konstitusional, dalam rentang waktu 1974-2016 ditinjau dari perspektif Ekonomi Islam
”.
D. Tujuan Penelitian
Maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana model pembangunan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan ke bawah dengan
UUD 1945 sebagai landasan konstitusional, dalam rentang waktu 1974-2016 dan ditinjau dari perspektif Ekonomi Islam, yaitu aspek-aspek yang berkaitan
dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip pembangunan perumahan dalam ekonomi Islam.
E. Batasan Istilah 1. Perumahan adalah kumpulan rumah sebagai bagian dari permukiman,
baik perkotaan maupun perdesaan, yang dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan utilitas umum sebagai hasil upaya pemenuhan rumah yang
layak huni.
2. Rumah adalah bangunan gedung yang berfungsi sebagai tempat tinggal
yang layak huni, sarana pembinaan keluarga, cerminan harkat dan martabat penghuninya, serta aset bagi pemiliknya.
3. Masyarakat Berpenghasilan Rendah yang selanjutnya disingkat MBR
adalah masyarakat yang mempunyai keterbatasan daya beli sehingga perlu mendapat dukungan pemerintah untuk memperoleh rumah.
4. Pembangunan perumahan meliputi: a. pembangunan rumah dan
prasarana, sarana, dan utilitas umum; danatau; b. peningkatan kualitas perumahan. Pembangunan perumahan dilakukan dengan mengembangkan
teknologi dan rancang bangun yang ramah
lingkungan serta
mengembangkan industri
bahan bangunan
yang mengutamakan
pemanfaatan sumber daya dalam negeri dan kearifan lokal yang aman bagi kesehatan.
”Industri bahan bangunan wajib memenuhi Standar Nasional Indonesia.
5. Perusahaan umum adalah Badan Usaha Milik Negara dengan tugas
melayani kepentingan masyarakat bukan untuk mendapatkan keuntungan .
6. Perum Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara yang didirikan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat akan perumahan, khususnya untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.
7. Ekonomi Islam adalah ilmu yang mempelajari perilaku ekonomi manusia
yang perilakunya diatur berdasarkan aturan agama Islam dan didasari dengan tauhid.
F. Manfaat Hasil Penelitian
Berdasarkan hal diatas, maka penelitian ini diharapkan akan bermanfaat dari sisi ilmu pengetahuan dan untuk masukan bagi kebijakan
negara dalam memenuhi kebutuhan rumah untuk masyarakat sebagai berikut
1. Secara teoritis
Sebagai informasi akademis atau sumber data untuk perbandingan bagi para peneliti yang hendak mengadakan penelitian lebih lanjut.
Memberikan kontribusi bagi pengembangan pengetahuan di bidang perumahan dan pemukiman dan pengetahuan yang terkait seperti
lingkungan hidup, teknologi kosntruksi, bahan bangunan dan pertanahan.
2. Secara praktis