b Rusak tetapi masih dapat diperbaiki disisihkan untuk dapat
diperbaiki kembali.
3.11.4 Perpanjangan
Perpanjangan dapat dilakukan jika bahan pustaka tersebut telah habis masa pinjamnya. Apabila pengguna masih membutuhkan bahan pustaka tersebut
maka dapat dilakukan perpanjangan. Perpustakaan UMSU Medan memberlakukan bahan pustaka hanya sekali saja.
Prosedur masa perpanjangan bahan pustaka Perpustakaan UMSU adalah sebagai berikut:
1. Pengguna membawa bahan pustaka yang ingin diperpanjang kepada
petugas layanan sirkulasi. 2.
Petugas meminta kartu tanda mahasiswa, dan mencocokkan nomor induk mahasiswa dan nomor registrasi bahan pustaka.
3. Petugas menstempel kembali tanggal pengembalian yang baru pada
lembar pengembalian bahan pustaka. 4.
Petugas menyerahkan kembali bahan pustaka yang sudah diperpanjang. 5.
Jangka waktu perpanjangan bahan pustaka 1 satu minggu setelah perpanjangan.
Perpanjangan waktu peminjaman tergantung pada kebijakan perpustakaan dan kondisi perpustakaan tersebut, ada perpustakaan yang memberi jangka waktu
perpanjangan 2 dua kali dan ada juga yang memberikan jangka waktu perpanjangan 1 satu kali. Pada Perpustakaan UMSU hanya 1 satu kali masa
perpanjangan.
3.11.5 Pemberian Sanksi
Pemberian sanksi merupakan pelayanan sirkulasi yang berupa kegiatan pemeriksaan atas pelanggaran yang dilakukan pengguna beserta pemberian
sanksinya. Pada umumnya pemberian sanksi diberikan kepada anggota perpustakaan yang melakukan pelanggaran atas peraturan yang ditetapkan
perpustakaan. Adapun pelanggaran yang sering dilakukan anggota Perpustakaan UMSU Medan diantaranya:
1. Keterlambatan atas pengembalian bahan pustaka
2. Mengembalikan bahan pustaka dalam keadaan rusak
3. Menghilangkan bahan pustaka
Universitas Sumatera Utara
Adapun sanksi-sanksi yang diberikan kepada pengguna yang melakukan pelanggaran peraturan perpustakaan adalah sebagai berikut:
1. Apabila buku bahan pustaka rusak hilang dapat diganti dengan buku
yang sama atau mengganti dengan uang seharga buku tersebut. 2.
Untuk buku yang terlambat dikembalikan dari batas waktu yang telah ditentukan dapat dikenakan denda Rp 500harijudul.
3. Pemberian sanksi akademik akan diberikan dengan tindakan penahanan
surat bebas pinjam bahan pustaka bagi pengguna yang masih mempunyai masalah pada Perpustakaan UMSU.
3.11.6 Penagihan
Penagihan merupakan pelayanan sirkulasi yang berupa kegiatan meminta kembali bahan pustaka yang telah dipinjam pengguna, jika batas waktu
peminjaman sudah habis. Petugas akan melakukan penagihan pada pengguna yang terlambat melakukan mengembalikan bahan pustaka.
Untuk kalangan Perpustakaan UMSU pemberian surat penagihan bahan pustaka kurang sering dilakukan, ini disebabkan karena mahasiswa tidak ingin
terbebani oleh denda bahan pustaka yang besar dan juga mahasiswa tidak ingin mengalami kesulitan dalam melakukan pengurusan surat bebas pinjam bahan
pustaka, karena merupakan salah satu syarat dalam melakukan wisuda. Adapun prosedur penagihan pada Perpustakaan UMSU adalah sebagai berikut:
1. Petugas memeriksa keterlambatan penagihan atas dasar tanggal tertera
pada buku daftar peminjaman bahan pustaka. 2.
Petugas membuat surat tagihan rangkap 2 dua, kopi pertama untuk diberikan kepada yang tertagih dan kopi kedua disimpan sebagai
pertinggal. 3.
Jika surat tidak diindahkan maka perpustakaan melakukan penagihan dengan cara menempelkan surat tagih dimading fakultas tertagih.
4. Bila buku yang ditagih dikembalikan, petugas menyelesaikan proses
pengembaliannya sesuai dengan proses pengembalian.
Universitas Sumatera Utara
3.11.7 Bebas Pinjam