c. Fungsi dan Tujuan Penulisan Modul
Salah satu upaya dalam meningkatkan kegiatan belajar mengajar yang mandiri adalah menggunakan modul. Sedangkan sebuah konsekuensi yang
harus dilakukan saat membuat modul dengan melihat fungsi dan tujuannya yaitu harus memenuhi kelengkapan isi di dalam sebuah modul. Sebuah materi
yang terdapat di dalam modul haruslah diuraikan secara lengkap, menyeluruh dan runtut sehingga siswa merasa cukup hanya dengan menggunakan satu
modul saja. Tujuan penulisan modul menurut Depdiknas, 2008: 5-6 sebagai
berikut: 1.
Memperjelas dan memudahkan penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbal.
2. Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera, baik peserta belajar
maupun guru atau instruktur. 3.
Dapat digunakan secara tepat dan bervariasi, seperti untuk meningkatkan motivasi dan gairah belajar, mengembangkan kemampuan dalam berinteraksi
langsung dengan lingkungan dan sumber belajar mandiri sesuai dengan kemampuan minatnya.
4. Memungkinkan siswa atau pembelajar dapat mengukur atau mengevaluasi
sendiri hasil belajarnya.
d. Prosedur Penulisan Modul
Menurut Depdiknas2008 Penulisan modul merupakan proses penyusunan materi pembelajaran yang dikemas secara sistematis sehingga
siap dipelajari oleh pembelajar untuk mencapai kompetensi atau sub kompetensi. Penyusunan modul belajar mengacu pada kompetensi yang
terdapat di dalam tujuan yang ditetapkan. Terkait dengan hal tersebut dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Analisis Kebutuhan Modul
Analisis kebuituhan modul merupakan kegiatan menganalisis kompetensitujuan untuk menentukan jumlah dan judul modul yang
dibutuhkan untuk mencapai suatu kompetensi yang terdapat pada garis-garis besar program yang ditetapkan. Analisis kebutuhan modul bertujuan untuk
mengidentifikasi dan menetapkan jumlah dan judul modul yang harus dikembangkan. Analisis kebutuhan modul dapat dilakukan dengan langkah
sebagai berikut: a.
Tetapkan kompetensi yang terdapat di dalam garis-garis besar program pembelajaran yang akan disusun modulnya;
b. Identifikasi dan tentukan ruang lingkup unit kompetensi tersebut;
c. Identifikasi dan tentukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
dipersyaratkan; d.
Tentukan judul modul yang akan ditulis e.
Kegiatan analisis kebutuhan modul dilaksanakan pada periode awal pengembangan modul