anggota adalah suatu tugas layanan sirkulasi. Untuk beberapa perpustakaan tugas menerima anggota
perpustakaan ada yang menjadi tanggung jawab bagian administrasi perpustakaan. Mengenai syarat dan jenis keanggotaan berbeda-beda tergantung kepada
kebijakan perpustakaan.
Syarat keanggotaan pada perpustakaan yang sudah terotomasi tentu saja
berbeda dengan perpustakaan yang masih tradisional. Jenis keanggotaan meliputi:
1. Keanggotaan intern
Anggota yang terdiri dari orang atau sekelompok orang yang berkaitan langsung dengan lembaganya.
2. Keanggotaan ekstern
Anggota yang terdiri dari orang atau sekelompok orang yang tidak ada kaitannya dengan lembaganya. Jenis keanggotaan yang serigkali
merupakan sarana untuk menggalang dana perpustakaan, karena menarik sejumlah uang sebagai syarat keanggotaan.
Dari uraian diatas menggambarkan bahwa perpustakaan dapat mengambil kebijakan sesuai dengan kondisi kemampuan perpustakaan, sehingga anggota
yang akan mendaftar dapat memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh perpustakaan.
Universitas Sumatera Utara
2.2.2.2 Peminjaman
Perpustakaan mempunyai tugas antara lain memberikan informasi kepada masyarakat yang membutuhkan dan berusaha membangkitkan kegairahan
membaca ditengah-tengah masyarakat. Untuk memenuhi tugas tersebut, pihak perpustakaan hendaknya berusaha mempertemukan bahan pustaka dengan
pengunjung ak mempunyai atau pembaca. Apabila pengunjung atau pembaca tidak mempunyai waktu yang cukup
untuk membaca diperpustakaan, pihak perpustakaan sebaiknya memberi kesempatan kepada mereka untuk dapat meminjam bahan pustaka untuk dapat
dibawa pulang. Dilatar belakangi hal tersebut maka perpustakaan selalu menyediakan jasa peminjaman bagi pengguna.
Menurut Rahayuningsih 2007: 96, “ layanan peminjaman merupakan salah satu kegiatan utama dalam sirkulasi. Kegiatn peminjaman adalah suatu
proses pencatatan transaksi yang dilakukan oleh petugas perpustakaan dengan pengguna pada saat pengguna meminjam koleksi”.
Menurut Syihabuddin Qalyubi 2007: 224. “Kegiatan peminjaman adalah suatu proses pencatatan transaksi yang dilakukan oleh petugas perpustakaan
dengan pengguna pada saat pengguna meminjam koleksi. Jenis koleksi yang umum dipinjamkan adalah koleksi yang berupa buku. Dalam proses peminjaman
perlu dilakukan pencatatan agar koleksi yang dipinjam mudah diidentifikasi, tempat koleksi mudah dikontrol, pengguna koleksi mudah diketahui dan batas
waktu pengembalian mudah diprediksi”.
Menurut Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi 2004:74, prosedur peminjaman bahan perpustakaan adalah sebagai berikut:
1 Pengguna menunjukan tanda pengenal sebagai anggota perpustakaan.
2 Petugas memeriksa tanda pengenal pengguna.
3 a Pada perpustakaan yang menganut sistem tetutup, langkah ketiga
berlangsung sebagai berikut: 1
pengguna menyerahkan formulir permintaan peminjaman yang telah diisi,
2 petugas mencari bahan sesuai dengan data yang tertulis dalam formulir.
Universitas Sumatera Utara
b Pada perpustakaan yang menganut sistem terbuka, langkah ketiga berlangsung sebagai berikut:
1 pengguna menyerahkan bahan perpustakaan yang telah dipilihnya,
2 petugas mencatat nomor anggota dan tanggal kembali pada kartu buku
yang tersimpan pada katalog buku, 3
petugas mencatat nomor anggota dan tanggal bahan perpustakaan itu harus dikembalikan pada lembar tanggal kembali,
4 petugas mencatat kode bahan perpustakaan dan tanggal kembali.
4 Pengguna membubuhkan tanda tangan pada kartu bahan perpustakaan.
5 Petugas menyerahkan bahan perpustakaan tersebut pada pengguna.
6 Petugas menyusun kartu pada kotak sebagai berikut:
a menurut tanggal kembali bahan perpustakaan, kemudian
b setiap kumpulan kartu dengan tanggal kembali yang sama, disusun
menurut urutan kode bahan perpustakaan. 7
Petugas menyusun kartu peminjaman dalam kotak kartu pinjaman menurut nama pengguna, kemudian menurut urutan nomor tanda pengenal.
2.2.2.3 Pengembalian