lviii 329. Hal itu berarti bahwa peneliti hendaknya mengadakan pengamatan dengan
teliti dan rinci secara berkesinambungan terhadap factor-faktor yang menonjol.Moelong, 2008: 330. Sebagai bekal peneliti untuk meningkatkan
ketekunan adalah dengan cara membaca berbagai referensi buku maupun hasilpenelitian atau doumen-dokumen yang terkait dengan temuan yang diteliti
Sugiyono, 2008 : 125.
c. Trianggulasi
Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data kualitatif. Uji keabsahan melalui trianggulasi ini dilakukan karena dalam penelitian kualitatif,
untuk menguji keabsahan informasi tidak dapat dilakukan dengan alat-alat uji statistic.Burhan Bungin, 2003:193. MenurutWilliam Wiersma dalam Sugiyono
Triangulation is qualitative cross-validation.It assesses the sulficiency of the data according to the convergence of multiple data sources or multiple data collection
procedures yang artinya pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan barbagai waktu
.2008 : 125. Trianggulasi berarti cara terbaik untuk menghilangkan perbedaan-perbedaan konstruksi kenyataan yang ada dalam
konteks suatu studi sewaktu mengumpulkan data tentang berbagai kejadian dan hubungan dari berbagai pandangan, Moleong, 2008;332. Teknik trianggulasi
lebih mengutamakan efektivitas proses dan hasil yang diinginkan. Burhan Bungin, 2003: 191. Proses trianggulasi tersebut di atas dilakukan terus menerus
sepanjang proses mengumpulkan data dan analisis data, sampai suatu saat peneliti yakin bahwa sudah tidak ada lagi perbedaan-perbedaan, dan tidak ada lagi yang
perlu dikonfirmasikan kepada informan.Burhan Bungin, 2003: 192.
lix Jadi dapat penulis simpulkan bahwa yang dimaksud dengan trianggulasi
adalah suatu uji keabsahan data kualitatif yang dilakukan secara terus menerus bersamaan dengan pengumpulan data dan analisis data yang bertujuan agar data
data tersebut tidak ada perbedaan-perbedaan dan tidak perlu lagi konfirmasi ke informan. Denzim membedakan empat macam trianggulasi sebagai teknik
pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik, dan teori.Moloeng, 2008: 330. Sugiyono membedakan trianggulasi menjadi tiga
yaitu trianggulasi sumber, trianggulasi teknik, dan trianggulasi waktu 2008 : 127. Dari berbagai teknik tsb peneliti menggunakan trianggulasi metodeteknik
dan trianggulasi sumber. Trianggulasi teknik dengan jalan mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Data yang sudah kita peroleh
dengan wawancara lalu kita cek dengan observasi, dokumentasi atau bahkan kuesioner kalau memang diperlukan. Menurut Sugiyono2008: 127 Trianggulasi
sumber untuk mengguji kredibilitas data yang dilakukan dengan mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Peneliti dengan trianggulasi
sumber ini mengumpulkan data yang berasal dari kepala sekolah, guru, siswa dan wali murid lalu dicek dan dideskripsikan, mana pandangan yang sama, yang
berbeda dan mana spesifik dari tiga sumber data tersebut, data lalu dianalisis dan disimpulkan.
E. Analisis Data dan Teknik Analisis Data
Analisis data secara induktif, sehingga teori yang dihasilkan merupakan “the grouded theory” yaitu teori yang diangkat dari bawah secara induktif. Dalam