Teknik Analisis Data Pengujian Keabsahan Data

74 Sejalan dengan pendapat Sugiyono, Nasution Sugiyono, 2015: 306-307 menyatakan bahwa: “Dalam penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain daripada menjadikan manusia sebagai instrumen penelian utama. Alasannya ialah bahwa, segala sesuatunya belum mepunyai bentuk yang pasti. Masalah, fokus penelitian, prosedur penelitian, hipotesis yang digunakan, bahkan hasil yang diharapkan, itu semuanya tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya. Segala sesuatu masih perlu dikembangkan sepanjang penelitian itu. Dalam keadaan yang serba tidak pasti dan tidak jelas itu, tidak ada pilihan lain dan hanya peneliti itu sendiri sebagai alat satu-satunya yang dapat mencapainya”. Pada penelitian ini, peneliti mengambil data menggunakan instrumen berupa daftar cocok checklist dan penskoran menggunakan istilah DM dan TM. DM berarti dapat mengembangkan dan TM berarti tidak mengembangkan terlampir. Selain itu, peneliti juga menggunakan rubrik penilaian media terlampir berdasarkan tingkat pencapaian perkembangan anak. Dalam penelitian ini, instrumen digunakan untuk mengumpulkan data berupa fonetik fonem, morfemik morfem, sintaksis, semantik, dan pragmatik. Berikut ini adalah kisi-kisi panduan penelitian: Tabel 1. Kisi-kisi Panduan Penelitian Buku bergambar picture book No. Pertanyaan Penelitian Aspek-aspek Bahasa 1. Aspek-aspek bahasa dalam aspek perkembangan bahasa a. Fonem b. Semantik c. Sintaksis d. Morfem e. Pragmatik

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Deskriptif kualitatif ini digunakan untuk menggambarkan aspek-aspek bahasa yang termuat dalam aspek perkembangan bahasa melalui buku bergambar 75 picture book. Aspek-aspek bahasa tersebut meliputi fonetik fonem, morfemik morfem, sintaksis, semantik, dan pragmatik. Dengan demikian, laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data yang memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Data penelitian ini diperoleh dari hasil observasi dan analisis isi.

G. Pengujian Keabsahan Data

Uji keabsahan data pada penelitian kualitatif ditekankan pada uji validitas dan reabilitas, karena dalam penelitian kualitatif kriteria utama pada data penelitian yang valid, reliable, dan objektif. Teknik pemeriksa keabsahan data menurut Lexy J. Moleong 2007: 327 meliputi perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, pengecekat sejawat, kecukupan referensial, pengecekkan anggota, uraian rinci, audit kebergantungan, dan audit kepastian. Teknik pemeriksaan data yang digunakan dalam penelitian ini hanya menggunakan tiga teknik yaitu perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Penjelasan mengenai ketiga teknik tersebut adalah sebagai berikut: 1. Perpanjangan Keikutsertaan Perpanjangan keikutsertaan berarti peneliti tinggal di lapangan sampai kejenuhan pengumpulan data tercapai. Kehadiran peneliti dalam setiap tahap penelitian membantu peneliti untuk memahami semua data yang dihimpun dalam penelitian bahkan sampai kejenuhan pengumpulan data tercapai. Perpanjangan keikutsertaan digunakan peneliti untuk membangun kepercayaan subjek terhadap peneliti dan juga kepercayaandiri peneliti sendiri. Perpanjangan keikutsertaan dilakukan dengan cara mengikuti proses pembelajaran yang berlangsung. 76 2. Ketekunan Pengamatan Ketekunan pengamatan berarti mencari secara konsisten interpretasi dengan berbagai cara dalam kaitannya dengan proses analisis isi analisis konten. Ketekunan pengamatan menggunakan seluruh panca indera meliputi pendengaran dan insting peneliti sehingga dapat meningkatkan derajat keabsahan data. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik ketekunan pengamatan dilakukan dengan teliti dan rinci secara berkesinambungan terhadap buku bergambar picture book yang ditinjau dari aspek perkembangan bahasa. 3. Triangulasi Triangulasi dalam penelitian ini memanfaatkan peneliti untuk mengecek kembali derajat kepercayaan data. Hal ini dilakukan peneliti dengan cara mengkonsultasikan hasil penelitian kepada dosen pembimbing skripsi. Triangulasi dilakukan dengan cara membandingkan data analisis isi dengan teori-teori yang telah ada. Selain memanfaatkan peneliti, triangulasi juga menggunakan metode untuk melakukan pengecekkan terhadap penggunaan metode pengumpulan data. 77

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN