Pengertian Media Pembelajaran Manfaat Media Pembelajaran

2. Self Contained Self Contained yaitu seluruh materi pembelajaran dari satu unit kompetensi atau sub kompetensi harus terdapat dalam modul secara utuh. Tujuannya adalah untuk memberikan pembelajaran yang tuntas, dengan mengemas materi dalam kesatuan yang utuh. Jika dilakukan pembagian atau pemisahan materi haruslah dilakukan dengan hati hati dan memperhatikan kompetensi yang dikuasai. 3. Stand Alone Stand Alone yaitu modul yang dikembangkan haruslah tidak tergantung dengan media lain dan tidak harus digunakan bersamaan dengan media pembelajaran lain. Dan apabila pembelajar masih menggunakan media lain selain modul, maka media tersebut belum dikatakan sebagai media yang berdiri sendiri. 4. Adaptive Suatu modul dapat dikatakan adaptif apabila dapat menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, serta fleksibel digunakan. Jika isi materi yang terdapat dalam modul dapat digunakan sampai kurun waktu tertentu maka modul tersebut dapat dikatakan adaptif. 5. User Friendly Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti atau sederhana dan menggunakan istilah yang umum digunakan adalah bentuk dari karakteristik yang bersifat user friendly.

c. Fungsi dan Tujuan Penulisan Modul

Salah satu upaya dalam meningkatkan kegiatan belajar mengajar yang mandiri adalah menggunakan modul. Sedangkan sebuah konsekuensi yang harus dilakukan saat membuat modul dengan melihat fungsi dan tujuannya yaitu harus memenuhi kelengkapan isi di dalam sebuah modul. Sebuah materi yang terdapat di dalam modul haruslah diuraikan secara lengkap, menyeluruh dan runtut sehingga siswa merasa cukup hanya dengan menggunakan satu modul saja. Tujuan penulisan modul menurut Depdiknas, 2008: 5-6 sebagai berikut: 1. Memperjelas dan memudahkan penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbal. 2. Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera, baik peserta belajar maupun guru atau instruktur. 3. Dapat digunakan secara tepat dan bervariasi, seperti untuk meningkatkan motivasi dan gairah belajar, mengembangkan kemampuan dalam berinteraksi langsung dengan lingkungan dan sumber belajar mandiri sesuai dengan kemampuan minatnya. 4. Memungkinkan siswa atau pembelajar dapat mengukur atau mengevaluasi sendiri hasil belajarnya.