Tujuan dan fungsi kredit

panjang waktuPembayaran sisa kredit, maka tingkat risikonya semakin besar pula. 5. Balas jasa Balas jasa merupakan keuntungan atau pendapatan atas pemberian suatu kredit. Balas jasa tersebut dinamakan “bunga”.

2.3.3. Tujuan dan fungsi kredit

Dalam membahas tujuan kredit, kita tidak akan dapat melepaskan diri dari falsafah suatu Negara. Di Negara Negara liberal, tujuan kredit didasarkan pada usaha untuk memperoleh keuntungan sesuai dengan prinsip ekonomi yang dianut oleh Negara yang bersangkutan, yaitu dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya untuk memperoleh manfaat atau keuntungan yang wajar. Oleh karena pemberian kredit yang dimaksud untuk memperoleh keuntungan, suatu lembaga kredit akan memberikan kredit kepada nasabah jika ia betul-betul merasa yakin bahwa nasabah yang akan menerima kredit itu mampu dan mau mengembalikan kredit yang telah diterimanya. Dari faktor kemampuan tersebut, Suyatno dalam bukunya “Dasar-dasar Perkreditan” 2007:15 menyatakan bahwa: 1. Keuntungan atau profitability merupakan tujuan dari pemberian kredit yang terjelma dalam bentuk bunga yang diterima. Universitas Sumatera Utara 2. Keamanan atau safety yaitu keamanan dari prestasi atau fasilitas yang diberikan harus benar-benar terjamin pengembaliannya , sehingga tujuan profitability benar-benar tercapai tanpa hambatan-hambatan yang berarti. Dari uraian tersebut, tampak jelas bahwa tujuan dari pemberian kredit adalah untuk memperoleh keuntungan. Namun tujuan ini hendaknya tidak semata mata untuk mencari keuntungan , melainkan disesuaikan dengan tujuan di Negara kita yaitu mencapai masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Dengan demikan tujuan kredit yang diberikan oleh koperasi yang akan mengembangkan agent of development menurut Suyatno dalam bukunya “Dasar- dasar Perkreditan ” 2007:15 adalah untuk: 1. Turut mensukseskan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan. 2. Meningkatkan aktivitas perusahaan agar dapat menjalankan fungsinya guna menjamin terpenuhinya kebutuhan masyarakat. 3. Memperoleh laba agar kelangsungan hidup perusahaan terjamin dan dapat memperluas usahanya. Dari tujuan tersebut, terlihat adanya kepentingan yang seimbang antara kepentingan pemerintah, kepentingan masyarakat rakyat , dan kepentingan pemilik modal pengusaha.

2.3.4. Jenis jenis kredit