Pengembangan Media Pembelajaran Pembahasan

d. Uji Coba Kelompok Besar Tahap Kedua

Hasil uji coba kelompok besar tahap pertama ini melibatkan 32 orang siswa kelas XC SMA N 1 Lendah. Penilaian modul tersebut mencakup tiga aspek penilaian, yaitu aspek tampilan, aspek penyajian materi, dan aspek manfaat. Dari aspek penilaian tampilan diperoleh rata-rata skor 3,65 dengan kriteria sangat baik, dari aspek penyajian materi mendapat rata-rata skor 3,57 termasuk dalam kriteria sangat baik, sedangkan dari aspek penilaian manfaat mendapat rata-rata skor 3,64 termasuk dalam kriteria sangat baik. Dari hasil penilaian ketiga aspek tersebut didapatkan jumlah skor 1969 dengan rata-rata skor 3,61 dan setelah dilakukan konversi pada skala 4 maka diperoleh kriteria “Sangat Baik”. Dalam indikator soal-soal dalam modul pada aspek penyajian materi mendapat rata-rata skor 3,68. Termasuk dalam kriteria sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa modul pembelajaran ornamen ini sudah memenuhi karakteristik modul self instruction. Sebagian besar saran yang diberikan oleh peserta didik mengenai modul pembelajaran ini uadalah untuk peserta didik adalah memperhatikan spasi tepi halaman agar tidak terlalu tepi, baik kanan ataupun kiri. Untuk mencegah teks tertutup ibu jari ketika modul sedang di baca.

e. Uji Coba Kelompok Besar Tahap Ketiga

Hasil uji coba kelompok besar tahap pertama ini melibatkan 32 orang siswa kelas XC SMA N 1 Lendah. Penilaian modul tersebut mencakup tiga aspek penilaian, yaitu aspek tampilan, aspek penyajian materi, dan aspek manfaat. Dari aspek penilaian tampilan diperoleh rata-rata skor 3,69 dengan kriteria sangat baik, dari aspek penyajian materi mendapat rata-rata skor 3,62 termasuk dalam kriteria sangat baik, sedangkan dari aspek penilaian manfaat mendapat rata-rata skor 3,63 termasuk dalam kriteria sangat baik. Dari hasil penilaian ketiga aspek tersebut didapatkan jumlah skor 1977 dengan rata-rata skor 3,63 dan setelah dilakukan konversi pada skala 4 maka diperoleh kriteria “Sangat Baik”. Dalam indikator pemahaman materi dalam modul pembelajaran ornamen yang terdapat dalam aspek manfaat mendapatkan rata-rata skor 3,59 dengan kriteria sangat baik. Hal ini dapat diartikan bahwa modul pembelajaran ornamen membantu peserta didik dalam menguasai tujuan belajarnya. Tujuan dari pengembangan modul adalah meningkatkan efisien dan efektivitas kegiatan belajar mengajar di sekolah agar tercapainya tujuan belajar yang optimal. Sebagian besar saran yang diberikan oleh peserta didik mengenai modul pembelajaran ini untuk lebih teliti dalam hal penulisan teks dan ukuran gambar ilustrasi yang kurang besar. Penilaian kelayakan modul berdasarkan ahli media oleh Arsianti Latifah dosen Prodi Pendidikan Seni Rupa FBS UNY, ahli materi Harwiyati