Peranan Media Pembelajaran Kajian tentang Media Pembelajaran 1.

42 digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa sehingga proses belajar terjadi. Yusufhadi Miarso Muhammad Fadlilah, 2014: 206 menyebutkan bahwa yang dinamakan media pembelajaran ialah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan si pembelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan, dan terkendali. Dari beberapa definisi di atas dapat dipahami bahwa media merupakan suatu alat yang dijadikan sebagai sarana perantara untuk menyampaikan sebuah pesan, supaya pesan yang diinginkan dapat tersampaikan dengan tepat, mudah, dan diterima serta dipahami sebagaimana mestinya. Dalam lingkungan pendidikan, yang menjadi penerima pesannya ialah peserta didik yang melakukan interaksi pembelajaran. Dengan adanya media pembelajaran, pembelajaran akan menjadi lebih jelas dan terarah. Selain itu media mampu mengatasi keterbatasan ruang, waaktu dan indera. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media mempunyai peranan penting dalam dunia pendidikan, sehingga keberadaan media perlu digunakan semaksimal mungkin. Termasuk buku bergambar picture book yang dapat diperuntukkan bagi anak usia dini.

2. Peranan Media Pembelajaran

Menurut Arief S. Sadiman 2009: 17, peranan media pendidikan dalam proses belajar mengajar dapat merangsang siswa dan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Secara umum media pendidikan mempunyai peranan sebagai berikut: 43 a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalitas dalam bentuk kata-kata tertulis dan lisan belaka b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera seperti misalnya: 1 Objek yang terlalu besar bisa digantikan dengan realita gambar, film bingkai, film atau model. 2 Objek yang kecil dibantu dengan proyektor mikro, film bingkai, film atau gambar. 3 Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu dengan timelaps atau hight-speed photography. 4 Kejadian atau peristiwa yang akan terjadi di masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman film, video, film bingkai, foto maupun secara verbal. 5 Objek yang terlalu kompleks misalnya mesin-mesin dapat disajikan dengan model, diagram, dan lain-lain 6 Konsep yang terlalu luas gunung berapi, gempa bumi, gempa, iklim dapat divisualisasikan ke dalam film, film bingkai, gambar, dan lain-lain. c. Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak didik. Dalam hal ini pendidikan berguna untuk: 1 Menimbulkan kegairahan belajar. 2 Menimbulkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan. 3 Memungkinkan anak didik untuk belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minatnya. 44 d. Dengan sifat yang unik pada setiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru banyak mengalami kesulitan bilamana semuanya itu harus diatasi sendiri. Hal ini akan lebih sulit bila latar belakang lingkungan guru dengan siswa juga berbeda. Masalah ini dapat diatasi dengan pendidikan, yaitu kemampuan dalam: 1 Memberikan perangsang sama. 2 Mempersamakan persamaan. 3 Menimbulkan persepsi yang sama Dari pemaparan di atas dapat dipahami bahwa media mempunyai peranan yang beragam bagi proses pembelajaran. Peranan tersebut antara lain memperjelas pembelajaran yang masih bersifat verbalitas, mengatasi adanya keterbatasan, mengatasi kepasifan anak, dan mengatasi masalah di kelas. Dengan memahami peranan media pembelajaran, diharapkan guru dapat menyusun perencanaan pembelajaran yang sesuai karakteristik anak dan dapat menggunakan media pembelajaran semaksimal mungkin, sehingga arti penting dan posisi dari media pembelajaran dapat tercermin setelah proses pembelajaran itu usai. Dengan demikian, media yang digunakan memiliki peranan yang berarti.

3. Macam-macam Media Pembelajaran