Operasionalisai Variabel Metode Penelitian

2. Pertanyaan khusus, yaitu pertanyaan yang berhubungan dengan peranan struktur pengendalian intern dalam menunjang efektivitas pemberian kredit usaha kecil dan menengah dan diajukan melalui pertanyaan tertutup yang jawabannya sudah ditentukan sebelumnya dan responden tidak diberi kesempatan untuk member jawaban lain.

3.2.4. Operasionalisai Variabel

Agar penulisan skripsi ini lebih terarah maka ditentukan terlebih dahulu variabel yang diteliti. Setelah mengemukakan berbagai konsep dan teori tertentu, penulis mengemukakan variabel-variabel penelitian dan selanjutnya merumuskan hipotesis berdasarkan hubungan antar variable. Dalam skripsi ini, penulis menetapkan dua variabel sebagai berikut : 1. Variabel bebas Independent Variable, ialah variabel yang secara bebas mempengaruhi variabel lainnya. Dalam skripsi ini berdasarkan pemahaman penulis atas konsep teori, selanjutnya ditetapkan variabel bebas yaitu struktur pengendalian intern, yaitu tercapainya tujuan pengendalian intern perusahaan dengan terdapatnya komponen pengendalian yang efektif akan mendorong segala kegiatan koperasi agar dapat berjalan dengan lancar. Variabel tersebut mempunyai indikator-indikator antara lain: a. Control Environment Lingkungan pengendalian b. Control Activities Aktivitas pengendalian c. Risk Assessment Penaksiran risiko Universitas Sumatera Utara d. Information and Communication Informasi dan Komunikasi e. Monitoring and performance Pemantauan f. Tujuan pengendalian internal g. Struktur organisasi h. Metode-metode i. Ukuran-ukuran 2. Variabel terikat Dependent Variable, ialah variabel yang dapat dipengaruhi variabel lain. Dalam skripsi ini, berdasarkan pemahaman penulis atas konsep teori, selanjutnya ditetapkan variabel terikat yaitu efektifitas sistem pemberian kredit usaha kecil dan menengah, yaitu tingkat kesesuaian pelaksanaan pemberian kredit dengan indikator pelaksanaan pemberian kredit yang efektif. Dilakukan agar kekayaan dapat terjaga dan kegiatan koperasi dapat menghasilkan keuntungan yang diharapakan. Varaiabel tersebut mempunyai indikator: a. Sistem pemberian kredit sesuai dengan prinsip-prinsip dan prosedur- prosedur serta ketentuan yang telah ditetapkan. b. Adanya jaminanagunan yang memadai merupakan salah satu keamanan kredit. c. Adanya bunga dan kelancaran pengembalian kredit sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. d. Pemberian kredit yang selektif diarahkan dan diprioritaskan pada sektor- sektor usaha kecil dan menengah.. e. Kesesuaian kredit dengan peruntukkannya. Universitas Sumatera Utara Selanjutnya, tipe hubungan antara kedua variabel tersebut diatas adalah hubungan timbal balik. Namun dalam penelitian ini, penulis menetapkan bahwa variabel bebas akan mempengaruhi variabel terikat. Penetapan ini semata-mata penulis lakukan berdasarkan pemahaman logis atas konsep teori pada tinjauan pustaka.

3.2.5 Variabel dan Skala Pengukuran