Nilai-Nilai Kemaslahatan Distribusi Perumahan
Nomor 46 Tahun 1994. Dana diperoleh dari pemotongan gaji pegawai negeri sipil berdasarkan golongan dengan besaran sebagai
berikut :1.Golongan I = Rp.3.000 ;2. Golongan II = Rp.5.000; 3. Golongan IV = Rp.7.000; 4. Golongan V = Rp.10.000
Bantuan Uang Muka KPR adalah bantuan yang diberikan dalam rangka membantu sebagian uang muka pembelian rumah
yang dilakukan melalui KPR. Besarnya bantuan yang diberikan dibedakan berdasarkan golongan PNS, yaitu :1. Golongan I =
Rp.1,2 juta; 2. Golongan II= Rp.1,5 juta; 3. Golongan III = Rp.1,8 juta
Selain bantuan tersebut, PNS juga berhak memanfaatkan tambahan bantuan dana uang muka dengan tingkat suku bunga 6
pertahun yang harus dikembalikan sesuai dengan jangka waktutenorKMR, yaitu :1. Golongan I = Rp.13.800.000,-; 2.
Golongan II = Rp.13.500.000,-;3. Golongan III = RP.13.200.000,- Sehingga total bantuan yang diterima PNS adalah Rp.15.000.000,-
Lima Belas Juta Rupiah. Bantuan Biaya Membangun adalah bantuan untuk sebagian
biaya membangun rumah bagi PNS yang memiliki tanah atas nama yang bersangkutan dan akan dibangun rumah. Besarnya bantuan
yang diberikan dibedakan berdasarkan golongan PNS sebagai berikut :1. Golongan I = Rp.1,2 juta; 2. Golongan II = Rp.1,5
juta; 3.Golongan III = Rp.1,8 juta Selain bantuan tersebut, PNS juga berhak memanfaatkan
tambahan bantuan dana uang muka dengan tingkat suku bunga 6 per tahun yang harus dikembalikan sesuai dengan jangka
waktutenor KMR, yaitu :1. Golongan I
= Rp.1,2 juta; 2.
Golongan II = Rp.1,5 juta; 3. Golongan III = Rp.1,8 juta 10 Untuk melindungi kepentingan hak-hak pembeli rumah, lahan
yang dikuasai oleh Perumnas diberi Hak Pengelolaan HPL, sehingga tidak bisa digusur oleh pihak lain tanpa pencabutan HPL.
Perumnas berkewajiban mengurus Izin mendirikan Bangunan secara kolektif kepada PemkabPemko setempat. Perumnas juga
berkewajiban mengurus Sertifikat Hak Milik atas nama masing- masing pembeli kepada Badan Pertanahan Nasional.